Tim Pengabdian Polmed Bantu Peternak Udang Percut Sei Tuan Membuat Pelet Mandiri
KampusMedan – Percut Sei Tuan, Udang merupakan salah satu komoditas hasil peternakan yang memiliki prospek bagus untuk dikembangkan. Udang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia.
Darmadi yang beralamat di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang, merupakan salah satu petani peternak udang, yang pada tahun 2024 ini dijadikan mitra dalam kegiatan Pengabdian Kemitraan kepada Masyarakat (PKM) oleh salah satu Tim Pengabdian dari Politeknik Negeri Medan (Polmed), yang terdiri dari Ketua Bam Sugiyanto, anggota Budi Indra Syahdewa, Sarmedi Agus Siregar dan Winda Syafirti.
Mitra pengabdian adalah peternak udang tradisonal yang beternak udang memanfaatkan lahan sekitar rumah yang dijadikan kolam (tambak udang). Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dalam hal pengabdian kepada masyarakat, membantu mitra mencari solusi dalam menghadapi permasalahan, yang berkaitan dengan penghematan biaya pakan udang dalam mengembangkan usaha budidaya udang.
Target khusus dari kegiatan PKM ini adalah terciptanya mitra, yang secara mandiri mampu mengelola usaha budidaya udang, mampu membuat pakan organik secara mandiri. Tim PKM dari Polmed telah merancang bangun mesin pembuat/pencetak pellet udang dan hasil rancang bangun tersebut, telah diserahkan kepada mitra pada tanggal 5 September 2024.
Sebelum mesin diserahterimakan, terlebih dahulu mitra dilatih mengoperasikan mesin. Menurut Ketua Tim Bam Sugiyanto, pelatihan pengoperasian mesin dimaksudkan adalah memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada mitra dan semua anggota pekerja yang terlibat dalam peternakan udang, agar mampu mengoperasikan mesin dengan benar sehingga mesin yang telah diterima, nantinya dapat berfungsi dengan baik dan memiliki umur operasi yang lebih panjang.
Darmadi, sebagai mitra mengucapkan termakasih dan bersyukur atas bantuan yang diterimanya dari Tim Polmed, karena dengan adanya mesin tersebut Darmadi dapat memanfaatkan limbah organik, seperti sisa sayuran, ikan-ikan yang tak layak konsumsi yang dapat dicampur dengan bahan tambah lain menjadi bahan baku pakan udang, yang mampu dibuat dan dicetak sendiri, sehingga kebutuhan biaya penyediaan pakan udang menjadi jauh berkurang jika dibandingkan harus membeli pelet udang jadi.(REL/MBB)