KampusMedan – Medan, Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Yasonna H. Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D berpedan agar Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan harus aktif membangun jejaring kerja di dalam dan luar negeri di era moderen saat ini.

Hal itu disampaikannya pada rapat terbuka Senat Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan melaksanakan Acara Wisuda Sarjana, Profesi dan Magister Periode I tahun 2023, dengan mengusung tema “Universitas HKBP Nommensen PEDULI dalam Membangun Keunggulan”, Jumat –  Sabtu (9-10 Juni 2023), bertempat di Auditorium  Gedung Fakultas Kedokteran UHN Medan Lt. 3.  Sebanyak 831 wisudawan dan wisudawati mengikuti prosesi wisuda. Tercatat 31 wisudawan wisudawati lulus dengan predikat terbaik dari setiap fakultas dan prodi.

“Jika membutuhkan bantuan saya, saya akan bantu, untuk hal itu. Universitas HKBP harus adaptif terhadap perkembangan ini. Maka untuk mejadi Center of Excellence diperlukan kerja keras kolaborasi yang kompak. Dengan segala kerendahan hati saya mengajak kita semua untuk bersama-sama membangun networking untuk kejayaan Universitas HKBP Nommensen,” tegasnya.

Prof. Yasonna H. Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D diketahui sebelum menjabat sebagai Menteri, pria kelahiran Sorkam, Tapanuli Tengah, 27 Mei 1953 ini  pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan di Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen Medan, yang kemudian dipercaya sebagai Dekan di Fakultas Hukum UHN Medan di periode selanjutnya. Saat ini, Prof. Dr. Yasonna Hamongangan Laoly yang juga Guru Besar di Fakultas Hukum ini juga terpilih menjadi Pengawas Yayasan.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kemenkumham RI ini mengucapkan bahwa beliau adalah bagian yang tak terpisahkan dari Universitas HKBP Nommensen. “Terimakasih berkat Universitas HKBP Nommensen hingga saya bisa meraih Strata-3 di United States of America. Saya ingat, cita-cita kita dulu menjadikan Nommensen Center of Excellence, Universitas yang unggul. Tidak hanya PEDULI tapi harus berupaya menjadi bagian daripada keunggulan itu sendiri dalam segala aspek. Unggul dalam pendidikan, unggul dalam keimanan, unggul dalam pengabdian,” ucapnya.

Yasonna berpesan kepada para lulusan untuk menjadi lulusan yang unggul. “You have to be a fighter, to be hard worker, bekerja keras, jangan hanya mengandalkan sebuah ijazah karena itu gak ada artinya, kompetensi yang penting. Ilmu pengetahuan harus terus kamu kembangkan. Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, kalaupun kamu jatuh, kamu akan jatuh diantara bintang-bintang. Kalau kamu menggantungkan cita-citamu dan melakukan usaha untuk mencapai itu, kamu pasti bisa. Gagal bangkit lagi, gagal bangkit lagi dan perbaiki dirimu,” tegasnya.

Rektor Universitas HKBP Nommensen, Dr. Richard A.M. Napitupulu, S.T., M.T dalam sambutannya mengatakan, bahwa target yang harus dicapai Universitas HKBP Nommensen tahun 2025 adalah menjadi Universitas dengan akreditasi unggul. “Hal ini sesuai dengan program kerja dari LLDIKTI Wil. I Sumut,  bahwa Universitas HKBP Nommensen menjadi salah satu dari tujuh Perguruan Tinggi Swasta di Sumatera Utara untuk mencapai akreditasi unggul,” ucap rektor.

Pada kesempatan ini juga, Rektor Universitas HKBP Nommensen  memberikan piagam dan penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan yang sudah memasuki masa purnabakti, memberikan semangat bagi dosen dosen yang hobbi mempublikasikan karya ilimiah/artikelnya ditingkat nasional melalui SINTA.

Rektor Dr. Richard AM Napitupulu, ST.,MT juga memberikan pernghargaan kepada 3 orang Dosen dengan Sinta dan h-index tertinggi, yaitu Dr. Arsen Pasaribu, M.Hum dari Prodi Sastra Inggris dan Seni. Peringkat 1 SINTA, Peringkat 3 H indeks scopus, Dr. Richard A.M Napitupulu, ST., MT Peringkat 2 SINTA dan peringkat 1 SCOPUS H- INDEKS dari Prodi Teknik Mesin, Parulian Siagian, ST., MT. Peringkat 3 SINTA dan peringkat 2 H – Indeks Scopus dari Prodi Teknik Mesin dan kepada mahasiswa/i berprestasi.

Turut hadir Ephorus HKBP yang juga Pembina Yayasan, Ephorus Pdt. Dr. Robinson Butarbutar yang didampingingi Kepala Departemen Diakonia Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th, Kepala Departemen Marturia Pdt. Daniel Taruli Asi Harahap, M.Th, Ketua Pengawas Yayasan, Capt. Dr. Anton Sihombing dan unsur pengawas lainnya, mewakili Ketua Yayasan, Dr. Hilman Pardede selaku Sekretaris Yayasan dan segenap unsur pengurus yayasan lainnya. Mewakili Gubernur Sumatera Utara, Dr. Naslindo Sirait, Kepala L2DIKTI, Prof. Saiful Anwar Matondang, Senat Universitas, Dosen, Tenaga Kependidikan dan 2 oran perwakilan orangtua wisudawan/wisudawati.(REL/MBB)