Dosen Universitas IBBI Berikan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dan Kebijakan Mengembangkan Sikap Mandiri di Yayasan Perguruan IRA
KampusMedan – Medan, Dosen Universitas IBBI mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa workshop bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru dan Kebijakan yang Mendukung Sikap Mandiri.” Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan IRA dan diikuti dengan antusias oleh para guru dari SD dan SMP Swasta IRA, Sabtu (28/9/2024).
Workshop dimulai pukul 08.00 WIB di SDS IRA, dengan narasumber atau keynote speaker Fajrillah, S. Kom., M. Si., M. Kom., seorang dosen Universitas IBBI yang berpengalaman dan didampingi oleh Dosen Sipur, S. E., M. M.
Dalam pembukaan, beberapa tokoh turut memberikan kata sambutan, termasuk Ketua Yayasan Perguruan IRA, Muhammad Doly Harahap, S.T., M.I.Kom., Kepala Sekolah SMP Swasta IRA, Tumiyar, S.Sos., I., Kepala Sekolah SD Swasta IRA, Rosmegawati Harahap, S.E., serta Pengawas Sekolah SD Swasta IRA, T. Herlina, S.Pd., M.Pd., yang sekaligus membuka acara secara resmi.
Workshop yang mengusung subtema “Pengembangan Diri Terkait Karakter Kemandirian Melalui Modul dan Sumber Lainnya di Luar PMM”, bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam membentuk karakter mandiri pada siswa.
Para peserta diajak aktif dalam diskusi dan latihan praktis melalui beberapa sesi penting, termasuk pengenalan pengembangan diri, teknik pengajaran karakter mandiri, dan simulasi pembuatan modul di luar PMM.
Fajrillah, S. Kom., M. Si., M. Kom., dalam pemaparannya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif, serta membahas kebijakan yang mendukung kemandirian guru dan siswa. Beberapa poin yang diangkat meliputi pelatihan berkelanjutan, integrasi teknologi dalam pengajaran, serta kebijakan yang mendorong kreativitas dan kemandirian.
Kegiatan yang diakhiri dengan refleksi dan rencana tindak lanjut ini, mendapat respons positif dari para peserta. Diharapkan hasil dari workshop ini dapat diaplikasikan di masing-masing sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Yayasan Perguruan IRA, serta memperkuat peran guru sebagai agen perubahan yang mandiri dan inovatif di masa depan.
Narasumber juga menyampaikan dalam paparannya, bahwa kemandirian guru dalam mencari sumber ajar di era kurikulum merdeka sangat mutlak dan harus terus ditingkatkan. Di akhir kegiatan, narasumber juga menyumbangkan beberapa buku hasil karyanya untuk perpustakaan Perguruan IRA.(REL/MBB)