Membangun Politik yang Menyelamatkan dan Menyelesaikan Revolusi Indonesia: Sebuah Renungan dari Kata-kata Ir. Soekarno
Oleh Fajrillah, S. Kom., M. Si., M. Kom
Dosen LLDIKTI Wilayah 2 dpk Universitas IBBI
Mahasiswa S3 Ekonomi Syariah, UIN Sumatera Utara
Politik bukan tentang perebutan kekuasaan atau adu ideologi semata. Politik yang sejati adalah tentang menyelamatkan dan menyelesaikan revolusi bangsa. Kata-kata Ir. Soekarno ini masih relevan hingga saat ini. Di tengah hiruk pikuk politik modern, mudah bagi kita untuk terjebak dalam permainan politik dan melupakan tujuan utama. Kita terjebak dalam polarisasi, egoisme, dan perebutan kursi kekuasaan.
Namun, politik yang sesungguhnya bukan tentang itu. Politik adalah tentang bagaimana kita bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Politik adalah tentang bagaimana kita membangun bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera. Politik adalah tentang bagaimana kita mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.
Untuk mencapai tujuan ini, kita harus kembali ke esensi politik. Kita harus mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus mengesampingkan egoisme dan kepentingan pribadi. Kita harus fokus pada kepentingan rakyat dan bangsa.
Marilah kita jadikan politik sebagai alat untuk menyelamatkan dan menyelesaikan revolusi Indonesia. Marilah kita bekerja sama untuk membangun bangsa yang lebih baik. Marilah kita wujudkan cita-cita para pendiri bangsa.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mewujudkan politik yang menyelamatkan dan menyelesaikan revolusi Indonesia:Pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang makna politik yang sebenarnya.Masyarakat perlu memahami bahwa politik bukan tentang perebutan kekuasaan, tetapi tentang membangun bangsa.
Kedua, memperkuat pendidikan politik bagi generasi muda. Generasi muda perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan politik yang mumpuni agar dapat menjadi pemimpin yang berkualitas di masa depan.
Ketiga, mendorong terciptanya sistem politik yang demokratis dan transparan. Sistem politik yang demokratis dan transparan akan memungkinkan rakyat untuk berpartisipasi secara aktif dalam politik dan mengawasi kinerja pemerintah.
Keempat, membangun budaya politik yang santun dan bermartabat.Budaya politik yang santun dan bermartabat akan menghindari polarisasi dan perpecahan di masyarakat. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kita dapat mewujudkan politik yang menyelamatkan dan menyelesaikan revolusi Indonesia.
Sebagai seorang akademisi, saya tidak dapat terlibat langsung dalam politik praktis. Namun, saya dapat membantu menyebarkan informasi dan edukasi tentang politik yang sehat dan konstruktif. Saya juga dapat membantu menganalisis data dan informasi politik untuk membantu para pemangku kepentingan mengambil keputusan yang tepat. Marilah kita bersama-sama membangun politik yang menyelamatkan dan menyelesaikan revolusi Indonesia. Marilah kita wujudkan cita-cita para pendiri bangsa.(FAJ/MBB)