Home / Kampus / LLDIKTI Dorong STBA-PIA Medan Jadi Universitas

LLDIKTI Dorong STBA-PIA Medan Jadi Universitas

KampusMedan – Medan, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara dorong Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA) Medan menjadi universitas, sehingga semakin banyak program studi yang bisa ditawarkan ke masyarakat.

Hal itu dikemukakan Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, yang diwakili Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Kerjasama, Rika Devi Yanti Nasution,SH,MH pada pelaksanaan Wisuda Angkatan XIV STBA-PIA, Sabtu 22 November 2025 di Aula  Lt III kampus tersebut di kawasan Jln.Yos Sudarso Medan.

”LLDIKTI mendukung penuh agar STBA-PIA terus berupaya meningkatkan mutu lulusan, mendukung penuh upaya STBA-PIA meningkatkan akreditasi menjadi akreditasi Unggul, mendukung penuh upaya meningkatkan status sekolah tinggi menjadi universitas, karena kami melihat potensi yang dimiliki kampus STBA-PIA ini sangat besar, sehingga semakin banyak program studi yang bisa dibuka, semakin banyak program studi yang bisa ditawarkan dan memang dibutuhkan dunia industri. Akhir kata, semoga alumni STBA-PIA menjadi pemimpin-pemimpin bangsa masa yang akan datang”,ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MITSU dan Ketua YPNSU, Agus Sujana, mengatakan bahwa sejak berdiri tahun 2008, STBA-PIA telah mendapat arahan dan bimbingan dari LLDIKTI Wilayah I Sumut, dan dukungan besar dari Tiongkok, baik dari Qiaoban, Hanban maupun Konjen RRT di Medan, yang kesemuanya telah memberikan perhatian dan bantuan yang berkelanjutan. Setiap tahun, Konjen RRT di Medan mengutus dosen-dosen berkualitas dari Tiongkok, sehingga pendidikan Bahasa Mandarin dapat berkembang dan besar di Sumatera Utara.

“Di bawah kepemimpinan bapak Fajar Suhendra, tokoh masyarakat berpengaruh dari pimpinan berbagai organisasi, telah berhasil membangun kembali beberapa sekolah, seperti Sekolah Cinta Budaya/Chongwen, Sekolah Medan Mulia/Chongmian, dan Sekolah PIA/Hualian. Pada tahun 2024, jangkauan pendidikan diperluas hingga ke Jakarta, yaitu pendirian Sekolah Cinta Mulia dan Akademi Bahasa Asing Sutopo. Hal ini juga mencerminkan tren perkembangan pendidikan tiga bahasa di Tanah Air Indonesia. Selama beberapa dekade terakhir, banyak lusuan STBA-PIA telah mengabdi menjadi guru Bahasa Mandarin di sekolah-sekolah tiga bahasa, bahkan di sekolah negeri di Indonesia. Sementara itu, seiring banyaknya perusahaan asing yang berinvestasi di Indoensia, para lulusan kami juga memperoleh kesempatan yang lebih luas dan beragam untuk menunjukkan kemampuan mereka”,ujarnya menambahkan.

Kepada para wisudawan/ti, Agus Sujana berharap langkah hidup yang jelas, berani menghadapi tantangan, tidak menyia-nyiakan masa muda. “Berusahalah menjadi versi diri kalian yang lebih baik di setiap langkah. Jalan di depan tidak akan selalu mulus, tetapi ingatlah bahwa kesulitan tidak akan melemahkan kalian. Sebaliknya, kesulitan akan membentuk kalian menjadi individu yang lebih tangguh dan dewasa. Sejauh apa pun melangkah, semoga kalian tidak pernah melupakan kekuatan akan jalan yang pernah ditempuh”,tegasnya.

Sebelumnya, Ketua STBA-PIA Prof.Berlin Sibarani MPd mengatakan, bahwa momen wisuda merupakan tonggak baru. “Kalian telah berhasil menjadi Sarjana Sastra China dan Sarjana Sastra Inggris, namun kalian harus menyadari, bahwa tantangan yang kalian hadapi lebih sulit, sebab kalian sudah berada di era digitalisasi berbasis Artificial Inteligence (AI). Banyak lapangan kerja yang dulu membutuhkan manusia, sekarang punah. Itu artinya peluang kerja bagi manusia semakin sempit. Tapi sebaliknya banyak lapangan kerja baru yang terbuka karena kehadiran AI, dan ini menuntut kalian beradaptasi dengan baik”,tegasnya.

Oleh sebab itu, menurut Berlin Sibarani, lulusan perguruan tinggi harus berpikir kritis, analitis, sistematis, evaluatif dan inovatif. “Kalian sudah dibekali ilmu pengetahuan, kemampuan mengamati, kemampuan mengambil keputusan dan problem solving, tapi jangan lupa saat ini sangat dibutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik dan berkolaborasi. Kemampuan ini harus terus dilanjutkan, baik kalian sebagai pengajar (guru), bekerja di bisnis, penerjemah atau di bisnis perhotelan. Keberhasilan saudara mendapatkan pekerjaan yang baik menjadi keberhasilan STBA-PIA juga. Oleh sebab itu sumbangsih saudara sebagai alumni sangat dibutuhkan, maka jalinlah terus komunikasi dengan kampus kita tercinta ini”,ujarnya.

Pada Wisuda Angkatan XIV STBA-PIA tersebut, jumlah lulusan yang dihasilkan sebanyak 123 orang, terdiri dari 112 lulusan Prodi Sastra China dan 11 orang lulusan Prodi Sastra Inggris.Lulusan terbaik dari Prodi Sastra China adalah Celine Natasha dengan IPK 4,00, putri dari Kian Siong&Sio Mong, asal sekolah dari SMA WR.Supratman 1 Medan, sedangkan lulusan terbaik dari Prodi Sastra Inggris adalah Febby Siehlyn dengan IPK 3,93, putri dari Asman Lawarty & Ani, asal sekolah dari SMA Sutomo 2 Medan.

Konjen RRT di Medan, Huang He, juga hadir dan memberikan sambutan. Kehadiran Huang He turut didampingi Wakil Konjen RRT Xu Chunjuan dan Konsul RRT di Medan Jiang Jiawen. Sementara dari Kampus STBA-PIA, turut hadir Tarman Hartono selaku Wakil Ketua MITSU, Ir.Irvan Tjin selaku Wakil Ketua MITSU dan Bendahara YPNSU, Sukawati Ngaserin selaku Wakil Sekretaris Umum MITSU, Cipto Kuswandi selaku Bendahara MITSU, Heryanto selaku Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri MITSU, Johan Tjongiran selaku Ketua Bidang Perwakilan Daerah MITSU, Jocelie selaku Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan MITSU, Widyatmaja selaku Anggota Pengurus YPNSU, Wenny Listya SS,MTCSOL selaku Kepala SMA Cinta Budaya/Chong Wen, Wulan Dari,SKom,SPd selaku Kepala Sekolah TK Cinta Budaya/Chong Wen, Chen Welyu selaku Koordinator Sekolah Medan Mulia/Mian Zhong, Lany Diana,SS,MTCSOL selaku Kepala Sekolah SD Medan Mulia/Mian Zhong, Wenny Tania selaku Kepala Sekolah TK Medan Mulia/Mian Zhong, Ma Yong dan Wang Hongyan Guru asal China.

Kemudian Wakil Ketua I Sinar Anwar,BA,MTCSOL, Wakil Ketua II Anthony Hualangi,SKom,MTCSOL, Wakil Ketua III Karina BA,MTCSOL, Wakil Ketua IV Dewi Kartika Bed,MTCSOL, Ketua Program Studi Sastra Inggris Winaria Peggy L.Simanjuntak,SS,MHum, Ketua Program Studi Sastra China Paulia,Bed,MTCSOL.(RED/MBB)

Tag:

Tinggalkan Balasan