# Tags
#Kampus

Ephorus HKBP Dorong UHKBPNP Punya Konsentrasi Kaum Difabel

KampusMedan – Siantar,  Ketua Dewan Pembina Yayasan Universitas HKBP Nommensen sekaligus Ephorus HKBP, Pdt. Dr.Robinson Butar-butar, mendorong ilmuan dan dosen memiliki konsentrasi terhadap kaum difabel.

“Mari kita ciptakan konsentarasi khusus pengajaran pada kaum difabel. Bagaimana para alumni, mahasiswa bersama kaum difabel belajar dan mengajar bersama,” ujar Ephorus, dalam acara Wisuda Program Sarjana angkatan II Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP), Sabtu (8/7/2023).

Menurutnya, menciptakan sesuatu hal yang berbeda akan menjadi keunggulan tersendiri bagi kampus Nommensen, dan dapat memantik publik terlibat mengetahui sesuatu yang baru dan unik. Konsentrasi pengajaran terhadap kaum difabel menjadi suatu hal yang penting dan kebutuhan. Dengan begitu, mereka akan dihargai dan diperhitungkan dan kita bisa menonjol (berbeda).

“Karena belum mengetahui, misalnya alumni belum berani dengan kaum difabel maupun non difabel mampu mengajar bidang apa pun kepada kaum difabel. Tapi, tidak terpisah dengan yang lain, dan berada dalam satu kelas. Dengan begitu, kita akan bisa menonjol. Indonesia pun akan dicintai oleh Tuhan dan Bangsa kita akan menganggap penting peran Universitas Nommensen,” terang Ephorus.

Sebelumnya, Ephorus Robinson juga menjelaskan perkembangan ilmu pengetahun yang begitu pesat seperti roket. Dalam bimbingan pastoralnya, Ephorus mengutip buku berjudul “Globalance towards a New World Order” karya Christoph Stückelberger.

“Kita hidup sekarang pada waktu kecepatan yang ekstrim seperti roket dalam hal produksi pengetahuan. Hingga tahun 1900-an, ilmu pengetahuan menggandakan diri setiap 100 tahun. Lalu pada tahun 1945, ilmu pengetahuan setiap 25 tahun melonjak. Dan pada tahun 2022 kemarin, diperkirakan setiap 12 jam pertambahan pengetahuan. Selanjutnya dan mungkin pada tahun 2030 mendatang, setiap 5 jam,” ungkapnya.

Akibat pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, Ephorus mengajak berkejar-kejaran terhadap ilmu pengetahuan dan memimpin di dalam ilmu pengetahuan.

Wisuda Program Sarjana kedua ini meluluskan sebanyak 142 wisudawan/ti, yang terdiri 119 mahasiswa-mahasiswi dari 8 program studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Prodi FKIP), dan 23 mahasiswa dari 2 prodi Fakultas Teknik dan Pengelolaan Sumberdaya Perairan (FTPSDP).

Rektor UHKBPNP Dr.Muktar Panjaitan,M.Pd, pada kesempatan itu menjelaskan bahwa kampus yang dipimpinnya memberikan beasiswa KIP dan kemudahan bagi yang kurang mampu secara ekonomi untuk kuliah.

“UHKBPNP siap menampung dan membina calon mahasiswa yang belum berkesempatan kuliah di perguruan tinggi negeri, dengan memberikan kemudahan pembayaran kuliah yang dapat diangsur, serta menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi yang memenuhi syarat. Tujuannya membantu orang tua yang kurang mampu dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka,” jelasnya.

Turut hadir Pengurus dan Pengawas Yayasan Univeristas HKBP Nommensen, Ketua STT HKBP, perwakilan Kepala LLDIKTI wilayah I dan Muspida wilayah Siantar-Simalungun. (REL/MBB)