Perkumpulan Teochew Bersatu Medan dan Sofyan Tan Gelar Turnamen Tenis Meja
KampusMedan – Medan, Perkumpulan Teochew Bersatu Medan berkolaborasi dengan dr Sofyan Tan, menyelenggarakan turnamen tenis meja, sebagai wadah untuk petenis meja di Kota Medan. Pertandingan itu digelar di Gedung Teochew , Kota Medan, Minggu (19/11/2023).Turnamen itu setidaknya diikuti oleh 24 klub yang terdiri dari 36 tim untuk berlomba di dua kategori yang dipertandingkan, yakni kategori Single dan kategori Double.
Dr. Sofyan Tan mengatakan, turnamen tenis meja ini diselenggarakan untuk menggairahkan kembali kejuaraan tenis meja yang sempat vakum di Kota Medan.Ia menyebutkan, vakumnya kejuaraan tenis meja di Kota Medan ini, karena imbas dari dualisme kepemimpinan di Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).”Padahal peminat olahraga tennis meja itu cukup besar. Jadi turnamen yang saya selenggarakan itu untuk menggairahkan dan sekaligus untuk memotivasi para atlet-atletnya,”ucap Sofyan Tan, Minggu (19/11/2023).
Sofyan juga menyebutkan, turnamen ini dimaksudkan untuk mempererat kembali silahturahmi para petenis meja di Kota Medan.”Acara olahraga ini bisa membangun jalinan silahturahmi antar berbagai kelompok masyarakat yang ada disini,”tuturnya.
Ia juga menyebutkan, potensi petenis meja di Sumut sangat besar, hal itu terlihat dari antusias masyarakat yang mendaftarkan diri di turnamen tenis meja itu. Sehingga rencananya, pihaknya pun akan kembali menggelar turnamen tenis meja dalam waktu dekat ini.
“Animo para atlet tennis meja itu pun sangat besar sekali. Sehingga kami memutuskan akan menggelar turnamen pada 2 Desember. Karena banyak peminat yang saat ini masih menunggu untuk ikut turnamen ini,”ungkapnya.
Tingginya antusiasme masyarakat Kota Medan dengan turnamen ini, kata Sofyan, disebabkan akibat vakumnya kejuaraan tenis meja imbas dualisme kepengurusan di PTMSI.Sofyan tan berharap para pengurus PTMSI dapat segera berbenah untuk memperbaiki diri, agar kedepannya turnamen tenis meja dapat terus di gelar.”Kita berharap kepengurusan itu menyatu, artinya kepengurusan dualisme itu menyatu. Dan kedepannya semoga bisa menggelar kejuaraan yang lebih besar,”ujarnya.
Ia juga menekankan agar petenis meja di Kota Medan terus mengasah kemampuan diri, hingga mencapai prestasi yang membanggakan. “Semua atlet tenis meja itu agar tetap latihan. Supaya nanti pada PON bisa memiliki kesempatan untuk menuai prestasi,”ungkap Sofyan.
Sementara itu, Ketua perkumpulan Teochew Bersatu Medan, Dr. Agus Susanto Tan, mengatakan turnamen tenis meja itu bertujuan untuk mencari bibit-bibit muda di Sumut.”Kita ingin mencari bibit bibit petenis meja yang berprestasi. Jadi dengan acara yang kita adakan ini bisa menyalurkan hobi dan mendulang prestasi hingga ke kancah nasional dan Internasional,”kata Agus.
Agus juga menyampaikan kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan. “Untuk semua peserta itu harus sportif, bukan semata-mata ingin juara. Karena kalau mau jadi juara harus sportif. Jadi bagaimana mereka bisa bertanding dengan sportif dan bisa membuat sehat,”ucapnya.
Agus berharap dengan adanya turnamen tenis meja ini, kedepannya para pemuda di Kota Medan dapat terus melakukan kegiatan kegiatan bermanfaat “Kita berharap untuk pelajar dan mahasiswa bisa menyalurkan hobi ke hal positif. Sehingga kami sering menyediakan fasilitas-fasilitas untuk pelajar dan mahasiswa untuk mengadakan kegiatan pertandingan yang mengarah ke hal yang positif,” tutupnya.
Turut hadir pada acara tersebut anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto, Ketua PDIP Cabang Medan Area Bobby C.Halim, Ketua Yayasan Tio Ciu Sumut Hasan Basri Halim, Sekjen Perkumpulan Teochew Bersatu Sumut Jacob Lie, Sekretaris Perkumpulan Teochew Bersatu Medan Kundjung dan Bendahara Lina dan para tamu lainnya.
Hasil Kejuaraan Tenis Meja tersebut:
Juara I : PTM Angsapura Diamond
Juara II : PTM Masdulhak Garden
Juara III: PTM Wonogiri A
Juara IV: PTM USU A (REL/MBB)