KampusMedan – Medan,  Universitas Prima Indonesia (UNPRI) menerima kunjungan delegasi dari Nanjing Medical University (NMU), Tiongkok, dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang bertujuan memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di sektor kesehatan.

Penandatanganan MoU ini juga melibatkan Rumah Sakit Royal Prima sebagai bagian dari sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan layanan kesehatan di tingkat internasional. Pertemuan ini dilaksanakan pada ruang rapat Universitas Prima Indonesia Jl. Sampul No. 3, Medan, Jumat, 16 Mei 2025.

Kunjungan dan kesepakatan yang dilakukan dihadiri oleh perwakilan dari Nanjing Medical University, yang meliputi Prof. Qing Lan (The Chancellor of NMU), Mr. Shendqiang Jiang (Director of Chancellor Office, NMU), Chunhong Han ( Director of The Teaching Management Department, NMU), Qingguo Li (Director of the Second Affiliated Hospital, NMU), serta Yilan Zhao (Staff of the International Education School, NMU).

Turut hadir pula dalam pertemuan ini perwakilan dari Universitas Prima Indonesia, diantaranya Rektor Universitas Prima Indonesia Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes, Wakil Rektor I Abdi Dharma M.Kom, Wakil Rektor II Prof. Dr. Ermi Girsang MKes, Wakil Rektor III Refi Ikhtiari, S.Si., M.Sc., Ph.D., serta Wakil Rektor IV Dr. dr. Ali Napiah Nasution, MKT, MKM, Sp. KKLP (K), dan jajaran dekan Universitas Prima Indonesia.

Direktur Rumah Sakit Royal Prima, Dr. dr. Wienaldi, M.K.M., Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Prima, Dr. drg. Florenly, MHSM., MPH., C.Ort., FICCDE., serta Ketua Badan Pelaksana Harian Yayasan Perguruan Tinggi Prima Indonesia, Prof. Dr. Tommy Leonard, S.H., M.Kn., turut menghadiri kesepakan ini. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat oleh Rektor Universitas Prima Indonesia, Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes. Dalam pidatonya, Rektor UNPRI menyampaikan komitmen UNPRI untuk menjalin kolaborasi strategis, yang tidak hanya mempererat hubungan antarnegara, tetapi juga mendorong pertukaran ilmu dan budaya.

“Penandatanganan Nota Kesepahaman hari ini menandai langkah penting dalam membangun jembatan akademik dan budaya yang kuat antara kedua institusi. Kolaborasi ini bukan sekadar simbolik, melainkan mencerminkan visi bersama kita dalam memajukan pendidikan, riset medis, dan kesehatan global,” ujar Prof. Chrismis.

Kemudian, Wakil Rektor IV Universitas Prima Indonesia, Dr. dr. Ali Napiah Nasution, MKT, MKM, Sp. KKLP (K), memulai pemaparan lanjutan terkait perkembangan Universitas Prima Indonesia dari tahun ke tahun, pencapaian-pencapaian yang dicapai, serta potensi manfaat yang dapat dihasilkan dari kerja sama diantara kedua institusi tersebut.

Pada pertemuan tersebut, Wakil Rektor IV meyakini, bahwa kerja sama strategis diantara kedua institusi merupakah salah satu langkah awal Universitas Prima untuk menjadi Universitas Berdampak. Pandangan senada juga disampaikan oleh Rektor Nanjing Medical University, Prof. Qing Lan, yang turut hadir dalam kegiatan ini. Dalam pemaparannya, Prof. Qing Lan menggarisbawahi, bahwa hubungan antara UNPRI dan NMU telah terjalin sejak tahun 2016 dan telah menghasilkan berbagai bentuk kerja sama yang berdampak signifikan, di antaranya program pertukaran pelajar, pengembangan program gelar ganda (dual degree), serta kolaborasi antara rumah sakit pendidikan kedua universitas.

“Kerja sama ini telah memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak, dan kami meyakini bahwa kemitraan yang diperkuat hari ini akan membawa hasil yang lebih luas dalam pengembangan akademik dan layanan kesehatan,” tutur Prof. Qing Lan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Rumah Sakit Royal Prima, Dr. dr. Wienaldi, M.K.M., menyatakan optimismenya terhadap kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa Rumah Sakit Royal Prima siap mendukung kerja sama internasional ini melalui penyediaan fasilitas unggulan serta program pendampingan dan magang bagi mahasiswa internasional.

Melalui MoU ini, UNPRI, NMU, dan RS Royal Prima menyepakati sejumlah inisiatif strategis, antara lain peningkatan kualitas pengajaran melalui pertukaran informasi, tenaga pengajar, dan desain kurikulum, penyelenggaraan program pertukaran mahasiswa pada jenjang magister dan doktoral, kolaborasi dalam penelitian multidisipliner di bidang kesehatan, serta peluang magang klinis bagi mahasiswa di rumah sakit kedua institusi.

Penandatanganan ini menandai babak baru dalam diplomasi pendidikan dan pengembangan riset kesehatan Universitas Prima Indonesia dan Nanjing Medical University, yang diharapkan dapat membawa kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan tinggi dan layanan kesehatan nasional hingga Global Ilman Akbar Effendi Unit Kerja Sama Universitas Prima Indonesia.(RED/MBB)