KampusMedan – Medan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Prima Indonesia (UNPRI), kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman pendidikan yang relevan dan aplikatif bagi mahasiswa. Melalui program Project Based Learning (PBL), mahasiswa Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat melaksanakan kegiatan praktik lapangan di Instalasi Gizi RSU Royal Prima Medan, salah satu rumah sakit swasta terbesar di Sumatera Utara.
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini yang dimulai 13 Oktober 2025 lalu, dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai sistem pelayanan gizi rumah sakit, sekaligus membekali mahasiswa dengan kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja, khususnya dalam bidang gizi kesehatan masyarakat, manajemen penyelenggaraan makanan, serta dietetik klinis.
Kegiatan di Ruang Penyajian: Mengawal Mutu Makanan Melalui Food Quality Control
Pada bagian ruang penyajian, mahasiswa terlibat langsung dalam proses food quality control sebelum makanan didistribusikan kepada pasien di berbagai unit rawat. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan tekstur dan warna makanan, memastikan ketepatan takaran porsi, pengukuran suhu makanan, serta pengecekan kebersihan alat dan lingkungan penyajian.
Melalui aktivitas ini, mahasiswa belajar bagaimana standar mutu makanan rumah sakit diterapkan secara ketat dan sistematis, untuk menjamin keamanan pangan dan kepuasan pasien. Banyak mahasiswa menyampaikan bahwa pengalaman tersebut membuka wawasan baru tentang pentingnya kualitas penyajian makanan yang sering kali tidak terlihat oleh publik, tetapi memiliki dampak besar terhadap kesehatan pasien.
Ruang Komputer: Pengenalan Sistem Informasi dan Rekap Diet Pasien
Selain proses penyajian, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pendataan dan rekapitulasi diet pasien di ruang komputer instalasi gizi. Di sini mereka mempelajari: cara membaca medical record pasien, menyesuaikan jenis diet berdasarkan diagnosis dokter, menginput kebutuhan gizi harian pasien, serta mengelola sistem informasi gizi yang digunakan rumah sakit.
Kegiatan ini memberi pemahaman nyata terkait pentingnya ketelitian dan akurasi data dalam perencanaan menu serta pemantauan terapi gizi. Mahasiswa juga mendapat penjelasan tentang alur komunikasi antara ahli gizi, perawat, dan dokter dalam penetapan diet pasien.
Sortir Sayuran: Memastikan Bahan Baku Berkualitas
Di ruang penyajian lainnya, mahasiswa terlibat dalam proses penyortiran sayuran dan bahan makanan sebagai bagian dari tahapan awal penyelenggaraan makanan. Aktivitas ini mengajarkan mahasiswa bagaimana: memilih bahan makanan yang layak konsumsi, mengenali tingkat kesegaran sayuran, mencatat kebutuhan bahan baku harian, serta memahami prinsip food safety dari hulu ke hilir.
Tahapan ini merupakan fondasi penting dalam penyelenggaraan makanan rumah sakit karena kualitas bahan baku sangat menentukan nilai gizi dan cita rasa makanan yang disajikan kepada pasien.
Kolaborasi yang Memberikan Dampak
Dosen pembimbing dari Prodi S1 Kesehatan Masyarakat FIK UNPRI menyampaikan apresiasi atas dukungan RSU Royal Prima Medan yang telah memberikan ruang bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan.
“Program PBL ini adalah jembatan antara teori dan praktik. Mahasiswa tidak hanya belajar tentang manajemen gizi, tetapi juga memahami bagaimana proses pelayanan berjalan secara utuh di rumah sakit,” ujar dosen pembimbing.
Pihak rumah sakit pun menyambut baik kehadiran mahasiswa. Mereka menilai kegiatan ini dapat menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk memahami dinamika kerja di fasilitas pelayanan kesehatan, serta memperkuat kapasitas lulusan kesehatan masyarakat di masa depan.
Komitmen Fakultas dalam Menyongsong Lulusan Berkualitas
Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UNPRI terus memperluas kerjasama dengan fasilitas kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran. PBL menjadi program unggulan yang dirancang untuk: membangun kompetensi praktis mahasiswa, memperkuat soft skills seperti kerja tim, komunikasi, dan etika profesi, serta menyiapkan lulusan yang adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja.
Kegiatan di Instalasi Gizi RSU Royal Prima Medan menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis pengalaman nyata mampu memberikan dampak signifikan bagi mahasiswa. Fakultas berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke berbagai bidang lain dalam pelayanan kesehatan.(REL/MBB)








