KampusMedan – Yogyakarta, PT Brantas Abipraya (Persero) telah berhasil merampungkan proyek Jerukduwel – Baran – Duwet yang berlokasi di Kabupaten Gunung Kidul D.I Yogyakarta pada awal tahun 2022. Melalui proyek pembangunan jalan sepanjang 10,6 kilometer ini, Brantas Abipraya berhasil mengantongi penghargaan atas penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kategori Zero Accident.

Mulai dikerjakan pada pertengahan tahun 2019, proyek ini merupakan bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), menghubungkan Provinsi D.I Yogyakarta (Jerukduwel) dan Provinsi Jawa Tengah (Duwet).

“Pencapaian ini merupakan kerja keras dari para Insan Abipraya dari level Top Management hingga tim proyek di lapangan sebagai eksekutor. Ini adalah bukti keseriusan Brantas Abipraya dalam menjalankan selalu komitmen K3 dan tentunya untuk menghasilkan karya konstruksi yang unggul,” ujar Ince Suil Febryan Maula, General Manager Divisi Operasi 3 Brantas Abipraya.

Ditambahkan Febry, proyek ini adalah pengembangan infrastruktur jalan di wilayah Pantai Selatan Jawa, dibangunnya jalan ini untuk mengurangi beban lalu lintas di jalur Pantai Utara Jawa, sekaligus menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian di bagian selatan.

Abipraya sebagai BUMN yang dikenal sebagai Champion of Water Resource Infrastructure ini juga memperoleh penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan (21/6) untuk kategori zero accident dan pencegahan dan penganggulangan COVID-19 (P2 COVID-19). Tak tanggung-tanggung, Brantas Abipraya langsung menggaet empat penghargaan yaitu, untuk kategori Zero Accident dan untuk kategori P2 COVID-19 penghargaan Platinum; Proyek Rusun Cakung Barat, penghargaan Gold; dan Proyek Sodetan Museum Bahari, penghargaan Gold.

Selain itu, dengan adanya program Indonesia Berbudaya K3 sebagai pondasi utama untuk mencapai kinerja K3 berkelas dunia yang dicanangkan sejak 2015, menjadi tolak ukur tingkat kematangan Budaya K3 (Safety Culture Maturity Level) Abipraya dan hasilnya terlihat pada sederet penghargaan K3 yang telah diraihnya.

Adapun untuk penghargaan lainnya, tahun ini tepatnya Februari 2022 lalu Brantas Abipraya berhasil mengantongi penghargaan WSO Indonesia Safety Culture Award 2022 (WISCA) dari World Safety Organization Indonesia untuk kategori Pengimplementasian Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) berkelas Dunia dengan capaian level empat (Gold).

”Sebagai BUMN konstruksi yang berperan menjadi agen pembangunan, di setiap proyeknya Brantas Abipraya selalu mengutamakan proses produksi, kualitas produk dan SMK3L (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan) di tempat kerja, khususnya di lingkungan proyek, untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja,” tutup Febry.(REL/MBB)