Japnas dan IKA FEB USU Sukses Gelar Kuliah Umum Kewirausahaan
KampusMedan – Medan, Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) dan IKA FEB USU sukses menggelar Kuliah Umum Kewirausahaan dengan topik “Membangun Mentalitas Kewirausahaan Mahasiswa di Era Digital 6.0”, yang digelar di Aula Hadibroto FEB USU, Jumat (12/1/2024), dengan menghadirkan narasumber Prof.F. Ritha Dalimunthe SE MSi, dan Calon Ketua Umum Japnas Sumut periode 2024-2029, Erwin SE,Ak,MM, dan dihadiri mahasiswa dari berbagai kampus di Medan.
Dipandu oleh Dr.Rahima Purba SE,MSi Ak,CA, Prof.Ritha F.Dalimunthe yang tampil menjadi pembicara pertama menampilkan films ilustrasi animasi bagaimana mentalitas wirausaha terbangun. Menurutnya, membangun mental wirausaha bisa dimulai dari mencari data tentang peluang yang ada dan menyadari kemampuan yang dimiliki, sehingga bisa mengetahui bisnis apa yang dibutuhkan pasar. “Ketika dalam implementasi bisnis itu ada jatuh bangun, itu hal biasa, yang penting harus bangkit lagi dan punya mental baja, seperti filosofi kecoak dalam film tadi, pantang menyerah dan terus beradaptasi”,tegasnya.
Menurutnya, sukses bukan soal umur, kecerdasan dan modal besar, tapi juga kerja keras, jaringan dan menguasai informasi, berinovasi dan punya jiwa leadership yang baik. Pentingnya mentalitas wirausaha menurut Prof.Ritha menjadi landasan motivasi yang kuat, menjadi landasan kolaborasi & kreativitas serta harus proaktif. “Dalam situasi tertentu kita perlu pin pin bo (pintar-pintar bodoh), supaya orang lain yang kita kenal mau berbagi ilmunya kepada kita”,tuturnya.
Prof.Ritha menambahkan, karakteristik mentalias kewirausahaan tampak dari pengembangan inovasi yang dilakukan, tanggung jawab dan resilience (kemampuan atau daya tahan jatuh bangun). Untuk itu, mahasiswa diminta untuk sering mengikuti pelatihan, mencari mentor yang tepat dan melakukan interaksi dengan sejumlah pihak untuk membangun jaringan.
Sementara itu, Calon Ketua Umum Japnas Wilayah Sumut Periode 2024-2029, Erwin SE,Ak,MM mengemukakan betapa penting peranan kewirausahaan, antara lain memacu pertumbuhan ekonomi, menambah pendapatan negara, menciptakan perubahan sosial, meningkatkan kesejahteraan dan sebagai penggerak kemanfaatan bagi sesama.
Ewin juga mengemukakan definisi wirausaha secara gamblang, yaitu pintar melihat peluang dan memanfaatkan peluang yang ada menjadi uang. “Apalagi di era 6.0 saat ini, teknologi mengubah cara hidup dan cara kerja. Maka dari itu, teknologi merupakan pilar kehidupan. Ayo mahasiswa manfaatkan teknologi yang ada membuka dan memanfaatkan peluang”,ujarnya.
Sikap mental kewirausahaan menurutnya antara lain visioner, mandiri dan berani, fokus, kreatif & inovatitif, percaya diri dan pembelajar. Untuk itu Erwin menyarankan, agar mahasiswa sejak dini menentukan pilihan, apakah menjadi wirausaha, profesional atau karyawan.
Untuk membangun mahasiswa yang berjiwa wirausaha, Erwin menyampaikan bahwa Japnas kedepan akan melakukan coaching clinic ke sejumlah perguruan tinggi untuk membantu ‘melahirkan’ wirausaha muda yang punya mental baja, yang bisa memberikan kemanfaatan kepada orang lain, termasuk membuka lapangan kerja baru, karena salah satu visi penting Japnas adalah melakukan sinergi dengan berbagai pihak terkait.
Sebelumnya Ketua Panitia Mulky Ulfansyah SE melaporkan kegiatan kuliah umum tersebut bertujuan untuk sharing ilmu kewirausahaan kepada mahasiswa, sehingga diharapkan akan muncul wirausaha muda yang punya mental baja, yang kreatif, mampu berkolaborasi dan bersinergi. “Wara-wiri No, Wirausaha Yes”. (RED/MBB)