KampusMedan – Medan, Sebagai tindak lanjut dari MoA antara Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan Universitas Prima Indonesia (UNPRI) dan Dewan Jamu Indonesia Sumatera Utara, menggelar Olimpiade Jamu Indonesia I. Kegiatan tersebut dipusatkan di Hall Utama Lantai 10, Kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Medan, yang dilaksanakan mulai 18-28 November 2024.

Olimpiade yang mengusung tema “Revitalisasi Jamu Sebagai Warisan Nusantara di Era Digital” itu melaksanakan serangkaian kegiatan, seperti lomba mewarnai tingkat TK dengan tema Jamu, Lomba Menulis KTI tingkat SMA/sederajat dengan tema Jamu, serta lomba stand produk Jamu dan seminar yang dilaksanakan bersamaan, Sabtu (30/11/2024).

Ketua Panitia Ameilia Zuliyanti Siregar M.Sc, Ph.D menyampaikan, pelaksanaan Olimpiade tersebut terlaksana berkat bekerjasama antara Dewan Jamu Indonesia Sumatera Utara dan Prodi Sarjana Farmasi Klinis UNPRI. Dalam Olimpiade tersebut digelar berbagai kegiatan. Untuk seminar diikuti 500 orang dari berbagai instansi dan institusi, kemudian para mahasiswa UNPRI.

Seminar tersebut menghadirkan pembicara Prof. Dr.apt. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan,S.Si.,MSi., Prof, Dr, dr, H. Gusbakti Rusip, M.Sc, Sp,KKLP, PKK, AIFM, AIFO-K. yang dimoderatori oleh Dr.dr.Linda Chiuman,M.K.M.,M.Biomed.

Pembukaan seminar tersebut turut dihadiri Sekretaris Umum Dewan Jamu Indonesia Sumatera Utara, yang juga Ketua Program Studi Sarjana Farmasi Klinis UNPRI apt.Razoki, S.Si, M.Kes, M.Biomed, M.H, Ketua GP Jamu Sumatera apt. Dra. Elvy Oktima, Wakil Dekan II Dr.Santy Deasy Siregar,SKM.,M.Kes.,Wakil Dekan IV Dr.drg.Susanto,M.Kes. serta undangan lainnya.

Dekan Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan Prof, Dr, dr, H Gusbakti Rusip, MSc, Sp,KKLP, PKK, AIFM, AIFO-K, dalam sambutannya mengatakan, terkait keberadaan jamu, saat ini merupakan era baru di mana jamu ini akan discientific-kan, diilmiahkan. “Kita berjuang terus agar jamu ini semakin dikenal lebih luas,” kata Gusbakti.

Dulu, jamu ini, lanjutnya, merupakan warisan turun temurun, khususnya di Pulau Jawa. Dulu, dikenal dengan jamu gendong. Namun, sekarang pedagangnya sudah banyak menjual jamu dengan kendaraan sepeda motor. “Jadi harapannya, ke depan jamu ini harus bisa diterima oleh semua kalangan, termasuk para generasi muda,” tegasnya.

Ketua Dewan Jamu Indonesia Sumatera Utara, Budi,SE, MM, mengutarakan bahwa anak-anak muda sekarang tidak suka menggunakan produk jamu yang ada di Indonesia. Anak-anak remaja lebih familier dengan produk yang berasal dari Korea. Padahal, Korea sendiri tidak lepas dari bahan jamu yang bahan bakunya bersumber dari Indonesia.

“Jamu itu bisa membuat penggunanya lebih awet muda. Jamu juga tidak merusak organ-organ tubuh bagi orang yang mengonsumsi saat sedang sakit,” kata Budi, yang juga anggota DPRD Sumut, Komisi A membidangi pemerintahan.

Di kesempatan itu, Budi mengakui jika dirinya pernah mengalami sakit parah karena infeksi akut. Karena sakitnya itu, mempengaruhi masuknya virus sehingga membuat dirinya harus operasi kaki dan tidak bisa berjalan empat bulan. Bahkan, ia harus mengonsumsi obat kimia 20 hingga 30 butir perhari. Dalam kondisi seperti itu, banyak ketakutan-ketakutannya karena efek dari obat yang dikonsumsi. Lalu dia dikenalkan dengan bahan-bahan alami (herbal). Dan akhirnya, dia tidak perlu menjalani operasi dan ia sembuh dari sakit yang dideritanya.

Ditemui secara terpisah Ketua Program Studi Sarjana Farmasi Klinis Razoki mengatakan, bahwa Olimpiade seperti ini akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun untuk lebih mengenalkan jamu ke seluruh masyarakat. “Harapan kami ke depan,  agar kegiatan seperti ini mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah dan instansi terkait untuk mempercepat kemandirian farmasi nasional”, pungkas Razoki.

Ketua Panitia Ameilia Zuliyanti Siregar M.Sc, Ph.D menjelaskan para pemenang lomba, antara lain sebegai berikut:

A. Lomba Mewarnai

1. Juara I Shoffiyatullah Marwah Airyn _ TK RA THORIQ
2. Juara II Almeera Ghumaysa_ TK Al-Amin!Juara
3. Juara III Yumna Aisy Andry_ TK Alkhindi Juara 3

B. Lomba Stand Pameran

1. Juara I PT.Mirakel Herbal Abadi
2. Juara II CV. Ratulangi
3. Juara III PT.Akar Rimba Nusantara

C. Lomba KTI

1. Juara I Gerti Rafi Zhafar Fajar Sembiring,_SMAN 1 Medan
2. Juara II Tsania Tsabita,_SMA Swasta Ar-Razi Sinar Harapan
3. Juara III Sela Nisora Abib Bago_SMA Keunggulan Kejayaan Indonesia.(REL/MBB)