KampusMedan – Kabanjahe, Dalam rangka mensukseskan dan mengimplementasikan kurikulum merdeka di Kabupaten Karo, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan penyusunan modul ajar bagi guru-guru fisika SMA se-kabupaten Karo, Sabtu 15 Juli 2023.

Kegiatan yang diselenggarakan di aula SMA Negeri 1 Kabanjahe tersebut,  menghadirkan narasumber Fasilitator (pelatih ahli) Program Sekolah Penggerak dari Kemendikbudristek, yakni Dr. Juniastel Rajagukguk, S.Si.,M.Si.

Dalam paparannya, Dr. Juniastel Rajagukguk ini menjelaskan, bahwa kurikulum merdeka yang diluncurkan oleh Mendikbudristek pada Tahun 2022 ini sangat berbeda jauh dengan dengan Kurikulum 2013 dari sisi struktur kurikulumnya.

Pada kurikulum merdeka terdapat dua kegiatan utama pembelajaran, yakni (1) pembelajaran intrakurikuler dan (2) pembelajaran kokurikuler dalam bentuk projek penguatan profil pelajar Pancasila, atau sering disebut P-5. .

Oleh karena itu, jumlah jam dan capaian pembelajaran khusus untuk mata pelajaran fisika SMA pada kelas X, XI dan kelas XII otomatis berubah signifikan. Oleh karena itu, jika sekolah di Kabupaten Karo telah menganut jenis implementasi mandiri berubah, maka sangat tepat dilakukan sosialisasi dan pelatihan khusus penyusunan modul ajar sebagai perangkat pembelajaran.

Dr. Astel, yang juga panggilan akrab dari Juniastel Rajagukguk dan bertugas sehari-hari sebagai dosen Pascasarjana Unimed ini, menjelaskan bahwa pada tahun ajaran baru 2023/2024 yang dimulai tanggal 17 Juli, semua guru fisika se-Kabupaten Karo harus siap mengimplementasikan kurikulum merdeka bagi siswa-siswi khususnya kelas X, karena telah dibekali pemahaman dan kompetensi dalam penyusunan perangkat pembelajaran tersebut. “Jadilah model IKM di sekolah masing-masing setelah Kembali dari pelatihan ini”, tutup Dr. Juniastel Rajagukguk, M.Si.

Ketua MGMP Kabupaten Karo, Akim Ginting, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa awalnya masih sangat banyak guru-guru fisika SMA Kabupaten Karo belum paham mengimplementasikan kurikulum merdeka,  karena belum ada pelatihan khusus yang diselenggarakan oleh pihak berwenang khususnya dinas pendidikan.

“Hal inilah yang membuat kami menginisiasi kegiatan ini yang juga direspon sangat positif oleh semua guru fisika se-Kabupaten Karo. Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, pemahaman dan persepsi kami terkait prinsip dari kurikulum merdeka telah bertambah membuat kami lebih percaya diri dalam melaksanakan tugas pembelajaran di tahun ajaran baru nanti”, tambah Kalvin Ginting, S.Pd, yang juga sebagai pengurus MGMP Fisika Kab. Karo.

Adapun kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah guru fisika se-Kabupaten Karo, diantaranya SMAN 1 Kabanjahe, SMAN 1 Berastagi, SMAN 1 Tigabinanga, SMAN 1 Tigapanah, SMAN 1 Juhar, SMAN1 Barusjahe, SMAN1 Munte, SMA swasta Katolik Kabanjahe, SMA Santa Maria Kabanjahe, SMAN1 mardinding, SMAN 1 Kutabuluh, SMAN 1 Tiganderket, SMAS Muhammadyah, SMAS GBKP, SMAS Methodist Kabanjahe, SMAN1 Simpang Empat dan sekolah lanjutan tingkat atas lainnya di Kabupaten karo.(REL/MBB)