KampusMedan – Medan, Dalam upaya mencerdaskan investor, PT.Panin Sekuritas Tbk Medan menggelar diskusi kepada nasabahnya di Medan, kamis (20/7/2023). Pada kesempatan tersebut disampaikan sejumlah tips untuk meraih cuan dari trading dan investasi saham di pasar modal.

Pimpinan PT.Panin Sekuritas Tbk Medan, Darmin Liong SE.MBA.CIMBA, meminta nasabah untuk selalu evaluasi  teori lama dengan perkembangan siklus bisnis dan ekonomi yang terjadi  dalam mengambil keputusan. “Setiap masa ada sahamnya, setiap saham ada masanya. Jadi jangan gunakan teori lama bulat-bulat, cari informasi terkini, baca hasil risetnya kita, simak realita terkini”,ujarnya.

Menurutnya trading dan investasi saham, melalui analisa historis perkembangan bisnis dari saham di BEI yg dibeli untuk potensi keuntungan masa depan, dan masa depan penuh ketidakpastian, kadang  ada factor-faktor lain (faktor X) yang mempengaruhi harga saham. Namun lewat tim riset Panin Sekuritas, pihaknya mampu memberikan informasi saham mana yang punya potensi memperoleh cuan.

”Masing-masing investor punya metode tersendiri. Kami hanya jembatan, kami memberikan gambaran peluang ke depan berdasarkan hasil riset tim kami, memberikan gambaran sektor bisnis mana yang punya trend meningkat. Semua informasi itu kami kumpulkan dari berbagai sumber dan kemudian dievaluasi. Jadi investor harus sabar dan mau belajar serta mampu mengontrol diri”,paparnya.

Ia menjelaskan, bahwa ada 870 lebih saham di pasar modal Indonesia. Dari jumlah tersebut, setiap awal bulan team riset Panin Sekuritas  merekomendasikan 7 saham sektor bisnis yang memiliki peluang dan trend menguntungkan, antara lain saham sektor perbankan, telekomunikasi, multifinance, ritel, property, tambang dan perkebunan sawit. Setelah akhir bulan dievaluasi hasil Rekomendasi 7 saham tersebut memberikan hasil investasi secara rata – rata yang lebih tinggi dari persentase kenaikan IHSG (Indeks Harga saham Gabungan), dan kadang saat IHSG turun Rekomendasi Saham tersebut masih memberikan hasil yang positif. “Namun keputusan tetap di tangan investor”,tegasnya.

Darmin menyarankan supaya investor mempunyai porfolio management, yaitu kemampuan menempatkan porsi dan persentasi dananya di sejumlah sektor bisnis. “Lihat berapa nilai transaksi saham yang bersangkutan beberapa hari atau minggu sebelumnya, lihat range harga terendah dan tertinggi, lihat resiko saham yang bersangkutan sebelum beli, pahami kapan waktu yang tepat profit taking.

Dulu commodity cycle itu bisa 7 sampai 10 tahun, tapi sekarang sudah makin pendek. Untuk itu nasabah diminta untuk mengkombinasikan analisa fundamental dan analisa tehnikal.

Darmin menyarankan  nasabah yang aktif trading harian  saat Analisa Fundamental belum ada laporan, bisa memanfaatkan Analisa tehnikal sebagai short cut dari Analisa fundamental yang perlu tunggu laporan keuangan Quartalan untuk mengetahui perubahan fundamental perusahaan. Untuk itu Darmin minta nasabah PT.Panin Sekuritas  memahami Thematic Investing.

“Investasilah saham  sesuai tema. Fokus ke sektor tertentu sesuai tema yang diusung. Sebagai contoh tema yang sedang trend adalah saham perbankan, telekomunikasi,  tambang, property, multifinance, konsumen ritel. Maka lakukanlah diversifikasi di sektor-sektor bisnis tersebut.  Bulan Juli  ssampai dengan Desember 2023,  suku bunga The Fed USA kemungkinan naik dua kali, jadi saham apa yang menarik? Ini sangat perlu dipahami”,ujarnya.

Dalam diskusi investor tersebut, sangat banyak pertanyaan dari sejumlah nasabah. Mereka mempertanyakan sejumlah fenomena yang terjadi, termasuk dibahas bahwa setiap tahun akan ada tambahan 50 atau lebih perusahaan IPO di Bursa Efek Indonesia yang menambah pilihan investasi. Perkembangan beberapa tahun terakhir   transaksi investor domestik lebih dominan di Bursa Efek Indonesia.(RED/MBB)