KampusMedan – Medan, Universitas Prima Indonesia (UNPRI) menerima kunjungan delegasi dari Yangtze Normal University (YNU). Pertemuan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (28/10/2025) di Ruang Rapat Besar Kampus UNPRI di Jl. Sampul No. 3 Medan.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama diantara kedua institusi, serta mendiskusikan potensi kerjasama lebih lanjut pada bidang pendidikan dan penilitian, khususnya mengenai program pertukaran pelajar dan program gelar ganda dan gabungan. Selain itu, pertemuan ini juga membahas terkait pendaftaran UNPRI sebagai wadah Confucius Institute di Sumatra Utara.
Kunjungan ini dihadiri oleh perwakilan dari Yangtze Normal University, antara lain Wu Wen (Vice Rector), Huang Dongmei (Director of International Exchange and Cooperation Office), Li Xuexun (Dean of the School of Foreign Languages), Sun Yinhua (Dean of the School of Civil Engineering and Architecture).
Sementara itu, UNPRI diwakili oleh Wakil Rektor I, Dr. Abdi Dharma M.Kom yang bertindak mewakili Rektor Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes yang berhalangan hadir. Turut hadir pula Wakil Rektor II, Prof. Dr. Ermi Girsang MKes, Wakil Rektor III, Refi Ikhtiari, S.Si., M.Sc., Ph.D., serta Wakil Rektor IV, Dr. dr. Ali Napiah Nasution, MKT, MKM, Sp. KKLP (K), dan jajaran dekan UNPRI. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua Badan Pelaksana Harian Yayasan Perguruan Tinggi Prima Indonesia, Prof. Dr. Tommy Leonard, S.H., M.Kn., serta perwakilan dari Prima Group.
Wakil Rektor I Dr. Abdi Dharma M.Kom membuka pertemuan pada pagi hari tersebut dengan sambutan hangat. Dalam pidatonya, Dr.Abdi menyampaikan komitmen UNPRI untuk terus menjalin kolaborasi secara intensif yang tidak hanya bermanfaat untuk kedua institusi, tetapi juga mempererat hubungan antarnegara dengan mengedepankan pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya.
“Kunjungan hari ini menjadi momen penting bagi kita semua dalam mempererat kerjasama yang telah terjalin sebelumnya antara kedua institusi. Kerja sama ini merupakan cerminan bahwa pendidikan dan kebudayaan merupakan jembatan terbaik untuk berkolaborasi, serta berinovasi untuk mencapai cita – cita Indonesia yang lebih baik lagi“ ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor Yangtze Normal University, Wu Wen. Ia menggarisbawahi pentingnya pertukaran ilmu pengetahun dan budaya, sebagai sarana untuk menghadirkan kolaborasi antar institusi.
Pada pemaparannya, Wu Wen mengingatkan bahwa kerja sama UNPRI dan YNU sudah terjalin sejak tahun 2023, dan dimulai melalui kehadiran alumni UNPRI yang melanjutkan pendidikan di negara tirai bambu tersebut.
Proses pertukaran ilmu dan budaya tersebut menjadi landasan dari kerja sama erat yang telah berlangsung, serta menjadi alasan utama untuk memperkuat kerja sama melalui kolaborasi pertukaran pelajar, serta pengembangan program gelar gabungan dan ganda antar universitas secara lebih lanjut.
“Kami meyakini bahwa pertukaran ilmu pengetahuan serta budaya merupakan jalur terbaik untuk membangun kolaborasi mendatang bagi kedua universitas. Pertemuan hari ini sangat penting bagi kami untuk mempererat kemitraan kedua institusi dalam pengembangan pendidikan dan kebudayaan yang berkelanjutan“ ujar Wu Wen (Wakil Rektor).
Selanjutnya, Wakil Rektor IV UNPRI, Dr. dr. Ali Napiah Nasution, MKT, MKM, Sp. KKLP (K), memberikan pemaparan lanjutan mengenai bentuk-bentuk kerja sama yang dapat dijalin oleh kedua institusi. Dalam paparannya, Wakil Rektor IV UNPRI menegaskan bahwa universitas tersebut sangat terbuka terhadap seluruh rencana kolaborasi yang akan datang baik dalam bidang akademik, maupun sosial budaya.
Ia menyambut hangat tawaran YNU dalam proses pendaftaran UNPRI sebagai wadah pengembangan Confucius Institute di Sumatra Utara, yang tidak hanya meningkatkan hubungan Indonesia dan Tiongkok, tetapi juga dapat membuka lapangan kerja bagi lulusan, serta masyarakat pada umumnya.
Melalui kunjungan ini, UNPRI menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jejaring kerja sama internasional serta meningkatkan mutu pendidikan dan budaya melalui program pertukaran pelajar, student mobility, pengembangan kurikulum lanjutan, serta program gelar gabungan dan ganda.
Pertemuan kemitraan antara UNPRI dan YNU diharapkan menjadi langkah awal menuju kerja sama yang berkelanjutan, produktif, serta membawa manfaat bagi pengembangan akademik, penelitian, serta peningkatan kompetensi mahasiswa dan pengajar di kedua institusi.(RED/MBB)








