# Tags
#Kampus

Konsep “UHNP HOBAS” Dorong Dr. Muktar Panjaitan, S.Si, M.Pd Optimis Bawa UHN Pematangsiantar Mampu Hadapi Perubahan

KampusMedan – Siantar, Rektor terpilih Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Dr. Muktar Panjaitan, S.Si, M.Pd, yang merupakan lulusan S3 Pendidkan Sains UNESA Surabaya yang akan dilantik pada tanggal 5 April 2023 ini di Gereja HKBP Sudirman, mengusung sebuah Tagline “UHNP HOBAS” sebagai sebuah pedoman kerja untuk membawa UHN Pematangsiantar bisa menghadapi arus perubahan yang semakin dasyat.

Hal itu ditegaskan oleh Dr. Muktar Panjaitan, M.Pd kepada media sebelum pelantikannya jadi Rektor defenitif UHN Pematangsiantar 2023-2027, di Pematangsiantar (4/5/2023). Melalui keterangan persnya, Dr. Muktar menegaskan apa itu HOBAS sebagai sebuah akronim dari (Hardworking, Optimistic, Believable, Achiever, dan Succesfull). Menurutnya, konsep HOBAS adalah motto pelayanan orang Batak yang selalu jadi pedoman dan dipesankan sebagai sebuah nilai luhur.

Bahkan Dr. Muktar mengatakan, Marhobas istilah yang sangat popular di masa pelayanan bapak R. E Nainggolan, mangulahon atau melayani, mempersiapkan segala sesuatu untuk suatu keperluan (melayani dan berkerjasama) dalam acara adat Batak.

Dr. Muktar mengatakan bahwa dirinya telah mempersiapkan diri, bertugas, melayani dengan penuh sukacita, ikhlas, tulus dalam segala hal atau keperluan. Kemudian kedepan akan mempersiapkan semua keluarga besar UHNP untuk selalu siap bekerjasama, bergotong royong bantu membantu dengan siapapun, tanpa sungkan dan gengsi terhadap siapapun, bahkan bangga untuk memberikan tenaga, pikiran dan apa yang dimiliki untuk kelancaran/kesuksesan suatu urusan, inilah yang akan dipedomani nantinya dalam mengelola UHN Pematangsiantar.

Dalam keterangannya, Dr. Muktar Panaitan, MPd yang memperistri Yanti Kristina Br. Sinaga, S.Pd, M.Pd ini menegaskan, kondisi saat ini dimana perubahan selalu terjadi seiring berjalannya waktu. Revolusi Industri terjadi dengan cepat.

“Kehidupan umat manusia dalam perspektif perkembangan jaman sudah masuk pada fase VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity). Kemampuan mengelola perubahan dan beradaptasi adalah kunci dalam menghadapi tantangan diera revolusi industry 4.0 menuju Society 5.0”,ujarnya.

Dr. Muktar mengatakan bahwa Inovasi menjadi tonggak organisasi agar tidak hanya hidup bertahan (survive), tetapi juga harus relevan di tengah kemajuan sains dan teknologi yang tidak dapat terbendung lagi. Mengutip pernyataan Peter Drucker “Innovate or die” menggambarkan bahwa perilaku inovasi sangat diperlukan untuk keberlangsungan masa depan.

Untuk itu penerapan kebijakan merdeka belajar-kampus merdeka yang salah satunya memberikan fleksibilitas pada mahasiswa untuk dapat berinteraksi dan belajar, tidak saja di dalam lingkup program studinya melainkan ke dunia industri, dunia usaha, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga sosial dan kemanusiaan melalui 8 bentuk program pembelajaran yang fleksibel tersebut, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan tinggi.

Menurutnya, sivitas akademika harus memiliki sifat positif terhadap inovasi dan kreativitas sebagai hal yang penting dan layak didukung pada saat ini. Ketika sivitas akademika menganggap tindakan-tindakan inovatif itu sebagai tindakan yang cerdas, keren sekaligus menantang, maka akan semakin terbuka wawasan untuk memperoleh informasi baru, mendukung tindakan kreatif, dan bahkan lebih toleran terhadap resiko yang dapat terjadi dari tindakan tersebut.

“Untuk menjawab tantangan perubahan zaman dan perubahan yang sangat cepat, Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar harus berani membuka diri menuju enterprenership”, tegas Dr. Muktar Panjaitan lagi.

Tujuan entrepreneurship menurutnya bukan hanya mencetak pengusaha masa depan, tetapi lebih menekankan pada enterprise culture dan entrepreneurship ecosystem yang dapat menjadi infrastuktur dasar bagi akademisi, mahasiswa dan peneliti di Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar yang berorientasi pada value creation dalam segala aktivitasnya.(REL/MBB)