# Tags
#Kampus

FEB Univ.Dharmawangsa Sukses Gelar Seminar Nasional “Bangkitkan Potensi Wirausaha Desa di Era Digitalisasi”

KampusMedan – Medan, Pelaksanaan G20 yang akan dilaksanakan di Indonesia dengan tema “Recover Together, Recover Stronger” mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan, kemudian mengentaskan kemiskinan dan bangkit dari pandemi.

Menyahuti semangat pelaksanaan G20 tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dharmawangsa Medan berinisiatif melaksanakan Seminar Nasional Road to G20, dengan topik “Bangkitkan Potensi Wirausaha di Era Gigitalisasi”, Sabtu (22/10/2022), yang diketuai oleh Ratna Dina Marviana SE, M.Si dan wakilnya Listya Devi Junaidi,SE, M.Si serta para panitia lainnya.

Ketua Panitia Ratna Dina Marviana SE, M.Si (kanan) memberikan cinderamata kepada Ketua FAPDes Dr.Rini Indahwati selaku narasumber

Adapun seminar nasional ini mengundang Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, yaitu Ir. Harlina Sulistyorini, M.Si sebagai Keynote Speaker, yang diwakili oleh Direktur Pelayanan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yaitu Dr. Supriadi M.Si.

Selanjutnya mengundang 3 orang narasumber lokal, yaitu Dr.Rini Indahwaty SE, Ak, M.Si, CA, CBV, CERA sebagai Ketua Forum Akademisi dan Praktisi Desa yang hadir secara tatap muka, kemudian Yani Setiadi, SE, MM sebagai Ketua Forum Bumdes Indonesia sekaligus Sekretaris Desa Ponggok yang hadir secara daring, dan Sahnan Rangkuti SE, MAP selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharmawangsa Medan yang hadir secara tatap muka

Dr. Supriadi M.Si mengatakan negara telah menyiapkan anggaran untuk mengembangkan desa di seluruh Indonesia. Salah satunya dengan memberikan modal untuk berwirausaha, dengan berkembangnya teknologi, diharapkan seluruh desa bisa menjadi desa digitalisasi yang siap untuk maju dan berkembang.

MoU Universitas Dharmawangsa dengan Universitas Battuta di sela-sela seminar

Selanjutnya Dr. Rini Indahwaty SE, Ak, M.Si, CA, CBV, CERA berpendapat, bahwa potensi desa dalam berwirausaha terbagi menjadi modal fisik dan non fisik. Adapun modal fisik yaitu terdiri dari tanah, air, iklim, manusia atau masyarakatnya itu sendiri dan ternak, sedangkan non fisik yaitu masyarakat desa, lembaga sosial, pendidikan dan organisasi dan aparatur desa.  “Adapun peran digitalisasi dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di pedesaan, yaitu memberikan akses terhadap ilmu, menjalin kemitraan dan digital marketing”,ujar Rini Indahwati..

Sementara Yani Setiadi SE, MM menceritakan sejarah desa ponggok yang sebelumnya termasuk ke dalam desa miskin dengan pendapatan hanya Rp14.000.000 per tahun, yang kini bisa menjadi salah satu desa yang mampu mengelola potensi desa dan pembangunan yang berkelanjutan.

MoU Universitas Budi Darma dengan Universitas Dharmawangsa di sela-sela seminar

Sedangkan Sahnan Rangkuti, SE, MAP juga menyebutkan bahwa mahasiswa dan Bumdes dapat berperan penting dalam membangkitkan kewirausahaan desa. “Maka dari itu para anak muda sebagai generasi milenial dapat memberikan edukasi tentang pentingnya digitalisasi dengan model digital marketing di pedesaan, serta tingginya kreatifitas dan inovasi para generasi muda memberikan potensi besar untuk membangun wirausaha di desa”,tegasnya.

Seminar Nasional dilaksanakan secara luring dan daring, yang dihadiri oleh 50 orang peserta yang terdiri dari anggota Fapdes dan mahasiswa secara luring, dan 530 peserta secara daring.

Acara diawali dengan kata sambutan dan sekaligus pembukaan oleh Dekan Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharmawangsa, Sahnan Rangkuti SE, MAP. Kemudian kata sambutan oleh Rektor Universitas Dharmawangsa yaitu Dr. H. Zamakhsyari bin Hasballah Thaib, Lc., MA dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara yaitu Dr. Hendra Dermawan Siregar, STTP, MSP.

Ketua Pelaksana Ratna Dina Marviana SE, MSi mengatakan, Seminar Nasional ini berjalan dengan lancar dan tertib dengan antusiasnya para pesera yang memberikan banyak pertanyaan terkait topik yang diberikan. Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan gairah para mahasiswa untuk membangun wirausaha desa di era digitalisasi saat ini.(REL/MBB)