# Tags
#Bisnis

Kolaborasi OJK, BI, Forkom IJK, BMPD dan Dinkes Percepat Vaksinasi di Sumut

KampusMedan – Medan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumbagut bersama Bank Indonesia (BI), Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (Forkom IJK), BMPD, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) mempercepat pelaksanaan program Vaksinasi Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut).Vaksinasi yang di target sebanyak 19.020 peserta kepada seluruh pegawai dan keluarga pegawai sektor jasa keuangan (SJK) dan sektor sistem pembayaran, termasuk masyarakat umum yang merupakan konsumen sektor jasa keuangan di seluruh kabupaten/kota se-Sumut.

Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori, menyampaikan bahwa OJK dan Bank Indonesia memperoleh alokasi sebanyak 1.920 vial vaksin dari Kementerian Kesehatan. Satu vial vaksin itu isinya 10 dosis.“Ini untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di Sumut dengan target sasaran 19.020 peserta yang ditujukan untuk seluruh pegawai di sektor jasa keuangan dan sistem pembayaran beserta keluarganya termasuk nasabah SJK dan masyarakat,” cetus Yusup, Senin (26/7/2021).

Menurutnya, untuk rangkaian program vaksinasi yang dilakukan secara intensif dan diperluas ke seluruh kabupaten/kota tersebut, merupakan wujud komitmen dan kontribusi OJK bersama BI dan IJK dalam mendukung program vaksinasi pemerintah.“Dukungan tersebut untuk mengakselerasi pencapaian kekebalan kelompok (herd immunity) khususnya di sektor jasa keuangan yang merupakan salah satu sektor esensial guna mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Sumut,” paparnya.

Turut hadir, Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Kepala KR 5 Sumbagut Yusup Ansori, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provsu Soekowardojo, Staf Ahli Gubernur Sumut Bidang Ekonomi dan Keuangan Agus Tripriyono, pimpinan Lembaga jasa Keuangan, Dinkes Provsu serta Kota Medan.

Dalam sambutannya, Walikota Medan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan OJK dan Bank Indonesia beserta Forkom IJK dan BMPD yang telah membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan melalui kegiatan vaksinasi.

Menurutnya kegiatan vaksinasi Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, namun juga menjadi tanggung jawab kita bersama seluruh stakeholders.“Apa yang dilakukan oleh OJK dan Bank Indonesia ini sangat membantu Pemerintah Kota Medan untuk mencapai target jumlah vaksinasi masyarakat Kota Medan sebesar 1,9 juta orang,“ ujarnya.

KPw BI Sumut Soekowardojo, selaku Ketua BMPD Sumut menyampaikan kegiatan vaksinasi Covid-19 merupakan game changer yang paling penting dalam pengendalian Covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi nasional.Disampaikannya, Bank Indonesia dan BMPD Sumut sangat mendukung kolaborasi pelaku sektor jasa keuangan dan sistem pembayaran dengan pemerintah daerah untuk percepatan program vaksinasi di Sumut.

Selanjutnya Bank Indonesia beserta BMPD dan OJK beserta Forkom IJK bekerja sama dengan Dinkes Provsu dan Kabupaten/Kota akan melanjutkan rencana vaksinasi kepada segenap pelaku ekonomi dan masyarakat di Sumut termasuk UMKM untuk mendukung program pemerintah.

Pimpinan Wilayah Bank Mandiri selaku Ketua Forkom IJK dan Ketua Panitia Pelaksana Program Vaksinasi Insan SJK & Masyarakat Sumut, Angga Erlangga Hanafie, menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi massal insan SJK yang diawali di Kota Medan ini ditargetkan sebanyak 1.500 orang per hari selama 5 hari bertempat di Hotel Santika.

Kegiatan itu didukung 35 tim Nakes dari Puskesmas yang dikoordinir Dinkes Kota Medan. Pelaksanaan vaksinasi ini senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagaimana anjuran pemerintah.

Kegiatan vaksinasi SJK ini sebagai bentuk kepedulian dan sinergi antara OJK dan Forkom IJK dengan Bank Indonesia dan BMPD untuk memastikan seluruh insan di sektor jasa keuangan telah mendapatkan vaksinasi sehingga dapat optimal dalam memberikan pelayanan kepada nasabah dan masyarakat untuk mendukung percepatan program pemulihan ekonomi daerah di Sumut.(RED/MKM)