KampusMedan –  Medan, Dua mahasiswi Sekolah Tinggi Bahasa Asing-Persahabatan Internasional ASIA (STBA-PIA) Medan mencatat prestasi membanggakan bagi kampusnya, pada kompetisi Chinese Bridge Tingkat Nasional tahun 2021. Stefanie meraih Juara II dan Silvana Lodeva meraih Juara Harapan.

Stefanie, Putri Pasangan Asiong dan Lili Goh yang masih duduk di Semester II Program Studi Sastra China ini, melakukan persiapan kurang lebih satu bulan sebelum lomba dilaksanakan. Dalam mempersiapkan diri dalam hal berpidato, Stefanie dibimbing dosennya Cynthia Hualangi SKom MTCSOL. “Dari dulu saya sudah suka cerita-cerita Tiongkok, baik bahasanya, budayanya, keseniannya. Saya bersyukur dibimbing sama ibu Cynthia Hualangi SKom MTCSOL, bagaimana cara berpidato yang baik”,ujarnya.

Menurut Stefanie yang ingin melanjutkan kuliah S2 di Tiongkok  nanti,  ada beberapa model di kompetisi Chinese Bridge tersebut.  “Kami  mengirimkan rekaman penampilan seni budaya Tiongkok, karena ini juga dilombakan. Kami juga mengikuti ujian tertulis secara online seputar sejarah dan budaya Tiongkok. Kemudian  berpidato dan menjawab pertanyaan Impromptu secara live melalui platform zoom. Pertanyaan itu spontan diajukan dewan juri kepada kami. Syukur saya didukung orangtua dan kampus, sehingga saya memahami pertanyaan yang diajukan. Terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung”,ujarnya.

Kemudian Silvana Lodeva, putri Dewi yang juga masih duduk di Semester II saat ini, mengatakan sangat senang bisa membuat bangga kampus dan orangtua serta keluarga.”Saya mulai dari SMP dan SMA sudah ikut berbagai lomba bertemakan China dan sering juara juga. Saya senang bisa membawa nama kampus di kancah nasional. Terimakasih buat dukungan kampus, secara khusus dosen pembimbing saya ibu Cynthia Hualangi SKom MTCSOL, terimakasih buat dukungan keluarga. Sejak SMA saya sudah punya keinginan untuk kuliah di China, semoga terwujud”,ujarnya.

Menurut Stefanie dan Silvana Lodeva, ada tiga tahapan lomba yang mereka ikuti, yaitu lomba di tingkat kampus mereka, kemudian lomba di tingkat Sumatera Utara bersaing dengan mahasiswa/i dari kampus lainnya yang ada dibawah naungan LLDIKTI Wilayah I, kemudian lomba di tingkat nasional. Baik Stefanie maupun Silvana termotivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Cynthia Hualangi SKom MTCSOl selaku dosen pembimbing Stefanie dan Silvana mengatakan, bangga atas kerja keras dan prestasi keduanya. “Saya bangga atas kerja keras mereka berdua. Saya membimbing mereka kan secara daring, bagaimana intonasi berpidato, mimik wajah, cara tarik nafas, gerakan tangan. Pokoknya mereka masih belajar dari awal, tapi langsung membuahkan hasil. Moga prestasi mereka ini jadi motivasi bagi mahasiswa/i lainnya untuk meraih prestasi”,jelasnya.

Ketua STBA-PIA Medan, Prof.Dr.Berlin Sibarani MPd,  mengatakan, pihaknya bangga ditengah pandemi sekarang ini mahasiswa STBA-PIA meraih prestasi dan mengharumkan nama kampus. “Atas nama civitas akademika STBA-PIA Medan kami mengucapkan terimakasih kepada Stefanie dan Silvana atas prestasi yang diraih. Itu artinya perguruan tinggi negeri tak bisa tutup mata pada kampus swasta. Selama 10 tahun berturut-turut STBA-PIA selalu menorehkan prestasi membanggakan di berbagai lomba di Indonesia”,tegasnya.

Prof.Dr.Berlin Sibarani MPd juga menyampaikan terimakasih kepada orangtua Stefanie dan Silvana dan seluruh orangtua mahasiswa lainnya, atas kepercayaan mereka kepada STBA -PIA Medan sebagai tempat menimba ilmu selama ini. “Terimakasih kepada seluruh orangtua mahasiswa yang mempercayakan kami mendidik anak-anak mereka, terimakasih juga kepada seluruh pejabat struktural dan dosen serta tenaga administrasi lainnya atas kerjasamanya selama ini”,pungkasnya.

Hadir dalam acara Press Conference tersebut, Wakil Ketua I Sinar ANwar BA MTCSOL, Wakil Ketua II Anthony Hualangi SKom MTCSOL, Wakil Ketua III Yenny Marlim BA MPD, Kabag Akademik Dewi Kartika BEd MTCSOL, Ketua Program Studi Sastra China Karina SS MTCSOL, Dosen Pembimbing Chinese Bridge Cynthia Hualangi SKom MTCSOL.(RED/MBB)