KampusMedan – Langkat, Dosen-dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) yang tergabung dalam Tim Pengabdikan Kepada Masyarakat (PKM) menerapkan Pengabdian Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) Kepada Masyarakat di Desa Binjai Kecamatan Kwala Begumit Kabupaten Langkat, 14 Nopember 2021.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Medan bekerjasama dengan Peternak Ikan Syafeii di Desa Binjai Kecamatan Kuala Begumit Kabupaten Langkat, menerapkan teknologi tepat guna Mesin Pencetak Pakan Ikan (Pelet) untuk membuat pakan secara mandiri.

Menurut Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Abdul Rahman, S.T., M.T, kegiatan ini adalah dalam rangka tridharma perguruan tinggi dosen-dosen Polmed bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. “Kegiatan ini bertujuan memberdayakan UKM dan menerapkan Teknologi Tepat Guna Mesin Pembuat Pakan hasil litbang Politeknik Negeri Medan kepada peternak ikan untuk membuat pakan (pelet), sehingga dapat memproduksi pakan secara mandiri”, ujar Abdul Rahman, S.T.,M.T.

Ditambahkannya, adapaun target yang dicapai dalam kegiatan ini supaya mitra mampu memproduksi pakan, sehingga dapat menghemat biaya pemberian pakan hingga 25% dari biaya pemberian pakan pabrikan sebelumya. Selain itu, melalui PPTTG ini, diharapkan mitra terpacu untuk meningkatkan budaya iptek, serta berperan aktif dalam aktivitas sosial ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan UKM dan masyarakat.

Kegiatan PPTTG tersebut dilaksanakan oleh tiga orang dosen Polmed bersama peternak ikan dan anggotanya. Adapun dosen Polmed yang menjadi pelaksana PPTTG tersebut adalah Abdul Rahman, ST, MT (ketua), Ir. Achmad Irianto, MT (anggota) dan Ir. Sumartono, MT (anggota).

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 14 Nopember 2021. Sebelum pelaksanaan kegiatan, telah dilakukan survei pada bulan April 2021, yang dilakukan oleh tim dosen dengan mengunjungi Usaha Ternak Ikan Safeii, dan melakukan wawancara untuk mengetahui bentuk teknologi seperti apa yang dibutuhkan mitra.

Pada kegiatan tersebut, telah diserahkan 1 unit mesin Pencetak Pelet dengan kapasitas 20 kg/jam dan peralatan pendukung produksi. Selain itu mitra juga telah diberikan edukasi cara mengoperasikan mesin dan membuat bahan pakan beserta komposisi yang dibutuhkan , sehingga kedepan para peternak sudah mampu mandiri menghasilkan pakan ikan dalam jumlah dan kualitas yang dibutuhkan.(RED/MBB)