KampusMedan – Langkat, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan (Polmed), yang diketuai oleh Mizanuddin Sitompul, melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan membantu Peningkatan Kualitas Layanan Jembatan Jalan Usaha Tani Dusun VI Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.

Pada lahan pertanian yang dikelola oleh Kelompok Tani Subur memiliki satu jembatan jalan usaha tani. Kondisi jembatan tersebut sudah tidak memadai, selain memang dimensinya yang kecil juga sudah mengalami kerusakan parah.

Menurut Ketua Tim Pelaksana PKM, Mizanuddin Sitompul, keberadaan jembatan ini sangat penting, karena merupakan akses satu-satunya pada lahan pertanian kelompok tani yang dipisahkan oleh saluran. Masa pelaksanaan kegiatan pengabdian ini Agustus – Oktober 2024.

“Dari hasil survei tim pelaksana, diketahui bahwa kondisi jembatan sudah tidak memadai, pasangan batu kali dan lantai dalam keadaan rusak. Selain itu, dimensi lebar jembatan masih  terlalu kecil. Dari hasil pengukuran saat survey,  diketahui jembatan memiliki lebar 1 m, tebal plat lantai 10 cm, panjang 2 m. kerusakan ditemukan pada lantai jembatan yang terlalu tipis, sehingga tulangan yang terpasang terekspos (rawan korosi). Selain itu, tanah di belakang abutment jembatan tergerus air sehingga menyebabkan akses ke jembatan bisa terputus,” katanya didampingi Anggota Tim PKM, Wirdatun Nafiah Putri, Delisma Siregar dan Dina Tri Septiningtiyas, Sabtu (12/10) di Desa Sambirejo.

Dina menambahkan, pengabdian ini juga melibatkan 5 mahasiswa Jurusan Teknik Sipil  Polmed, yaitu Rizky Alief Ghiffary, Garry Casvaroch, Charistos Immanuel Pratama Sihombing, Imam Fariz Tanjung dan Ayatullah Ruhul Shifa. Keterlibatan mahasiswa ini terutama untuk mengawasi agar pelaksanaan sesuai design yang telah ditetapkan. Selain itu juga bisa menambah pengalaman baru bagi mahasiswa di lapangan.

Kegiatan PKM ini didanai oleh DIPA Polmed 2024, diharapkan dengan perbaikan jembatan jalan usaha tani bisa menyediakan akses yang memadai sebagai akses transportasi pada kawasan pertanian untuk memperlancar mobilitas alat mesin pertanian, sarana produksi dan pengangkutan hasil produk pertanian dari dan ke lahan pertanian.

Dalam acara serah terima dengan Kelompok Tani Subur yang diwakilkan oleh Ketua Kelompok Tani, Mizan mengatakan, setelah diperbaikinya jembatan usaha tani ini, maka sarana tersebut menjadi milik kelompok tani, dan dapat dimanfaatkan bersama sehingga bisa memperlancar lalu lintas pertanian di lahan pertanian yang dikelola oleh kelompok tani.

“Agar terus memberi manfaat kepada masyarakat, kami mengharapkan agar bantuan ini dirawat dan dijaga. Mudah-mudahan pengabdian tim kami ini bisa berlanjut di tahun berikutnya, terutama untuk membantu permasalahan petani yang lain”, pungkasnya.(REL/MBB)