Dosen FE UNPRI Latih Siswa SMA Karya Utama Buka Toko Online
KampusMedan – Medan, Sejumlah dosen Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indoensia (FE UNPRI) Medan, menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Karya Utama Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang, Senin (20/5/2024), dengan melatih siswa tersebut membuka toko online.
Adapun Kelompok Dosen FE UNPRI tersebut menyampaikan topik “Pelatihan Untuk Meningkatkan Pendapatan Siswa SMA Karya Utama dengan Mengimplementasikan Ekonomi Digital yang Kreatif dan Inovatif”. Ketua kelompok dosen tersebut adalah Esther Praja Anggriany Panggabean SE,MSi, didampingi beberapa anggota lainnya seperti Winda Sri Astuti Doloksaribu SE,MSi; Maisara Batubara,SE, MSi; Lidya Natalia Pasaribu, SAk, MM; Mas Intan Purba, SSiMSi.
Esther Praja Anggriany Panggabean SE,MSi, dalam paparannya menyampaikan apa itu ekonomi digital, seperti apa itu e-commerce, bagaimana membuat bisnis yang kreatif dan innovative, mengapa memilih market place Shopee untuk buka toko online, dan juga menyampaikan kisah sukses anak muda yang berjualan di Shopee.
Dengan gaya komunikatif dan menggunakan bahasa anak muda, Ester menjelaskan bahwa Ekonomi digital adalah aktivitas ekonomi yang didasarkan pada teknologi digital dan internet. Ekonomi digital mencakup segala sesuatu yang terkait dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), mulai dari e-commerce, fintech, hingga aplikasi berbasis internet.
“E-commerce, atau perdagangan elektronik, adalah proses membeli dan menjual barang atau jasa melalui internet, baik itu Business-to-Consumer (B2C), Business-to-Business (B2B) Consumer-to-Consumer (C2C), Consumer-to-Business (C2B)”,ujarnya.
Supaya kreatif dan inovatif, Ester menganjurkan supaya siswa menghadirkan bisnis yang mudah diakses, instrument pembayarannya pun mudah dan banyak pilihan (transfer, COD, Ovo, Dana, Gopay, LinkAja, QRIS, Paylater, Astrapay), menggunakan kurir atau pengantaran yang baik sehingga logistiknya berjalan lancar, dan penjual serta pembeli mudah berinteraksi.
Ditanya siswa mengapa memilih market place Shopee, toh banyak pilihan lain, Esther mengatakan karena Shopee populer dan terpercaya, serta memiliki fitur lengkap. “Market place yang paling banyak dikunjungi masyarakat ya Shopee, fiturnya lengkap, bisa dieksplor untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan dan bisa dieksplor untuk mendorong penjualan”,tambahnya.
Esther pun menceritakan kisah Muhammad Azka dan Tri Wahyu, anak muda yang sukses berjualan di Shopee. Ia berharap siswa SMA Karya Utama terinspirasi dari kisah kedua anak muda tersebut, sehingga berani mencoba berjualan di Shopee.
Untuk lebih meningkatkan pemahaman siswa tentang cara membuka toko online, Tim Dosen Pengabdian Masyarakat dari FE UNPRI pun langsung mempraktekkan cara membuka toko online di Shopee.
Pada sesi ini, tampil Maisara Bataubara SE,MSi menjelaskan langkah-langkah (tutorial) membuka toko online di Shopee. Pertama, mengunduh aplikasi Shopee, kemudian mendaftar dan membuat akun di Shopee. “Jika sudah punya akun, silahkan klik masuk, kemudian mengakses Shopee Seller Center, kemudian klik ikon saya di pojok kanan bawa layar, dan klik mulai jual.Lalu mendaftar sebagai penjual. Setelah itu melengkapi alamat toko. Kalau sudah lengkap dan dikirim, kita tinggal upload nama dan foto produk, dan mulai bisa mengelola pesanan. Selanjutnya gunakan fitur promosi Shopee untuk meningkatkan penjualan”,ujar Maisara.
Tampak siswa-siswi SMA Karya Utama antusias mengikuti langkah-langkah pembukaan toko online tersebut, apalagi siswa-siswi tersebut langsung didampingi dan dibimbing Dosen FE UNPRI.
Kepala Sekolah SMA Karya Utama, Anggiat Sahat Siringoringo SE,Ak, menyampaikan terimakasih ada kehadiran Dosen FE UNPRI melakukan pengabdian di sekolah mereka, sehingga siswanya memperoleh ilmu dan pengalaman baru di bidang ekonomi digital.”Anak-anak kami, silahkan dipahami dan digunakan, ini sangat berguna. Kalau belum anda praktekkan sekarang, bisa juga setelah tamah SMA. Toh seperti tadi banyak anak muda yang sudah berhasil dari ekonomi digital tersebut”,ujarnya. (RED/MBB)