FAPDes dan Pelangi Kuppie Sukses Gelar Festival Kuliner Desa
KampusMedan – Medan, Hasil kolaborasi Forum Akademisi dan Praktisi Desa (FAPDes) bersama Pelangi Kuppie Medan Sukses menggelar perhelatan “Festival Kuliner Desa” yang digelar Sabtu (13/5/2023) bertempat di Pelangi Kuppie di Jln.Pelangi Medan.
Camat Medan Kota diwakili Sekretaris Camat Muhammad pandapotan Ritonga SSTP didampingi Lurah Teladan Barat Juni Hardian membuka “Festival Kuliner Desa” tersebut, dan berpesan agar acara serupa ditingkatkan dan digelar berkelanjutan.
“Kegiatan ini sangat baik, mampu menggali kembali dan mempromosikan potensi kuliner-kuliner jadul yang sudah mulai ditinggalkan masyarakat. Semoga kedepan acara serupa bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, bisa dibuat menjadi agenda tahunan dan ditingkatkan lagi. Kalau bisa pesertanya lebih banyak lagi”,tegasnya.
Hal serupa disampaikan Lurah Teladan Barat, Juni Hardian, menyampaikan terimakasih atas kolaborasi FAPDes dan Pelangi Kuppie mampu menghadirkan dan menggelar Festival Kuliner Desa. “Sejak pembukaan Pelangi Kuppie ini, kita sudah mendukung usaha ini karena menghadirkan UKM berjualan di sini. Ditambah lagi kerjasama dengan FAPDes, kita sambut dengan gembira. Semoga acara ini tidak berhenti sampai di sini, moga diperluas masa yang akan dating”,ujarnya.
Ketua FAPDes, Dr.Rini Indahwati menyampaikan bahwa pihaknya menyadari kelangkaan kuliner desa akhir-akhir ini, untuk itu pihaknya mencoba mengangkat kembali dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda supaya ingat, kenal dan melestarikan kuliner desa.
“Melestarikan makanan tradisional menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya melestarikan budaya.Menjaga eksistensi makanan tradisional serta menempatkannya sejajar atau bahkan lebih tinggi dari kuliner asing, akan memberi dampak yang luas bagi masyarakat utamanya UMKM. Untuk itu dengan Bangga Forum Akademisi dan Praktisi Desa (FAPDES) Dan Pelangi Kupie menyelenggarakan Festival Kuliner Desa ini”,tegasnya.
FAPDes berharap dengan menggelar Festival Kuliner Desa dalam sebuah bazaar seperti yang mereka lakukan dapat menjadi sarana promosi produk kuliner desa/tradisional, meningkatan volume penjualan, pelaku UKM menyadari pentingnya meningkatkan kesadaran merk, dan menjadi sarana membangun jejaring untuk memperluas area pemasaran.
Pada Festival Kuliner Desa tersebut, sejumlah UKM menampilkan produk khas mereka, seperti Arem-Arem Bubu, aneka Peyek dan keripik, minuman herbal JARE (Jahe Serai) Susan Taste, Nasi Bakar Modzia, aneka kue tradisional dan Pulut Kuning dari mahasiswa Politeknik Negeri Medan (Polmed), kue-kue tradisional daro Lia Kue Melayu, Putri Utami Bakul Nasi Halwa dengan nasi kuning dan aneka lauk pauk.
Kemudian Nila Handari Purba Dapur Umma Cha dengan aneka kue, .Anggi D_Mazia dengan nasi bakar, kue tradisional, kacang, bawang dan rengginang, Bakwan Gejrot, Shaf Fitri Nurmala swngan produk ketoprak, tahu gejrot, tahu goreng kuah kecap, mie, pecal, nasi ayam suwir, tempe jelotot isi ayam, tempe mendoan, sate taichan dan pudding, Ana dengan minuman cendol, dawet dan cincau, dan Desi Dimsum.(RED/MBB)