Home / Medan / Parompuan HKBP Medan Sudirman Diajak Bertransformasi, Berhikmad dan Berkarakter Kristus

Parompuan HKBP Medan Sudirman Diajak Bertransformasi, Berhikmad dan Berkarakter Kristus

KampusMedan – Medan, Seksi Parompuan HKBP Medan Sudirman bersama Panitia Parheheon Ina menggelar Kebaktian Kebangunan Iman (KKI) dan Seminar bertema “Hidup Berkenan di Hadapan Allah” (Roma 12,2), Sabtu (6/9/2025) di Gereja HKBP Medan Sudirman. Seminar tersebut menghasilkan tagline (semboyan) baru, yaitu “Parompuan HKBP: Bertransformasi, Berhikmad dan Berkarakter Kristus”.

Kegiatan yang dimulai dengan ibadah tersebut dipandu Pdt.Eva Sinaga STh selaku liturgis, dan renungan disampaikan Pdt.Rosnila Sihombing STh. Menurut Pdt.Rosnila Sihombing STh, Firman Tuhan menekankan supaya umat Kristen jangan sama dengan dunia ini.

“Semua orang mengharapkan perubahan. Pertanyaannya maukah kita berubah? Perubahan ini harus kita mulai dari diri kita sendiri. Terlalu muluk-mulukk kita membahas perubahann besar kalau kita senndiri tidak berubah”,tegasnya.

Menurutnya, KKI yang digelar tersebut bukan hannya mengajak bangkit, tapi bangkit dan berubah, yaitu perubahan yang benar-benar terjadi utuh dan terus-menerus, tidak kembali lagi ke situasi lama dimana kita melakukan dosa.

“Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah, maka kita jangan serupa dengan dunia ini. Kalau kita sama dengan dunia ini berarti kita mati rohani.Hidup yang berkenaan kepada Allah adalah hidup yang memiliki karakter Kristus”,tambahnya.

Sementara itu, Seminar dengan topik “Transformasi: Hidup Berkenaan di Hadapan Tuhan”, disampaikan oleh Pdt.Dr.Benny Sinaga MTh, Menurutnya, untuk memulai perubahan, kita harus bertanya setiap hari siapakah diri kita sesungguhnya.

“Di dalam diri kita ada citra wajah Allah. Menjadi perintah bagi aHKBP, tunjukkan lewat perbuatanmu citra Ilahi itu, bukan citra dunia. Berubahlah hari ini, setiap hari dan seterusnya.Berubahlah kea rah yang lebih baik, berproses menjadi yang lebih baik, hingga menjadi yang terbaik. Tuhan Yesus membungkus kita dengan darahNya, supaya kita dilahirkan sesuai dengan Karakter Kristus”,tandasnya.

Pdt.Dr.Benny Sinaga MTh menegaskan, karena kita membawa wajah Kristus, maka berubahlah bagaimana seharusnya berkata, senyum, menyapa. Berdoa terlebih dahulu dan berkaca. “Perjumpaan kita dengan Kristus lewat pertolongan Roh Kudus dalam doa kita, akan mengubahkan Parompuan HKBP Medan Sudirman”,tambahnya.

Pdt.Dr.Benny Sinaga tampil sangat interaktif, lewat diskusi dan sejumlah peragaan, dimaksudkan untuk memudahkan peserta seminar memahami dan berkomitmen untuk berubah. “Transformasi digerakkan oleh Nous (akal budi). Nous adalah pusat kemauan, maka berdoalah supaya Nous diisi oleh Roh Kudus. Nous yang menuntun kita berubah dan berbuat yang lebih baik. Untuk mengimplementasikan karakter Kristus, mari kita lakukan lewat bebera hal, antara lain praktek hidup, narasi (penjelasan perjalanan hidup), memiliki standar keunggulan (standar Kristus) dan layak disebarluaskabn secara sistematis. Dengan demikian transformasi bisa menjadi kultur, karena kita usahakan perubahan itu setiap hari dan terus menerus”,jelasnya.

Dalam sesi Q&A, banyak muncul pertanyaan dari peserta, seperti apakah masih bisa berubah di usia yang sudah lansia, bagaimana menekan emosi meskipun menyampaikan sesuatu yang benar, sering orang manis di depan kita tapi menghujat di belakang kita, sering membenarkan diri ketika melakukan kesalahan dengan alasan wajar karena sudah tua, kesetaraan gender yang masih kurang dipahami suami istri apalagi ketika jabatan/pangkat istri lebih tinggi dari suaminya, bahkan tidak jarang berakhir dengan perceraian.Atas semua pertanyaan itu, Pdt.Dr.Benny Sinaga menjawabnya dengan lugas dan tuntas.

Ada pertanyaan menarik tentang istilah yang sudah viral belakkangan ini, yaitu “Perempuan Ras Terkuat di Dunia”, yang menjadi ‘senjata’ perempuan membenarkan perlakuannya yang salah. Dari sinilah muncul ide untuk mengganti semboyan yang berkonotasi negatif itu, sehingga muncullah tagline/semboyan baru Parompuan HKBP Medan Sudirman, yang bahkan akan diangkat menjadi semboyan Parompuan HKBP, yaitu “Parompuan HKBP: Bertransformasi, Berhikmad dan Berkarakter Kristus”.

Usai seminar, Pengurus Parompuan dan Panitia Parheheon Parompuan HKBP Medan Sudirman memberikan ulos kepada Pdt.Dr.Benny Sinaga beserta suami dan anak, juga memberikan ulos kepada Pdt.Rosnila Sihombing STh.Tampak Ny.Pdt.Dr..Napitupulu br Sitanggang didampingi PIC Seminar Ny.P.Napitupulu Tonggo br.Sihombing mangulosi Pdt.Dr.Benny Sinaga dan keluarga, kemudian Ny.EL.Tobing Lince br.Napitupulu didampingi Ketua Seksi Parompuan Ny.H.Panjaitan Agustina br Tobing mangulosi Pdt.Rosnila Sihombing STh.

Sambil makan bersama, panitia menggelar lucky draw, Sejumlah jemaat HKBP Medan Sudirman dan juga mahasiswai/i STT HKBP Pematang Siantar yang juga turut menghadiri KKI dan Seminar tersebut, bersukacita memperoleh hadiah menarik dari panitia.(RED/MBB)

Tag:

Tinggalkan Balasan