KampusMedan – Medan, Mahasiswa Universitas Prima Indonesia (UNPRI) sangat antusias mengikuti Perayaan Natal UNPRI tahun 2025, terlihat dari penuhnya Main Hall, Mini Hall dan Balcon Lt.10 kampus tersebut di Jln.Sampul No 3 Medan dengan kapasitas 3.000 kursi. Perayaan Natal UNPRI tersebut berlangsung lancar dan hikmad, Sabtu (6/12/2025), dengan tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”.
Pdt.Sukma Dianti Tarigan,STh dalam renungan yang diambil dari Matius 1, 21 – 24, mengatakan bahwa karya pekerjaan Allah datang ke dunia ini dalam rangka karya penyelamatan yang dilakukan Allah melalui satu keluarga yaitu keluarga Yusuf. “Bagaimana keberadaan keluarga Yusuf? Apakah keluarga yang baik-baik saja atau tidak baik-baik saja? Ternyata keluarga Yusuf dalam keadaan kondisi yang tidak baik-baik saja, ada upaya di pikiran Yusuf untuk tidak menikahi Maria. Apakah dosen, mahasiswa dalam kondisi baik-baik saja? Yusuf dan Maria masih bertunangan yang digambarkan sebagai suami istri, dan Maria sudah mengandung, bukan karena suaminya. Dan Yusuf pun tidak mampu melogikakan Maria yang mengandung padahal belum dinikahinya. Dalam kehidupan sehari-hari bisa saja seorang wanita hamil dan laki-laki pasangannya tidak mau bertanggung jawab walaupun itu perbuatannya. Yusuf mau bertanggung jawab meski bukan karena perbuatannya, tapi karena imannya atas perkataan Tuhan lewat malaikat”,tegasnya.
Tapi Yusuf menurut Pdt.Sukma Dianti Tarigan,STh, juga tidak mau mencemarkan nama baik Maria, meski secara manusia Yusuf akan lari dari masalah seperti banyak manusia sekarang ini. “Di tengah-tengah kegalauannya, di situasi itu sepertinya Yusuf terus mempertimbangkan dalam hatinya, dan saat itulah Malaikat datang menjumpainya. Dalam kondisi sulit memikirkannya, Yusuf pun tertidur, lalu Malaikat menampakkan diri kepada Yusuf dalam mimpinya, dan mengatakan jangan ragu. Yusuf tidak punya peluang untuk memperdebatkan pesan Malaikat, tapi Yusuf melakukan/menjadikan Maria jadi istrinya. Luar biasa nama yang diberikan kepada Yesus, yaitu Immanuel, nama yang berkuasa, banyak mujizat ketika kita menyebut nama Yesus”,tegasnya.
Ditambahkannya, keluarga terselamatkan setelah Malaikat mengubah pikiran Yusuf. “Ketika kita membeli ketaatan, kadang ada juga saatnya kita tak banyak komplen, tapi Yusuf dengan iman patuh menerima Maria jadi istrinya.Tuhan akan melakukan dengan caranya, bisa lewat mimpi, tak harus lewat mimpi, terserah cara-Nya Tuhan. Mari, kita diingatkan Tuhan menyelamatkan keluarga yang diawali perubahan dari diri kita, seperti perubahan sikap Yusuf, perubahan sikap Maria dan akhirnya mampu berdamai dengan segala situasi”,jelasnya mengakhiri kotbahnya.
Sementara itu, Rektor UNPRI Prof.Dr.Chrismis Novalinda Ginting,MKes, diwakili oleh Wakil Rektor II Prof.Dr.Ermi Girsang,MKes,M.Biomed, mengatakan bahwa dengan tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, mengingatkan kita bahwa kehadiran Allah selalu membawa pemulihan, pengharapan, dan kekuatan, khususnya bagi keluarga yang berada di rumah, maupun keluarga besar kita di lingkungan UNPRI.
“Perayaan Natal bukan hanya tentang sukacita, tetapi juga tentang kepedulian dan solidaritas. Dalam beberapa waktu terakhir, kita bersama menyaksikan berbagai bencana yang melanda Sumatera Utara dan daerah sekitarnya, banjir, longsor dan musibah alam lainnya yang menimbulkan duka dan kehilangan bagi banyak keluarga. Atas nama keluarga besar Universitas Prima Indonesia, izinkan saya menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam kepada seluruh saudara-saudara kita yang terdampak. Kita mendoakan agar Tuhan memberikan kekuatan, pemulihan dan penghiburan bagi mereka yang sedang berjuang dan memulai kembali kehidupan mereka”,ujarnya.

Menurutnya, di tengah situasi itu, pesan Natal menjadi sangat relevan bagi kita semua. Natal mengajarkan bahwa ketika manusia berada dalam ketidakpastian, Allah hadir membawa keselamatan. Ketika keluarga-keluarga menghadapi ujian, kasih Allah memberi pengharapan baru. “Maka dari itu, marilah kita menjadikan momen Natal ini sebagai panggilan untuk semakin mempererat persaudaraan, saling mendukung, dan bergandengan tangan dalam menghadapi setiap tantangan. Kepada seluruh civitas akademika UNPRI, para dosen,tenaga kependidikan, mahasiswa, serta seluruh keluarga besar universitas, saya mengajak kita semua untuk memaknai Natal dengan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian, integritas, dan pelayanan. Kiranya cahaya Natal senantiasa memotivasi kita untuk menghadirkan kebaikan di mana pun kita berada, termasuk melalui karya-karya pendidikan dan pengabdian yang menjadi tugas mulia kita sebagai bagian dari dunia akademik. Akhir kata, saya mengucapkan Selamat merayakan Natal bagi seluruh keluarga besar Universitas Prima Indonesia yang merayakannya. Semoga damai Kristus memenuhi hati dan keluarga kita, serta menyertai langkah kita memasuki tahun yang baru”,pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Natal, Clinton Simatupang (Mahasiswa F.Psikologi UNPRI), menyampaikan bahwa Perayaan Natal UNPRI 2025 tidaklah memanggil para artis untuk mengisi acara, karena sesungguhnya UNPRI memiliki potensi-potensi yang sungguh luar biasa. Seluruh pengisi acara adalah keluarga besar UNPRI, baik dari struktural, tenaga kependidikan, dosen, keluarga dosen maupun mahasiswa.
“Perayaan Natal Keluarga Besar UNPRI 2025, juga rencananya akan diisi dengan acara pemberian santunan dan tali asih kepada posko kemanusiaan bencana alam Sumatra. Mari kita berdoa agar keluarga dan masyarakat yang terdampak diberi kekuatan dan ketabahan oleh Tuhan. Pada momen yang indah ini, saya secara pribadi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan bapak/ibu Pengurus Yayasan, ibu Rektor, para bapak dan ibu wakil rektor, dekanat/prodi, pembina panitia natal dan panitia, seluruh bapak/ibu dosen serta seluruh pengisi acara, atas kepercayaan dan bimbingan sehingga ascara ini dapat berlangsung”,ujarnya.
Turut hadir Ketua BPH Yayasan Perguruan Tinggi Prima Indonesia, Prof.Dr.Tommy Leonard SH,MKn, Wakil Rektor I Dr.Abdi Dharma,SKom,MKom, Wakil Rektor III Refi Ikhtiari,SSi,MSc,PhD, Wakil Rektor IV Dr.dr.Ali Napiah Nasution,MKT,MKM,SpKKLP (K), Ketua Pembina Panitia Natal Dr.Herbert Wau,SKM,MPH, dan Dr. Aremi Evanta Tarigan, S.P., M.Pd.K., M.Ak., CJAT yang membacakan liturgy, serta sejumlah dosen lainnya.
Di acara ibadah, Paduan Suara Fakultas Ekonomi yang terdiri dari sejumlah dosen, staf admin dan mahasiswa, membawakan koor pujian berjudul “Bersyukur”, dengan conductor Mangasi Butarbutar,SE,MM. Beranggotakan 48 orang, paduan suara ini tampil kompak diiringi musik yang semangat dengan beat yang tegas.
Usai ibadah, dilanjutkan dengan hiburan penampilan dari seluruh fakultas yang ada di lingkungan UNPRI, seperti games untuk dosen dan mahasiswa, lucky draw, penampilan Band Fakultas Ekonomi dan sejumlah fakultas lainnya. Ada yang tampil dengan Tortor, vocal solo dan duet diselang selingi games dan lucky draw.(RED/MBB)








