# Tags
#Medan

Canton Fair Promotion Conference Hadir Kembali di Kota Medan

KampusMedan – Medan,  Selama lebih dari enam dekade, Canton Fair telah menjadi jembatan perdagangan internasional  yang menghubungkan Tiongkok dengan dunia, termasuk Indonesia. Kehadiran Canton Fair Promotion Conference di Kota Medan, merupakan kehormatan sekaligus peluang strategis serta memiliki peran penting bagi Kota Medan, yakni:

Pertama, Komunitas Tionghoa telah menjadi bagian integral dari pembangunan Kota Medan selama berabad-abad. Kehadiran Canton Fair Promotion Conference ini semakin memperkuat ikatan historis dan kultural dalam konteks ekonomi modern.

Kedua, sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia dan pusat ekonomi di Sumatera Utara, Kota Medan memiliki potensi besar menjadi perdagangan regional (regional commercial hub), yang menghubungkan Indonesia dengan pasar global, khususnya Tiongkok. Canton Fair ini membuka pintu bagi pengusaha Kota Medan untuk mengakses pasar Tiongkok yang sangat luas dengan populasi 1,4 miliar jiwa.

Ketiga, Canton Fair Promotion Conference akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Kota Medan melalui:

  1. Akses pasar internasional. Para pelaku UMKM Medan dapat memasarkan produk-produk lokal unggulan, seperti Kopi Sumatera, kerajinan Batik Melayu dan produk makanan khas Medan ke pasar Tiongkok.
  2. Transfer pengetahuan dan Teknologi. Melalui Canton Fair Promotion ini, pelaku usaha di Kota Medan dapat mempelajari teknologi dan inovasi terkini dari Tiongkok untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
  3. Peluang investasi. Canton Fair Promotion ini membuka peluang bagi investor Tiongkok untuk menanamkan modal di berbagai sektor potensial di Kota Medan, seperti infrastruktur, pariwisata, dan industri pengolahan, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Medan.
  4. Peningkatan kapasitas SDM. Program pelatihan dan workshop dalam rangkaian Canton Fair Promotion akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Medan dalam perdagangan internasional.
  5. Diversifikasi ekonom. Kerjasama Kota Medan dengan Tiongkok membantu mendiversifikasi ekonomi, mengurangi ketergantungan paca sektor tradisional dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan digital sebagai penanda kita telah memasuki sektor perekonomian keempat (kuartener) dan kelima (kuiner).

DPRD Kota Medan berkomitmen penuh mendukung upaya peningkatan kerjasama ekonomi antara Kota Medan dan Tiongkok. “Kami (DPRD) akan mendorong pemerintah Kota Medan untuk menciptakan ekosistem investasi yang kondusif melalui regulasi yang mendukung dan kepastian hukum yang jelas. Program kerjasama ekonomi internasional menjadi salah satu prioritas dalam agenda Propemperda DPRD Kota Medan,” sebut Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen Tarigan, saat menghadiri The 137th Canton Fair Promotion Conference in Medan yang berlangsung di Kampus Institut Bisnis IT&B, Jumat, 7 Maret 2025.

Wong Chun Sen menegaskan, DPRD Kota Medan siap memfasilitasi dialog berkelanjutan antara pelaku usaha Medan dan mitra dari Tiongkok, untuk mengidentifikasi peluang kerjasama dan mengatasi hambatan perdagangan.

“Kepada para pengusaha dan pelaku UMKM Kota Medan, saya mengajak untuk memanfaatkan momentum Canton Fair Promotion ini untuk menjalin kontak, membangun jaringan, dan menjajaki peluang bisnis dengan mitra potensial dari Tiongkok,” ujarnya.

The 137th Canton Fair Promotion Conference yang difasilitasi Indonesia China Business Council (ICBC) Sumatera Utara, dihadiri Manager Senior Pusat Perdagangan Luar Negeri Tiongkok Chen Yun; Anggota DPR RI Sofyan Tan; Wakil Konsul Jenderal Republic Rakyat Tiongkok di Medan, Song Jian Ming; Ketua Umum KADIN Sumut Firsal Dida Mutyara; Wakil Ketua Apindo Sumut Ng Pinpin;  Ketua ICBC Medan Tansri Candra, Anggota DPRD Medan Dr Lily Tan; Rektor Institut Bisnis IT&B, Prof (Assoc) Dr Agus Susanto Tan, serta sejumlah pengusaha ternama di Kota Medan.

Anggota DPR RI, Sofyan Tan mengajak, pelaku usaha di Kota Medan untuk memanfaatkan Canton Fair Promotion Conference, sebagai peluang untuk memasarkan produk- produk unggulan Medan ke Tiongkok dan dunia.

“Kepada perwakilan China Foreign Trade Centre, kami berharap Canton Fair di Medan dapat menjadi agenda rutin tahunan dan bahkan dapat ditingkatkan skalanya di masa mendatang,” ucap Sofyan Tan.

Sementara itu, Ketua ICBC Medan, Tansri Chandra mengucapkan selamat datang pada Manager Senior Pusat Perdagangan Luar Negeri Tiongkok, Chen Yun beserta delegasinya di Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara – Indonesia, untuk bertukar informasi tentang Canton Fair.

Tansri Chandra mengungkapkan, sejak didirikan pada tahun 1957, Canton Fair China selalu menjadi “tanda emas” keterbukaan Tiongkok terhadap dunia luar dan juga jembatan penting bagi Tiongkok untuk membuka diri dan bekerja sama secara global.

“Banyak teman-teman pelaku usaha telah merasakan manfaat Canton Fair, untuk mempromosikan kerjasama ekonomi yang luas antara Tiongkok dan Indonesia dan mempererat persahabatan antara kedua bangsa. Saya bersama rekan-rekan dari Dewan Indonesia China Business Council (ICBC), secara aktif membantu industri dan produk Indonesia untuk memasuki promosi Canton Fair secara menyeluruh, dan mendapat banyak manfaat,” jelasnya.

ICBC Medan berharap, Canton Fair dapat membawa lebih banyak peluang pengembangan dan peluang kerja sama bagi pelaku usaha di Indonesia.

Sejarah Canton Fair

Canton Fair, atau China Import and Export Fair adalah pameran perdagangan terbesar di Tiongkok, dan salah satu yang paling berpengaruh di dunia. Pameran ini pertama kali diadakan pada tahun 1957 di kota Guangzhou (dulu dikenal sebagai Canton), Provinsi Guangdong, Tiongkok.

Canton Fair pertama kali diadakan pada musim semi tahun 1957, di tengah ketegangan Perang Dingin. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perdagangan luar negeri Tiongkok yang saat itu masih sangat terbatas.

Pada tahun 2007, Canton Fair resmi mengubah namanya dari “China Export Commodities Fair” menjadi China Import and Export Fair, menandakan bahwa Tiongkok tidak hanya mengekspor tetapi juga membuka diri untuk impor. Canton Fair kini diadakan dua kali setahun (Musim Semi dan Musim Gugur) dan menarik ratusan ribu pembeli serta ribuan peserta pameran dari lebih dari 200 negara. Kini, Canton Fair tetap menjadi barometer perdagangan global, dan salah satu pintu utama bagi perusahaan yang ingin berbisnis dengan Tiongkok.(RED/MBB)