KampusMedan – Medan, Institut Bisnis Informasi Teknologi dan Bisnis (IB IT&B) Indonesia dan Temasek Polytechnic (TP) Singapura, sepakat menandatangani Nota Kesepahaman Internasional atau Memorandum of Understanding (MoU) di Hall Institut Bisnis IT&B, Medan, Sumatera Utara, Selasa (24/06/2025).
Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dilakukan secara langsung oleh Rektor Institut Bisnis IT&B, Assoc. Prof. Dr. Agus Susanto Tan dan Deputy Principal of Temasek Polytechnic, Mr. Aw Tuan Kee yang mewakili Principal dan CEO Temasek Polytechnic, Mr. Peter Lam, yang disaksikan oleh Consul-General of Singapore, Dr. Edmund Chia beserta jajarannya dan civitas akademika dari kedua institusi.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Kemahasiswaan Institut Bisnis IT&B, Ir. Albert Masli, S.E., S.P., M.M., M.Pd selaku penanggung jawab pelaksanaan kerja sama internasional, menyampaikan bahwa penandatanganan MoU tersebut bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama dan pertukaran informasi maupun budaya antar negara.
“Harapan kami hubungan yang terjalin antara Institut Bisnis IT&B dengan Temasek Polytechnic dapat semakin erat, dan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara. Semoga hubungan kerjasama ini membawakan keberkahan bagi antar institusi dan mahasiswa, serta dosen.” ujar Ir. Albert Masli, S.E., S.P., M.M., M.Pd.
Ir. Albert Masli, S.E., S.P., M.M., M.Pd. juga menyampaikan bahwa terwujudnya MoU ini telah melalui proses kerjasama yang cukup panjang antar kedua belah pihak, dan hubungan ini sudah dibina sejak tahun 2024 dengan melaksanakan 4 kegiatan bersama yaitu pertukaran mahasiswa, pertukaran budaya antar negara, pengabdian masyarakat internasional, dan kolaborasi dalam menciptakan makanan anti stunting.
Sementara itu, Rektor Institut Bisnis IT&B, Assoc. Prof. Dr. Agus Susanto Tan menyampaikan, bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam upaya peningkatan sumber daya manusia ke arah yang lebih baik. Perguruan tinggi diharapkan mampu membentuk peserta didik yang dapat mengembangkan sikap, keterampilan dan kecerdasan intelektualnya, agar menjadi manusia yang terampil, cerdas serta berakhlak mulia.
“Kami kedatangan jajaran manajemen Temasek Polytechnic, didukung oleh Konsulat Jenderal Singapura. Dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri sangat berarti bagi kami. Seperti tiga pilar pendidikan tinggi yang kita ketahui. Melalui MoU ini diharapkan dapat mendukung program kami dalam melaksanakan Tri Dharma Pendidikan.” sebut Assoc. Prof. Dr. Agus Susanto Tan.
Rektor Institut Bisnis IT&B, Assoc. Prof. Dr. Agus Susanto Tan menegaskan, jika berbicara program internasional, tentunya Institut Bisnis IT&B sudah punya fondasi yang sangat mendasar. Misalnya mahasiswa/i kami mengikuti pelajaran dalam bahasa Inggris.
“Jadi dengan adanya kolaborasi internasional dengan Temasek Polytechnic, yang merupakan salah satu perguruan tinggi ternama di Singapura dalam mendukung Institut Bisnis dalam mewujudkan visi kami menjadi perguruan tinggi yang unggul”,tandasnya.
Deputy Principal of Temasek Polytechnic, Mr. Aw Tuan Kee mengungkapkan, dirinya sangat bahagia dan merasa terhormat dengan penyambutan yang dilakukan oleh Institut Bisnis IT&B, serta dapat melakukan kerjasama antar instansi.
“Saya pribadi sangat terinspirasi oleh semangat pendirian kampus ini, dalam membantu mahasiswa/i memperoleh keterampilan dan kompetensi sehingga mereka siap memasuki dunia kerja. Dan menurut saya, itulah inti dari setiap pendidik di seluruh dunia. Dan mampu melakukan itu dan bermitra dalam melakukannya adalah sesuatu yang membuat kami sangat bahagia.” ujar Mr. Aw Tuan Kee
Pada puncak pelaksanaan kegiatan MoU Signing Ceremony, Consul-General of Singapore, Dr. Edmund Chia mengatakan, bahwa Nota Kesepahaman ini sangat penting, karena merupakan kesepakatan resmi untuk bekerja sama dan berkembang dalam mengejar tujuan bersama. Jadi, sebagai lembaga pendidikan, salah satu hal yang harus dilakukan adalah mendidik generasi muda untuk mempersiapkan mereka menghadapi masa depan.
“Saya rasa Nota Kesepahaman ini akan membantu kedua lembaga untuk melakukannya dengan lebih efektif. Hal berikutnya yang akan kita bahas adalah bagaimana kita akan melakukannya dengan menggunakan teknologi, baik melalui aplikasi Zoom atau apa pun, untuk mengembangkan program yang relevan bagi mahasiswa/i di Medan dan Singapura. Kita berbicara tentang kemungkinan untuk menjajaki sektor pariwisata karena sektor ini penting bagi kedua negara kita, dan juga sektor F&B. Termasuk penggunaan teknologi sangat penting, bagaimana teknologi akan mengubah dunia dan membantu kita lakukan pekerjaan kita dengan lebih baik. Mudah-mudahan proyek apa pun yang kita pilih, mudah-mudahan akan mengarah pada penguatan kemampuan kita untuk mendukung mahasiswa/i.” sebut Dr. Edmund Chia
Turut hadir tamu kehormatan: Consul of Singapore Jerrica Yap Wee Ping, Executive International Relations of Temasek Polytechnic Mariam Cheok, Assistant Ministry of Foreign Affairs Hamizah Bharoocha dan Nur Shahirah Norshah, dan Alumni Temasek Polytechnic, Bryan Aw Jun Ceng.(REL/MBM)
