KampusMedan – Galang, Tim dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) mengadakan program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) berupa penyerahan dan penerapan teknologi mesin granul untuk membuat pupuk organic, tanggal 30 Agustus 2024.

Ketua Tim PKM, Ir. Liwat Tarigan, M.T mengatakan, tujuan kegiatan PKM tersebut dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan tentang proses pembuatan pupuk organik dan pemberian bantuan peralatan berupa mesin granul, bagi Usaha Dagang Pupuk Buina Usaha untuk memproduksi secara mandiri pupuk organik dari bahan baku limbah pertanian dan peternakan di desa Naga Rejo.

Melalui Program kemitraan masyarakat (PKM) ini, diharapkan mitra beserta petani mampu memanfaatkan sisa hasil pertanian dan peternakan menjadi pupuk organik yang berkualitas, dengan menggunakan mesin teknologi mesin granul, sehingga ketergantungan pupuk kimia dan ketersediaan pupuk organik butiran yang relatif murah untuk kebutuhan petani dapat terpenuhi.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan survey pendahuluan pada bulan April 2024, yang meliputi kunjungan ke lokasi usaha mitra melakukan aktivitasnya. Hasil studi pendahuluan menunjukkan, bahwa Mardi yang mempunyai usaha dagang pupuk berkeinginan  memproduksi pupuk organik untuk membantu petani dalam pengadaan pupuk organik berupa butiran yang mudah untuk disebarkan pada tanaman.

Bahan baku berupa limbah kotoran ternak dan sisa hasil pertanian di Desa Naga Rejo seperti jerami, daun singkong, bongkol jagung dan dedaunan lainnya sangat melimpah. Pemanfaatannya sisa hasil pertanian tersebut belum optimal, karena baru 30 % yang dimanfaatkan untuk pakan ternak.

Melalui Program PkM yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2024 ini, telah berhasil mencapai target utama yang direncanakan, yaitu pembuatan pupuk organik dalam bentuk butiran menggunakan teknologi mesin granul.

Tim  Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Polmed  terdiri dari Ir. Liwat Tarigan, M.T., Ir. Sumartono, M.T., Drs. Sulaiman Ahmad, M.Hum, Zulhendri, S.E., Ak., M.Si dan mahasiswa, telah membantu masyarakat untuk memproduksi pupuk organik.

Dalam kesempatan itu, tim dosen PKM memberikan 1 unit mesin granul yang beroperasi secara mekanis, dan memberikan pelatihan penggunaan dan perawatan mesin bagi mitra, agar mampu menngoperasikan mesin dan merawat mesin sehingga dapat berfungsi maksimal.

Selain itu diberikan juga penyuluhan dan bimbingan tentang materi kewirausahaan, untuk memotivasi para pelaku UMKM agar lebih giat dan lebih mahir dalam mengelola dan menjalankan bisnis usahanya.(REL/MBB)