# Tags
#Bisnis

Soekowardojo: PPKM Darurat Langkah Pemulihan Stabilitas Ekonomi Masyarakat

KampusMedan – Medan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara, Soekowardojo, mengajak seluruh masyarakat di Sumatera Utara agar tetap bersabar dan mendukung diperpanjangnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diterapkan oleh pemerintah, karena kebijakan tersebut merupakan langkah mengembalikan stabilitas ekonomi masyarakat.

”PPKM Darurat merupakan langkah mengembalikan stabilitas ekonomi masyarakat, serta menekan penyebaran varian Delta Covid-19,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara, Soekowardojo, didampingi Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Andiwiana dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesi, pada Bincang-Bincang Media (BBM) dengan wartawan secara virtual zoom meeting, Senin sore (26/7/2021).

Menurutnya tidak ada yang menginginkan kondisi tersebut. “Ekonomi bangkit, jika masyarakat sehat. PPKM diyakini dapat mencegah loss pertumbuhan ekonomi yang lebih besar di akhir tahun 2021. Memang efeknya tidak secara langsung dirasa,” ungkap Soekowardojo.

Diakui oleh Soekowardojo, penerapan PPKM saat ini memang mengganggu seluruh aktivitas serta pemenuhan komoditas bahan makanan di Sumatera, yang mayoritas berasal dari Jawa dan Bali, seperti cabai dan bawang merah.“Harga cabai merah Rp33.500/kg, cabai rawit Rp45.000/kg, bawang putih Rp28.200/kg, bawang merah Rp31.200, daging ayam Rp26.700/kg, daging sapi Rp125.000/kg, Gula Rp13.500/kg, minyak goreng Rp14.360/kg, dan Beras Rp11.000/kg. Kenaikan harga ini masih dalam batas wajar,” beber Soekowardojo.

Meski harga naik, hasil survey aliran pasokan Bank Indonesia menunjukan aliran pasokan pada pedagang besar di Kota Medan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebab, masih adanya ketersediaan stok komoditas seperti beras, minyak dan gula pasir di gudang Bulog.(RED/MKM)