# Tags
#Bisnis

Ketika Digitalisasi Layanan Generali Indonesia Manjakan Nasabah

Perkembangan teknologi ke arah serba digital saat ini semakin pesat. Pada era digital seperti sekarang ini, manusia secara umum memiliki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia.

Teknologi telah dapat digunakan oleh manusia untuk mempermudah melakukan apapun tugas dan pekerjaan. Peran penting teknologi inilah yang membawa peradaban manusia memasuki era digital.Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia, lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak bermunculan. Berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali.

Teknologi akan terus bergerak, ibarat arus laut yang terus berjalan di tengah-tengah kehidupan manusia. Maka tidak ada pilihan lain selain menguasai dan mengendalikan teknologi dengan baik dan benar agar memberi manfaat yang sebesar-besarnya.

PT.Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) menyadari sepenuhnya perkembangan dan perubahan teknologi era digital tersebut. Terbukti dengan diaplikasikannya digitalisasi pada setiap aspek kegiatan bisnisnya, yang mengarah kepada kemudahan yang dirasakan para nasabahnya maupun calon nasabahnya. Generali Indonesia berhasil membuat layanan serba digital dan semakin memanjakan nasabahnya.

Layanan Digital iServices

iSERVICES merupakan sebuah layanan yang diberikan oleh Generali kepada nasabah dalam bentuk portal web. Layanan ini semakin memudahkan nasabah saat melihat portofolio secara online kapan pun dan dimana pun mereka berada.

Beberapa kemudahan yang didapatkan dengan mengakses iSERVICES antara lain Informasi Nasabah (informasi polis, informasi parameter ARMS atau Auto Risk Management System, informasi premi dan daftar manfaat, informasi alokasi dana investasi dan Account Balance, informasi transaksi dan riwayat transaksi). Kemudian informasi pasar, newsletter, kalkulator keuangan (pension, pendidikan), hingga mengunduh Formulir.

Layanan Digital iClick

Dalam upaya untuk terus meningkatkan pelayanan, Generali juga menyediakan sebuah layanan iCLICK System, yaitu fasilitas akses data atau informasi khusus berbasis web untuk peserta dan pemegang polis asuransi kumpulan.

Generali Indonesia memberikan kemudahan dalam memonitor status klaim, daftar manfaat serta detail dari para peserta yang terdaftar. Terdapat beberapa fitur yang ada di iCLICK, diantaranya List Provider (tambahan), Benefit Listing, Claim Inquiry dan Buku Panduan

Gen IClick®

Gen iClick® merupakan layanan yang memudahkan nasabah untuk menjangkau Generali lebih dekat. Nasabah dapat memperoleh informasi data polis serta layanan lengkap seperti melihat informasi data polis, pengajuan klaim secara online, tracking status klaim, pembayaran Top Up secara online, menemukan daftar rekanan rumah sakit, layanan keluar rumah sakit, aktivasi RoboARMS.

Kemudian memantau kinerja investasi polis Unit Link, mengubah alokasi dana investasi, parameter ARMS dan data korespondensi, melihat laporan transaksi terkini, mengetahui kabar/solusi terkini dari Generali, melihat laporan hasil tes DNA (khusus bagi nasabah iSignature), fitur layanan Konsultasi Telemedicine dr. Leo.

Telemedicine Dokter Leo merupakan fitur terbaru dari Gen iClick yang menyediakan layanan konsultasi dokter secara online cukup dengan video call, voice call, atau live chat. Dengan menggunakan teknologi artificial intelligence, fitur ini mampu melakukan pengecekan gejala serta mendeteksi lebih dari 600 jenis penyakit dengan lebih akurat berdasarkan gejala awal yang disampaikan. Layanan Dokter Leo juga dapat digunakan oleh pemegang polis dan anggota keluarga lainnya.  Generali Indonesia adalah asuransi jiwa pertama di Indonesia yang mengaplikasikan teknologi ini. Kemudahan ini berlaku bagi nasabah individual dan nasabah kumpulan/korporat.

Layanan Digital iConnect

Generali Indonesia menyediakan sistem informasi iCONNECT yang sangat mudah diakses. Sistem ini memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi terkini yang berhubungan dengan aktivitas agen, laporan produksi, pencapaian kontes, informasi mengenai data polis, data nasabah, pembayaran komisi, serta informasi penting lainnya.

iPropose

Physical distancing menjadi salah satu protokol kesehatan yang harus dipatuhi selama pandemi. Karenà itupula beberapa kegiatan dilakukan dengan tetap menjaga jarak.

Di asuransi, banyak nasabah jadi terbatas dalam mendapatkan informasi dan layanan yang mereka butuhkan. Mereka yang awalnya mendapatkan layanan dan informasi dengan cara interaksi fisik atau tatap muka menjadi serba virtual. Kendati sudah mulai terbiasa dengan teknologi digital, nasabah juga sangat memerlukan rasa aman, khususnya dalam bertransaksi dengan menggunakan teknologi.

Di Generali Indonesia, hal ini tak akan lagi jadi kendala. Karena Generali telah meluncurkan iPropose. Melalui aplikasi iPropose, nasabah dapat dengan mudah melakukan konsultasi finansial dengan tenaga pemasar Generali, mengidentifikasi dan memilih kebutuhan proteksi.

iPropose juga memberikan rasa nyaman dan tenang bagi nasabah dalam bertransaksi dengan adanya verifikasi pada pengajuan, persetujuan polis, serta dalam hal pembayaran premi melalui ponsel pribadi dimanapun dan kapanpun.

Melalui aplikasi ini, nasabah menjangkau lebih dari 11.000 tenaga pemasar profesional Generali yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Apalagi secara berkesinambungan, Generali terus memantau pergerakan kebutuhan nasabah dan masyarakat untuk dapat memberikan  solusi yang tepat.

Dengan melihat dari perspektif dan apa yang dirasakan nasabah, Generali mampu membangun empati dan menggali berbagai potensi untuk melahirkan berbagai ide dan terobosan untuk bisa memberikan kemudahan, baik dari produk maupun layanan yang diberikan. Ini adalah landasan dasar dari inovasi-inovasi yang dikembangkan Generali Indonesia tanpa henti.

Medical Check Up Digital

Dengan menggandeng Prodia, Generali meluncurkan layanan Digital Medical Check Up yang terkoneksi melalui aplikasi digital agen yang akan mempermudah proses pengajuan polis.

Dengan begitu, agen bisa mendaftarkan calon nasabah melakukan medical checkup sesuai dengan keinginan waktu dan pilihan lokasi laboratorium. Nasabah hanya perlu mengisi form dan bisa langsung melakukan medical checkup, hanya dengan menunjukkan kode yang diberikan agen.

Lebih dari itu, layanan ini juga mempercepat proses analisa underwriting, karena hasil medical checkup akan langsung dikirim secara otomatis ke dalam sistem secara online. Apalagi proses layanan tersebut dilakukan paperless.

Fitur ini menurut saya  lebih aman, karena tidak perlu tatap muka apalagi  di masa pandemi Covid-19 yang hingga sekarang belum tuntas sepenuhnya. Selain itu, proses pengajuan sebagai bagian dari customer journey nasabah juga jauh lebih singkat, serta dapat memimalisasi kendala dari proses manual yang sebelumnya diterapkan.

Lahirnya fitur ini merupakan bukti bahwa kolaborasi Generali dan Prodia bisa dieksplorasi lebih jauh dan menjadi wadah inkubasi ide dan inovasi. Kehadiran fitur ini, kita yakini akan memberikan nilai tambah bagi calon nasabah dan agen serta mendorong inovasi-inovasi berikutnya antara Generali dan Prodia.

Digitalisasi layanan yang diluncurkan Generali Indonesia secara end-to-end, yang sudah menghadirkan customer journey secara digital, yaitu dari mulai mencari informasi tentang produk dan layanan Generali, pengajuan polis, penerbitan polis, hingga proses layanan pasca pembelian seperti klaim dan transaksi disambut masyarakat secara positif.

Kinerja finansial Generali di tahun 2020 juga didukung oleh optimalisasi digital, produk dan layanan inovatif serta ekspansi bisnis, seperti Robo ARMS, GenSmart, Gen iClick, Dokter Leo, klaim online, Discharge Button, chatbot virtual Jane, dan iPropose.

Buktinya, meski ditengah pandemi Covid-19, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp263,6 miliar tahun 2020 atau naik mencapai 145% dibanding tahun 2019.Selain pencapaian laba yang signifikan, kesehatan finansial Generali dibuktikan dengan Risk Based Capital (RBC) yang mencapai 475% atau hampir empat kali lipat di atas ketentuan minimum Pemerintah yakni 120%. Ekuitas total naik 23% menjadi Rp1,48 triliun pada 2020 dibanding 2019. Total premi bruto mencapai lebih dari Rp2,3 triliun di tahun 2020.

Perolehan laba tersebut juga didukung portofolio yang lebih stabil, dimana 97% penjualan produk berfokus pada reguler premium, sedangkan sisanya 3% adalah single premium. Single premium juga turun 12% dari tahun 2021 ke 2022, sementaa regular premium naik 1,9%. Generali membayarkan klaim lebih dari Rp1 triliun, dan tahun 2022 Generali membayar klaim senilai Rp903,7 miliar.

Kunci pencapaian kinerja tersebut menurut saya adalah terus berinovasi dan fokus pada kebutuhan nasabah, baik pra Pandemi Covid-19 maupun pasca Pandemi Covid-19. Inovasi yang berbeda, solutif, dan memiliki nilai tambah itu selalu ditemukan di setiap produk dan layanan Generali. Inovasi-inovasi dalam hal produk, proses dan layanan inilah yang terus mendukung jalur distribusi Generali Indonesia, baik keagenan, bancassurance maupun corporate solution.

Pasca pandemi Covid-19 tuntutan nasabah akan digitalisasi layanan dan produk Generali Indonesia akan terus berubah, berubah ke arah yang lebih praktis dan lebih efisien. Untuk itu manajemen Generali Indonesia harus terus berubah dan berinovasi, harus lebih banyak menerapkan Artificial Intelligence di semua aspek layanan dan produk Generali Indonesia. (Penulis adalah Mangasi Butarbutar, wartawan media online www.kampusmedan.com)