# Tags
#Bisnis

BI Sumut Tingkatkan Pemahaman Digitalisasi Wartawan Ekonomi

KampusMedan – Medan, Dalam upaya mewujudkan profesionalisme wartawan ekonomi dan bisnis Kota Medan, khususnya soal peningkatan pemahaman wartawan soal digitalisasi bisnis dab sistem pembayaran, Bank Indonesia Perwakilan Sumut menggelar Capacity Building kepada wartawan, yang digelar di Samosir tanggal 14 sd 16 Oktober 2022.

Bank Indonesia menghadirkan dua narasumber, yaitu Komisaris PT.Finnet Indonesia Difi A.Johansyah dan Direktur Tempo Institut Qaris Tajudin. Kegiatan tersebut bertajuk “Wujudkan Wartawan Ekonomi dan Bisnis Kota Medan yang Profesional Melalui Digitalisasi”.

Tema ini dipilih sebagai upaya untuk senantiasa mendukung kompetensi wartawan agar dapat terus meningkatkan kualitas pemberitaan dan memperkaya informasi, pengetahuan, dan ilmu para rekan wartawan khususnya terkait dengan isu-isu terkini.“Besar harapan kami melalui kegiatan ini dapat memperkuat pesan-pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat,” kata Kepala Perwakilan BI Sumut Doddy Zulverdi.

Di samping itu, jelas Doddy, capacity building ini juga diharapkan sebagai media refreshment bagi rekan wartawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara. Harapannya dengan penyelenggaraan kegiatan ini dapat bermanfaat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan rekan-rekan dan memberikan banyak pemberitaan yang bersifat edukatif dan informatif bagi publik.

Topik itu diulas oleh Difi A. Johansyah sebagai komisaris salah satu pelaku pada Digital Payment, dan jugavpernah menjabat Kepala BI Sumut ini dalam ulasannya mengharapkan para wartawan dapat mengedukasi masyarakat terutama pelaku UMKM menengah kebawah agar memahami dan lebih teliti dalam transaksi sistem pembayaran digital.

Qaris Tajudin

Menurutnya, industri bisa didorong pertumbuhannya dengan mengintegrasikan koneksi dan sinergitas perusahaan travel, hotel dan perusahaan transportasi. “Misal jika dibuat tiket terusan pesawat bus, hotel yang terintegrasi dengan sistem pembayaran digital, wisatawan akan merasa nyaman, mudah, murah dan praktis”, katanya.
Namun Difi meminta masyarakat untuk lebih waspada melakukan digitalisaai pembayaran, karena beragam modus penipuan dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Ia mencontohkan bagaimana penipu yang melek. teknologi digital mengirim kita bukti transfer palsu. “Ada pelaku usaha UKM mendapat pesan WA bukti setor pemesanan hotel, tapi 1 jam lagi mengaku mengalami kecelakaan dan meminta dikirim balik dana sebanyak nominal seperti tertera di bukti transfer. Ternyata bukti itu palsu”,jelasnya.

Topik kedua terkait “Economics Writing, Teknik Menulis Berita yang Menarik untuk Wartawan Ekonomi dan Bisnis”, disampaikan oleh Qaris Tajudin. Sebagai wartawan yang berpengalaman dan kompeten tentunya, Qaris Tajudin tak pelit pengalaman. Ia menjejali bagaimana menulis berita yang bisa dengan mudah diterima masyarakat, bukan hanya orang yang mengerti tentang ekonomi.

Berita ekonomi yang kerap disertai angka-angka, umumnya kurang dipahami masyarakat awam. Jadi menurutnya, angka-angka tersebut bisa disajikan terpisah dalam bentuk infografis, disajikan dengan bahasa yang sederhana, dan bisa digali dengan berbagai angel pemberitaan.