KampusMedan – Medan, Kepala LLDikti Wilayah I Sumatera Utara, Prof.H.Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D, mengatakan bahwa STIE Eka Prasetya merupakan salah satu kampus berkualitas di Wilayah I Sumut, kampus yang terus meningkatkan mutu lulusan melalui peningkatan mutu dosen-dosennya, kampus yang selalu aktif mengikuti diskusi dan pembahasan peningkatan mutu perguruan tinggi di daerah ini.
Demikian disampaikannya saat memberi sambutan pada acara Wisuda Sarjana Manajemen ke XVI dan Sarjana Akuntansi ke X, STIE Eka Prasetya di Medan, Jumat (17/10/2025). Kepada para wisudawan/ti, Prof.H.Saiful Anwar Matondang mengatakan, bahwa wisuda adalah langkah awal untuk menghadapi hidup.
“Sebab akan lebih banyak lagi pelajaran dan ujian yang harus kalian hadapi dalam menjalani kehidupan sosial ke depan. Teruslah meningkatkan dan menjaga networking, selalu menghormati orang tua, dan menerapkan ilmu yang sudah diperoleh di kampus demi kemaslahatan Bangsa Indonesia”,ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi X, Dr.Sofyan Tan dalam sambutannya mengatakan kebanggannya. Bangga bahwa mahasiswa terbaik dari para wisudawan/ti di Kampus Eka Prasetya tahun ini adalah mereka yang kurang mampu yang memperoleh bantuan beasiswa KIP dari pemerintah, baik Sarjana Manajemen yaitu Kenny Gunawan dengan IPK 3,91 dan Sarjana Akuntansi Angelin Tan dengan IPK 3,97 Jadi dari 224 lulusan hari ini, 123 diantaranya adalah sarjana penerima KIP.
“Kita tak boleh berhenti bermimpi walaupun kita miskin. Tapi mari gunakan kecerdasan otak yang diberikan Tuhan. Inilah langkah awal menuju ke level yang lebih tinggi. Bergabunglah dan berbaktilah kepada masyarakat, saya berharap anda menjadi pengusaha baru yang sukses. Saya tidak minta Anda membalas budi kepada saya, tapi bantulah pendidikan anak-anak miskin yang kurang mampu supaya mereka bisa menjadi sarjana seperti Anda semua”,harapnya.
Menurut dr.Sofyan Tan, menjadi sarjana di Sumut sangat mahal, terbukti dari 1,27 juta lebih lulusan SMA/SMK hanya sekitar 404 ribuan yang berkesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, itu berarti dari 100 orang lulusan SMA/SMK, hanya 31 orang yang bisa kuliah ke perguruan tinggi.
Sebelumnya, Ketua STIE Eka Prasetya, Dr.Sri Rezeki SE,MSi mengatakan, bahwa hari kebanggaan ini bukan hanya milik orangtua wisudawan/ti saja. “Kami pengelola STIE Eka Prasetya juga sangat bangga, karena banyak prestasi yang diraih anak-anak ini. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada para orangtua yang sudah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di kampus yang kita cintai ini”,ujarnya.
Dr.Sri Rezeki menambahkan, tantangan dan peluang yang dihadapi perguruan tinggi saat ini sangat besar. Kampus dari Pulau Jawa khususnya dari jakarta sudah hadir di Medan. “Kita kampus lokal tak bisa berdiam diri saja. Pengelola perguruan tinggi harus mampu menciptakan kompetensi yang ingin dicapai oleh lulusannya. Peraturan Menteri Pendidikan RI mengharuskan kampus berkolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri, berkolaborasi dengan dunia industri, supaya kampus tidak melahirkan sarjana pengangguran. Untuk itu ketika akan melakukan magang, STIE Eka Prasetya akan melakukan test terlebih dahulu di kampus, kemudian diberikan coaching, supaya bisa memberikan kontribusi kepada dunia industri tempatnya magang”,tambahnya.
STIE Eka Prasetya menurutnya telah memiliki desa binaan di Pematang Johar Kabupaten Deli Serdang, melibatkan perguruan tinggi dari Thailand, Vietnam dan Malaysia, dan 16 Oktober 2025 telah melakukan pengabdian ke desa tersebut, secara khusus tentang pengembangan potensi wisata.

“Kepada anak-anak kami yang diwisuda hari ini, STIE Eka Prasetya berharap, bahwa setelah wisuda ini kalian harus bisa menjadi pahlawan perubahan, baik di tengah-tengah keluarga, masyarakat dan dunia industri. Doakan supaya kampus tercinta kita ini bisa mencapai Akreditasi Unggul dalam waktu dekat”,tegasnya.
Ketua Yayasan Graha Eka Education, Susanto,ST,MM, juga tak lupa menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada orangtua, atas kepercayaannya melanjutkan pendidikan anak-anakbta di kampus STIE Eka Prasetya.
“Secara bertahap STIE Eka Prasetya menuju kampus internasional, makanya pelaksanaan International Business & Economics Conference (IBEC) sudah yang keempat kalinya dilaksanakan. Dari 224 mahasiswa yang diwisuda hari ini, 57 diantaranya adalah lulusan yang menjadikan IBEC sebagai objek penelitiannya. Kepercayaan bapak ibu terus kami jaga secara konsisten, makanya lulusan Sarjana Akuntansi dari STIE Eka Prasetya sudah memiliki sertifikat Brevet A dan Brevet B, sedangkan Sarjana Manajemen sudah memperoleh sertifikasi BNSP. Kepada para wisudawan, perdalam terus ilmunya, asah terus soft skill”,tegasnya.
Acara Wisuda STIE Eka Prasetya tahun 2025 diisi dengan berbagai acara, dimulai dari penampilan Barongsai yang diikuti Barisan Prosesi. Usai menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Lagu Mars LLDIKTI Wilayah I, Mars STIE Eka Prasetya, dilakukan pelantikan Sarjana Manajemen dan Sarjana Akuntansi, diselang-selingi hiburan dari mahasiswa STIE Eka Prasetya, pemberian bunga dari para wisudawan/ti kepada orangtua/keluarga tercinta. Wisudawwan/ti tak lupa menyalami dosen yang berada dipanggung seraya mengucapkan terimakasih sudah mendidik dan membimbing mereka selama ini, dan ditutup dengan sesi foto bersama dengan seluruh jajaran pimpinan dan dosen STIE Eka Prasetya serta sesi foto angkatan.(RED/MBB)