# Tags
#Kampus

dr.Sofyan Tan Dorong STIE Eka Prasetya Jadi Universitas

KampusMedan – Medan, Tokoh Pendidikan, anggota DPR RI Komisi X dari daerah pemilihan Sumatera Utara, dr.Sofyan Tan mendukung sepenuhnya kemajuan STIE Eka Prasetya Medan. Sofyan Tan mendorong supaya STIE Eka Prasetya segera mengusulkan status menjadi universitas.

Demikian disampaikan Sofyan Tan dalam sambutannya ketika menghadiri Wisuda STIE Ekaprasetya, yang digelar di Regale Hall, Jumat (21/10/2022). Meski alumni yang diwisuda tersebut mayoritas sudah bekerja, Sofyan tan minta supaya para wisudawan/ti tersebut memiliki karakter yang baik supaya mampu bersaing ke depan, yang disebutnya JITU FK (Jujur, Inisiatif, Tanggung jawab, Universal, Fokus, Konsisten).

“Dunia kerja butuh tenaga kerja yang jujur, memiliki inisatif sehingga tak harus disuruh baru berbuat, bertanggung jawab dimana kalau bersalah harus mengaku bersalah dan siap menanggung risiko, berpikir universal, fokus melakukan sesuatu dan terus konsisten melakukan yang baik dan benar”,tegasnya.

Kebahagiaan Sofyan Tan terasa sangat spesial pada wisuda kali ini, karena 46 orang lulusan yang menerima beasiswa KIP Kuliah ikut wisuda. Menurutnya STIE Eka Prasetya selama ini telah melakukan kerjasama yang baik, sehingga mahasiswa penerima KIP Kuliah di kampus tersebut hingga saat ini sudah mencapai 509 orang.
“Saya melihat bahwa perkembangan STIE Eka Prasetya sangat bagus. Oleh sebab itu saya mendukung penuh perubahan kampus ini menjadi universitas. Kalau bisa seminggu ini diusulkan, kenapa harus menunggu sebulan. Kalau bisa cepat kenapa harus lama”,jelasnya.

Lulusan STIE Eka Prasetya dari KIP Kuliah jalur Rumah Aspirasi Sofyan Tan menyalami Sofyan Tan dan menyampaikan terimakasih

Sebelumnya Kepala LLDIKTI Wilayah I, Prof.Dr.Ibnu Hajar MSi mengingatkan para lulusan bahwa trend dunia kerja sudah bergeser. Dunia kerja sudah menggunakan teknologi digitalisasi akibat revolusi industry 4.0. “Siapkan mental untuk beradaptasi dengan iptek berbasis digitalisasi”,ujarnya.

Menurutnya dunia butuh 113 juta tenaga kerja yang menggunakan teknologi digitalisasi, dan kesempatan kerja itu tidak hanya sebatas di Kota Medan. “Kesempatan kerja sekarang ini sudah tanpa batas (borderless), sudah bersifat Cross Border atau lintas budaya. Oleh sebab it uterus belajar, beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi. Never ending study. Oleh sebab itu pantaskan dirimu menjadi bagian dari digitalisasi tersebut”,tegasnya.

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (APTISI) Sumut, Dr.H.Isa Indrawan SE.MM, mengbatakan tidak ada lagi perbedaan PTN dan PTS. Menurutnya PTS mencapai 90 persen dari total kampus yang ada di Indonesia. Untuk itu, dia menyampaikan selamat kepada wisudawan/ti STIE Eka Prasetya yang sudah merampungkan satu tahap dari perjuangan mereka.

“Tata kelola STIE Eka Prasetya sudah berjalan dengan baik, namun harus terus berbenah, termasuk peningkatan sumber daya manusia (human capital). Oleh sebab itu, mumpung ada disini pak dr.Sofyan Tan, ayo segera mengusulkan peningkatan kampus ini menjadi universitas. Para wisudawan/ti yang sudah lulus hari ini, jadilah inspirasi bagi banyak orang”,tuturnya.

Pembina Yayasan Graha Education Center, Brilian Moktar meminta para wisudawan/ti untuk siap-siap memasuki People University. “IPK tidak menjadi penentu, IPK tidak menentukan keberhasilan di tengah-tengah masyarakat. Yang penting adalah pengembangan diri, karena ilmu dan teknologi digitalisasi khususnya terus berkembang dan cepat berubah. Gunakan akal sehat dan logika dalam mengambil tindakan apa pun.”,ujarnya.

Brilian Moktar pun minta Ketua STIE Eka Prasetya dan jajarannya untuk terus mengembangkan kampus ke arah yang lebih baik dan maju. “Buatlah kampus ini menjadi yang terbaik di Sumut, semakin professional. Segeralah mengusulkan diri menjadi universitas”,tambahnya.

Sebelumnya Ketua STIE Eka Prasetya Dr.Sri Rezeki SE MSi melaporkan bahwa Wisuda tahun ini adalah wisuda angkatan ke7 untuk Program Studi Akuntansi dan angkatan ke-13 untuk Program Studi Manajemen. Sri Rezeki minta para lulusan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bagi yang berminat.

“Gelar sarjana yang baru anda peroleh saat ini bukan diperoleh dengan santai dan main-main. Belajar dan terus berkarya, mampu menebar manfaat bagi orang lain. Jadilah pemberani, lakukan perhitungan yang cermat dan akurat menghadapi segala risiko. Buatlah kampus kita ini bangga dengan ide-ide brilian kalian ke depan”,tegasnya.

Sri Rezeki melaporkan bahwa STIE Eka Prasetya sudah melakukan MoU dan MoA dengan sejumlah pihak, baik di dalam negeri maupun lembaga di luar negeri, juga memenangkan hibah PPKM, memenangkan kompetisi kewirausahaan di level lokal dan terus punya impian memenangkan kompetisi kewirausahaan tingkat nasional, sudah menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, sudah menerapkan student exchange.

“Tanggal 29 Oktober 2022 nanti kami akan menggelar International Business and Economics Conference (IBEC) yang melibatkan sejumlah Negara, seperti Mindanao State University-Illigan Institute of Technology Philippines, University Teknologi MARA Malaysia, KDU Penang University College Malaysia dan juga menghadirkan Keynote Speaker dr.Sofyan Tan, anggota DPR RI Komisi X. (RED/MBKM).