KampusMedan – Tebing Tinggi, Politeknik Negeri Medan melalui tim dosen dan mahasiswa melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), berupa Pelatihan Pemetaan Udara menggunakan Drone bagi Remaja Masjid Amaliyah, Kelurahan Tualang, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, Minggu (28/9/2025).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bentuk kontribusi langsung kampus terhadap peningkatan kapasitas masyarakat.
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan remaja masjid dalam menguasai keterampilan teknologi, yang relevan dengan perkembangan zaman. Teknologi drone yang semakin luas digunakan di bidang konstruksi, pertanian, pemetaan wilayah, hingga mitigasi bencana, diperkenalkan sebagai kompetensi baru yang diharapkan dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja di masa depan.

Kegiatan pelatihan yang dibimbing langsung oleh tim pengabdian memuat beberapa materi, yang meliputi pengenalan teknologi drone, teknik dasar pengoperasian, pemanfaatan drone untuk pemetaan sederhana, serta praktik langsung di lapangan. Peserta juga diperkenalkan pada perangkat lunak pemetaan berbasis citra udara, sehingga mampu memahami alur kerja teknologi ini secara utuh.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana PKM, Ir. Hasanul Arifin Purba, S.T., M.T., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi kepada masyarakat. “Politeknik Negeri Medan berkomitmen menghadirkan program yang tidak hanya akademis, tetapi juga aplikatif dan bermanfaat langsung. Melalui pelatihan ini, kami ingin remaja masjid memperoleh keterampilan yang bisa dikembangkan untuk kepentingan masyarakat maupun peluang kerja ke depan,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, salah seorang anggota tim dosen menambahkan bahwa program ini memperlihatkan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat. “Kegiatan pengabdian ini tidak berhenti pada transfer ilmu, tetapi juga membangun kolaborasi agar masyarakat dapat menjadi lebih mandiri dalam mengembangkan keterampilan yang diperoleh,” jelasnya.
Pembina Remaja Masjid Amaliyah, Bapak Supardi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Politeknik Negeri Medan di tengah masyarakat. “Kami melihat kehadiran perguruan tinggi melalui program ini sangat bermanfaat. Remaja masjid bukan hanya mendapat tambahan wawasan keagamaan, tetapi juga keterampilan teknologi yang bermanfaat bagi masa depan mereka,” ungkapnya.
Selain pelatihan teknis, tim pengabdian juga memberikan modul pembelajaran dan sertifikat kompetensi dasar kepada seluruh peserta. Hal ini menjadi bagian dari strategi keberlanjutan program agar keterampilan yang diperoleh dapat terus dikembangkan secara mandiri oleh remaja masjid.
Kegiatan ini juga mempertegas peran Politeknik Negeri Medan sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi yang tidak hanya fokus pada dunia akademik, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Program pengabdian seperti ini diharapkan dapat terus diperluas ke wilayah lain, sehingga manfaat perguruan tinggi semakin nyata dirasakan oleh masyarakat.

Adapun tim pelaksana Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Dosen Polmed, terdiri dari Ir. Hasanul Arifin Purba, S.T., M.T., Rudianto Surbakti, S.T., M.T., Muhammad Mabrur, S.T., M.T., Ir. Wirdatun Nafiah Putri, S.T., M.T. dan Tetra Oktaviani, S.S.T., M.Tr.T.
Di akhir kegiatan, pihak Masjid Amaliyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Politeknik Negeri Medan. yang telah melaksanakan program pengabdian masyarakat ini. Harapannya, kerja sama positif ini dapat terus berlanjut dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain, sehingga manfaat keilmuan perguruan tinggi semakin nyata dirasakan oleh masyarakat luas.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, Masjid Amaliyah diharapkan dapat berkembang menjadi pusat pembinaan generasi muda yang tidak hanya religius, tetapi juga memiliki daya saing di bidang teknologi.
Sementara bagi Politeknik Negeri Medan, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen perguruan tinggi vokasi dalam mendukung terciptanya sumber daya manusia yang unggul dan berdaya guna bagi bangsa.(REL/MBB)