Koor Gabungan Kampung Baru HKBP Medan Sudirman Kumandangkan Lagu Perdana
KampusMedan – Medan, Paduan Suara (Koor) Gabungan Kampung Baru Gereja HKBP Medan Sudirman terbentuk Agustus 2023, langsung mengumandangkan lagu pujian perdana “Sai Dijaga Debatanta”, pada ibadah Minggu (27/8/2023) pukul 10.00 WIB. Meski baru terbentuk dan tampil perdana, paduan suara ini mampu mempersembahkan lagu pujian dengan baik dan harmoni.
Ketua Koor Gabungan Kampung Baru,Arnold Panggabean, didampingi Bendahara Tonggo Asima Sihombing menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota Koor Gabungan Kampung Baru yang begitu semangat latihan sekali seminggu.
“Kami latihan kurang lebih empat kali, dan latihan kelima atau latihan terakhir gabung pemain keyboard Hery Simanjuntak dan pemain biola Hotnauli Manurung. Tapi dengan tingginya semangat semua anggota untuk latihan dan menampilkan yang terbaik, kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya”,ujar Arnold Panggabean.
Hal senada disampaikan Tonggo Asima Sihombing. Ia berharap penampilan yang baik hari ini, Minggu (27/8/2023) hendaknya konsisten diterapkan di masa-masa mendatang. “Penampilan yang baik hari ini semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi masa-masa mendatang. Biarlah Tuhan yang dimuliakan lewat pujian kami hari ini, dan semoga seluruh tim tetap semangat latihan untuk masa yang akan datang, dan dikuatkan menjalankan program-program berikutnya”,ujar Tonggo Asima Sihombing.
Ditanya latar belakang terbentuknya Koor Gabungan Kampung Baru, Arnold Panggabean semua karena Tuhan.”Ya ini terbentuk karena Tuhan. Awalnya kami diskusi kecil dengan Parlindungan Napitupulu, DM Simaremare, bahwa kami kaum bapak hanya pelengkap penderita. Kami mengantar para istri-istri latihan koor Punguan Ina Kampung Baru, lalu kami para suami ngapain, hanya mengantar jemput saja, kenapa tak ikut nyanyi menjadi Koor Gabungan. Artinya maunya ikutlah para suami koor, meski tidak sesering kaum ibu”,ujarnya.
Arnold Panggabean menambahkan, ketika usul itu dilempar ke jemaat lainnya, gayung bersambut. “Beberapa orang kaum bapak dan ibu menyambut positif usul itu. Lalu disampaikanlah usul itu di Group WA Jemaat Kampung Baru. Usul kita itu ternyata diamini banyak orang, lalu kita diskusikanlah dengan beberapa Sintua Kampung Baru, seperti St.Siswaint Simanjuntak, St.Amos Sianturi dan St.Purnama Simanjuntak. Maka kita buatlah jadwal latihan perdana dengan pengajar koor Ridwan Nainggolan”,ujarnya.
Salah seorang anggota koor mewakili suara bass, Parlindungan Napitupulu usai acara ibadah, ketika diminta pendapatnya, mengatakan puji Tuhan semua berjalan dengan baik meski baru terbentuk sudah bisa mempersembahkan pujian bagi Tuhan.
“Terpujilah Tuhan. Jujur saya tidak menyangka Koor Gabungan Kampung Baru ini bisa tampil baik hari ini, padahal baru terbentuk dan hanya beberapa kali latihan. Beberapa teman menyampaikan pujian lewat WA. Terimakasih buat seluruh anggota yang semangat latihan. Moga jangan hanya kali ini semangat latihan, maunya untuk seterusnya tetap semangat supaya tetap eksis. Terimakasih juga buat pelatih/guru koor kami Ridwan Nainggolan yang tetap sabar meski kami sering buat kesalahan. Dimuliakanlah Tuhan”,jelasnya.
Mewakili suara Tenor, DM Simaremare mengatakan sangat bersyukur bisa membawakan pujian dengan baik di penampilan perdana. “Awalnya ecek-eceknya rencana membuat Koor Gabungan Kampung Baru ini, tapi karena seluruh jemaat menyambut gembira rencana ini, saya pun senang”,tambahnya.
Mewakili suara Alto, St.Purnama Simanjuntak menyampaikan syukur atas pernyertaan Tuhan Koor Gabungan Kampung Baru terbentuk, dan setelah terbentuk bisa mengumandangkan pujian bagi Tuhan. “Ini semua karena penyertaan Tuhan. Niat baik kita diberkati Tuhan, didukung semangat seluruh anggota, terpujilah Tuhan”,tegasnya.
Mewakili suara Sopran, Juliana Sitompul juga menyampaikan hal serupa. “Ini bukan karena kehebatan kami, tapi karena berkat Tuhan menyertai, mengajari dan menguatkan seluruh anggota berlatih koor. Semangat kami untuk berlatih dan tampil perdana ini satu frekwensi, sehingga di latihan kedua sudah lumayan menguasai solmisasi. Semoga tetap semangat, awet, eksis dan tetap sehati sepikir”,pungkasnya.
Suara Sopran antara lain Juliana Sitompul, Ny.Hutapea br.Simanjuntak, Ny.Hutagalung br.Situmeang, Ny.Simanjuntak br.Hutabarat, Ny.Butarbutar br.Silalahi, Ny.Sianturi Br.Sinaga, Mery, Ny.Panggabean/dr.Diana br.Tobing, Ny.DM.Simaremare br.Silaban, Ny,Purba Delima br Hutagaol, Nella Simbolon, Septriani M.Sitompul, Ny Tambunan br Simanjuntak.
Suara Alto antara lain St.Purnama Simanjuntak, Letda Ria, Ny.Anwar Napitupulu, Ny.Panjaitan br.Sinurat, Andriany Lumongga Parhusip dan Tonggo Asima Sihombing. Sementara suara tenor antara lain St.Amos Sianturi, Arnold Panggabean, DM Simaremare dan Mangasi Butarbutar.Suara Bas antara lain St.Siswaint Simanjuntak, Parlindungan Napitupulu, Douglas D Hutabarat, Jonloyis L. Tobing dan Mario Marpaung.(RED/MBB)