Dengan “UHN PEDULI” Dr.Richard Napitupulu Optimis Bawa UHN Medan pada Pencapaian Terbaik
Saya adalah orang yang berhutang kepada lembaga ini (Universitas HKBP Nommensen Medan) saat saya dipercaya mulai dari Dosen Tetap, Dekan, Wakil Rektor I dan Rektor.
Demikian sekilas curhat Dr. Richard Napitupulu, ST, MT kepada media sebelum dilantik sebagai Rektor UHN Medan 2023-2027. Dengan tagline “UHN PEDULI” (Universal, Nationalism, Humanisme, Profesionalism, Excellent, Dignity, Usefull, Law Abiding, dan Inovative).
“Saya sangat optimis saat Universitas HKBP Nommensen Medan ini memberikan kepercayaan kepada saya sebagai Rektor UHN Medan (2023-2027), bisa membawa kampus UHN Medan ini sampai pada capaian prestasi yang terbaik. Dengan bantuan dan kerjasama semua team (tenaga kependidikan dan dosen) yang ada di dalam, dan itu akan kita rangkul untuk membangun UHN Medan ini agar jadi salah satu kampus terbaik dan menjadi tujuan utama anak –anak muda kuliah di Sumatera Utara”, tegas Dr. Richard Napitupulu, ST, MT kepada berbagai media sebelum pelantikan dirinya menjadi Rektor UHN Medan 2023-2027 oleh Ompui Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, pada tanggal 5 April 2023 di HKBP Sudirman Medan.
Dosen yang pernah jadi dosen tamu di CULS Rep. Ceko Eropa Timur itu mengatakan “UHN PEDULI” merupakan akronim dari U (Universal), H (Humanisme), N (Nationalism), P (Profesionalismn), E (Excellent), D (Dignity), U (Useful), L (Law Abiding), dan I (Innovative).
“Dengan Tagline UHN PEDULI ini sangat saya harapkan UHN Medan bisa menjadi kampus yang punya kapasitas, kemampuan, kepedulian untuk memberikan pelayanan pendidikan dengan mutu yang baik, sehingga akan jadi tempat persemaian SDM yang profesional, berintegritas, inovatif, dan takut akan Tuhan”, ujar Dr. Richard Napitupulu, ST, MT yang memperistrikan Vera Pasaribu, S. Sos, MSP ini lagi dengan tiga anak.
Dr. Richard menegaskan tagline “UHN PEDULI” ini adalah sebuah gagasan dan terinspirasi dari interpretasi “Pro Deo Et Patria” (Filipi 2:4-8). “Saya sangat optimis bisa terwujud dengan mengedepankan kerjasama team yang saling membangun dan merangkul untuk kebaikan bersama di UHN Medan”, tegas Richard lagi.
Secara gamblang dan optimis Dr. Richard AM Napitupulu, MT memberikan deskripsi singkat tentang tagline “UHN PEDULI” ini, yaitu : Universal, yaitu nilai-nilai yang diterima oleh semua golongan, tidak dibatasi oleh suku, ras, daerah, budaya, agama ataupun kepercayaan kelompok lainnya. (Matius 28: 19-20). H : Humanisme, yaitu nilai pada manusia yang di antaranya mencakup cinta kasih, keindahan, penderitaan, keadilan, pandangan hidup, tanggung jawab, pengabdian, kegelisahan, dan harapan sehingga manusia akan menyadari bahwa sebagai makhluk ciptaan Tuhan, manusia juga mempunyai nilai yang ada pada dirinya masing-masing (Kejadian 1 : 27).
Kemudian kata N yaitu Nationalism, yaitu nilai-nilai yang bersumber pada semangat kebangsaan yang diharapkan dapat menjadi standar perilaku seseorang dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (1 Petrus 2: 9).
Untuk P, berbarti Profesionalism, yaitu sifat-sifat mutu, kualitas dan tindak tanduk (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. (Filipi 2: 12) tambah Richard lagi.
Sementara E, Excellent, yaitu nilai nilai untuk mencapai prestasi terbaik melalui kerja keras, berjuang hingga akhir (pantang menyerah), fokus terhadap pencapaian prestasi serta terus belajar untuk mendapatkan proses yang tepat untuk pencapaian prestasi terbaik (Daniel 5 : 12).
Sementara D adalah Dignity, yaitu tingkatan nilai manusia sebagai makhluk Tuhan yang dibekali cipta, rasa, karsa, dan hak-hak serta kewajiban azasi manusia serta kedudukan yang terhormat (Roma 2 : 21).
Kemudian, U yaitu Usefull, adalah suatu kodrat manusia sebagai makhluk sosial dimana jika hilang nilai manfaatnya maka hilang pula esensi manusianya. Jika dia bermanfaat bagi orang lain, lingkungan, masyarakat, maka ialah manusia-manusia terbaik yang menebar kebermanfaatan. (Yoh. 15 : 16).
Kemudian L adalah, Law-Abiding, yaitu kesetiaan yang dimiliki seseorang sebagai subyek hukum terhadap peraturan hukum yang diwujudkan dalam bentuk perilaku yang nyata dimana sikap patuh pada peraturan yang berlaku bukan disebabkan oleh adanya sanksi yang tegas atau adanya aparat negara tetapi adanya dorongan dari diri kita sendiri dan tanggung jawab sebagai warga yang baik (Markus 12 : 17).
Di akhir pembicaraan menurut Dr. Richard kita harus punya out put yaitu Inovative (I), yaitu suatu nilai ataupun sifat dimana seorang individu yang memiliki nilai ini memiliki pemikiran-pemikiran ataupun terobosan-terobosan baru yang memudahkan dirinya sendiri maupun orang lain dalam melakukan suatu aktivitas ataupun kegiatan serta dapat mempengaruhi atau merubah kegiatan tersebut (1 Korintus 9: 19-24).(REL/MBB)