# Tags
#Bisnis

Laba Bersih PT Federal International Finance FY 2024 Senilai Rp4,4 Triliun

KampusMedan – Jakarta, PT Federal International Finance (FIF), anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, mencatat laba bersih sebesar Rp4,4 triliun pada periode Januari hingga Desember 2024 atau sampai dengan kuartal IV 2024. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 7,5% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, dengan laba bersih sebesar Rp4,1 triliun.

Direktur FIF, Valentina Chai, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan FIF atas kontribusi mereka terhadap pencapaian ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan yang telah diberikan untuk FIF sebagai solusi finansial pilihan dalam memenuhi berbagai kebutuhan,” ujar Valentina.

Valentina menambahkan, “Pencapaian ini semakin memotivasi kami untuk terus memberikan layanan yang optimal kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dengan sinergi yang baik antara FIF dan seluruh pemangku kepentingan, kami berharap dapat menciptakan nilai tambah dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi nasional.”

Peningkatan kinerja PT FIF tercermin dalam nilai penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp45,9 triliun hingga akhir kuartal IV 2024 meningkat 8,5% (yoy). Peningkatan ini juga selaras dengan kenaikan jumlah unit yang dibiayai, yang mencapai 3,2 juta unit, naik 2,3% (yoy).

Valentina menegaskan bahwa FIF akan terus hadir untuk masyarakat Indonesia dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial, sejalan dengan tagline perusahaan, FIFGROUP Satu Solusi Pembiayaan. “Kenaikan dalam penyaluran pembiayaan mencerminkan komitmen kami untuk menjadi solusi keuangan yang andal bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.

FIF juga membukukan peningkatan Net-Service Asset (NSA) sebesar 16,1% (yoy) menjadi Rp46,7 triliun hingga kuartal IV 2024. Selain itu, FIF mempertahankan rasio Non-Performing Finance (NPF) bruto di level 1,18% pada kuartal IV 2024, menjadikannya salah satu perusahaan pembiayaan dengan kinerja yang sangat sehat berdasarkan indikator yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).(REL/MBB)