Universitas HKBP Nommensen Medan Kukuhkan 13 Guru Besar
KampusMedan – Medan, Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan menggelar acara pengukuhan Guru Besar. Sebanyak 13 (tiga belas) orang Guru Besar dikukuhkan di Gedung Auditorium Fakultas Kedokteran UHN Medan Lantai 6, Rabu (22/5/2024), yang dihadiri oleh sejumlah pejabat universitas, keluarga besar, dan tamu undangan. Acara pengukuhan ini merupakan momen penting dalam sejarah universitas, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian.
Pada acara tersebut, beberapa dosen UHN Medan dikukuhkan sebagai guru besar dalam berbagai disiplin ilmu, antara lain
- Prof. Dr. Ir. Hasan Sitorus, M.S – Bidang Ilmu Perikanan
- Prof. Dr. Ir. Ferisman Tindaon, M.S – Bidang Ilmu Kesuburan Tanah
- Prof. Dr. Drs. Pasaman Silaban, M.B.A – Bidang Ilmu Manajemen Keuangan
- Prof. Dr. Sondang Manik, M.Hum – Bidang Ilmu Sociolinguistic
- Prof. Dr. Hardi Tambunan,M.Pd – Bidang Ilmu Pendidikan Matematika
- Prof. Dr. Ir. Sabam Malau – Bidang Ilmu Agronomi/ Pemuliaan Tanaman
- Prof. Dr. Drs. Efron Manik, M.Si – Bidang Ilmu Pendidikan Matematika
- Prof. Junita Batubara, S.Sn., M.Sn., Ph.D – Bidang Ilmu Komposisi Musik
- Prof. Dr. Dearlina Sinaga, S.E., M.M – Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan
- Prof. Dr. Haposan Siallagan, S.H., M.H – Bidang Ilmu Hukum
- Prof. Dr. Ir. Jongkers Tampubolon, M.Sc – Bidang Ilmu Agribisnis
- Prof. Dr. Drs. Marlan Hutahaean, M.Si – Bidang Ilmu Administrasi Publik
- Prof. Dr. Drs. Pantas H. Silaban, M.B.A – Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran
Rektor Universitas HKBP Nommensen, Dr. Richard AM Napitupulu, ST., MT, dalam sambutannya mengatakan bahwa pengukuhan guru besar tersebut adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras para dosen dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
“Kami berharap, para guru besar ini dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kualitas pendidikan di universitas ini. Kita berharap setiap tahunnya akan ada pengukuhan Guru Besar, yang diharapkan juga dapat menginspirasi teman-teman dosen lainnya untuk menjadi guru besar. Kami mengajak para Guru Besar tidak hanya bersinar di UHN, namun jg bersinar bagi Bangsa dan Negara, menjadi terang dunia dan berkat bagi dunia,” ucap Rektor.
Turut memberikan sambutan melalui video live streaming Kepala LLDIKTI Wilayah 1 Sumut, Prof. Saiful Anwar Matondang. Dalam sambutannya, Saiful Matondang memberikan apresiasi kepada Universitas HKBP Nommensen atas pencapaian ini.
“Kekuatan-kekuatan yang dimiliki Nommensen dengan 13 Guru Besar yang dikukuhkan hari ini memberikan bukti bahwa UHN Medan sangat serius dalam pengembangan SDM dosen. Saya mengucapkan selamat kepada 13 Guru Besar UHN. Marilah sama-sama kita berkarya mengembangkan penelitian lanjutan, penelitian terapan dan juga mengembangkan penelitian yang dapat dinikmati masyarakat baik dalam dunia usaha dunia industry”,ujarnya.
Saiful Matondang juga berpesan bahwa seorang Guru Besar tidak bisa hanya hidup seperti di menara gading, memberikan sesuatu dari kampus tanpa dinikmati oleh masyarakat, UMKM, BUMN dan juga Pemerintah Pusat.
“Fungsi Guru Besar adalah fungsi sosial, selain melakukan Tri Darma Perguruan Tinggi di UHN Medan, juga memiliki kewajiban bagi masyarakat bagaimana menjadi Guru Besar yang memberikan kontribusi kepada masyarakat desa, pusat daerah dan provinsi. Dengan ilmu yang anda miliki hari ini, anda memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk memberikan karya-karya terbaik bagi nusa dan bangsa. Semoga Nommensen semakin jaya dan semakin banyak berkontribusi bagi Masyarakat,” ucapnya.
Salah seorang guru besar yang dikukuhkan, Prof. Dr. Ir. Ferisman Tindaon, M.S, menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul “Penggunaan Inhibitor Nitrifikasi dalam Pupuk Nitrogen dan Penilaian Dampaknya Terhadap Aktivitas Mikroorganisma Non Target dalam Tanah”.
Dalam orasinya, Prof. Dr. Ir. Ferisman Tindaon, M.S membahas aktivitas produksi dan industri pertanian secara luas. Pengelolaan lahan ramah lingkungan bertujuan untuk menghasilkan tanaman sesuai dengan kondisi lokasinya, menjamin produktivitas berkelanjutan dan menghindari terjadinya kerusakan lingkungan.
Dengan penambahan guru besar ini, Universitas HKBP Nommensen Medan berharap dapat semakin memperkuat kapasitas akademik, dan memperluas kontribusinya dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.(REL/MBB)
