# Tags
#Kampus

UHN Jajaki Kerjasama Magang Mandiri Bersama BTPN Syariah

KampusMedan – Medan, Universitas HKBP Nommensen (UHN) kembali memperkuat komitmennya dalam memberikan pengalaman kerja nyata bagi para mahasiswanya. Kali ini, UHN menjajaki kerjasama magang mandiri dengan BTPN Syariah, sebuah langkah strategis untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa di dunia kerja. Diskusi penjajakan kerjasama ini dilakukan secara daring, dan melibatkan berbagai pihak penting dari UHN dan BTPN Syariah.

Dalam diskusi tersebut, UHN diwakili oleh Wakil Rektor IV Dr. Erika Pardede, M.App.Sc, Kepala Biro Kerjasama Dr. Parulian Siagian, ST, MT, Kepala Biro Pengembangan dan Pusat Karir Hotpascaman Simbolon, M.Psi, Psikolog, yang juga merupakan Koordinator Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Hamonangan Siallagan, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Rimbun CD Sidabutar SE,MSi, serta inisiator Kepala Program Studi Manajemen Dr. Romindo M. Pasaribu, SE, MBA. Sementara itu, dari pihak BTPN Syariah hadir sejumlah perwakilan yang siap berdiskusi mengenai potensi kerjasama ini.

Dukungan Program Magang Mandiri Sejak bergabung dengan Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka pada batch ke-4, UHN telah berhasil memberikan peluang magang kepada ratusan mahasiswa di berbagai perusahaan ternama di Indonesia dengan nama program BESTEE. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat merasakan pengalaman kerja profesional yang relevan dengan bidang studinya sekaligus mendapatkan sertifikat yang diakui secara nasional.

Namun UHN tidak berhenti di situ. Langkah untuk melanjutkan program magang dengan konsep magang mandiri menunjukkan keseriusan universitas dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja. Program magang mandiri ini dirancang lebih fleksibel, dimana mahasiswa dapat menjalin kerjasama langsung dengan perusahaan mitra seperti BTPN Syariah untuk menciptakan pengalaman magang yang sesuai dengan kebutuhan industri.

“Kerjasama ini diharapkan memberikan program magang yang dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kompetensinya secara spesifik, sesuai kebutuhan perusahaan dan industri masa depan. Kami percaya kolaborasi dengan BTPN Syariah akan menjadi peluang besar untuk mendukung visi ini”,ujar  Dr. Erika Pardede.

Peluang Kolaborasi dengan BTPN Syariah Sebagai salah satu bank syariah terkemuka di Indonesia, BTPN Syariah menawarkan peluang besar bagi mahasiswa untuk memahami operasional dan strategi bisnis yang berbasis syariah. Dalam diskusi ini, kedua belah pihak membahas berbagai aspek teknis dan strategis untuk merealisasikan program magang mandiri.

“Magang mandiri tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan keuntungan bagi perusahaan. Perusahaan dapat memperoleh sumber daya manusia muda yang bersemangat dan memiliki kemampuan inovatif. Kami yakin, kerjasama ini akan saling menguntungkan”,jelas Dr. Parulian Siagian.

BTPN Syariah juga menyambut baik inisiatif ini. Pihak bank melihat potensi mahasiswa UHN sebagai talenta muda yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan layanan keuangan syariah yang inklusif.

Langkah menuju kerjasama yang sdiskusi intensif tersebut merupakan langkah awal yang akan diikuti oleh perumusan kesepakatan lebih detail antara UHN dan BTPN Syariah. Selain aspek teknis, keduanya juga sepakat untuk memperhatikan pengembangan soft skills mahasiswa, termasuk kepemimpinan, komunikasi, dan pemahaman budaya kerja profesional. Hotpascaman Simbolon, sebagai Koordinator MSIB Kampus Merdeka, menegaskan pentingnya peran universitas dalam mendampingi mahasiswa selama program magang berlangsung.

“Kami akan memastikan bahwa setiap mahasiswa yang mengikuti program ini mendapatkan pengalaman yang maksimal, baik dari sisi akademik maupun profesional,” ujar Hotpascaman Simbolon menambahkan.

Melalui kerjasama ini, UHN berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor perbankan syariah. Langkah ini juga mencerminkan upaya UHN untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan zaman, menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten tetapi juga relevan dengan kebutuhan industry.(REL/MBB)