Hadapi Kebutuhan Rupiah di Idul Fitri 2024, BI Sumut Siapkan Rp4,7 Triliun
KampusMedan – Medan, Kepala Perwakilan BI Sumut, IGP Wira Kusuma mengatakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara siap melayani kebutuhan uang Rupiah di masyarakat melalui perbankan guna menyambut Ramadhan & Idul Fitri 2024 dengan menyiapkan kurang lebih Rp7,2 Triliun. Proyeksi perbankan untuk periode RAFI 2024 adalah sebesar Rp6,8 Triliun, Proyeksi kebutuhan perbankan menurut BI adalah sebesar Rp4,4 Triliun. Selisih proyeksi ini dipenuhi oleh
metode TUKAB perbankan, dan mayoritas adalah uang pecahan besar.
“Kami memperkirakan bahwa di tahun 2024 kebutuhan perbankan termasuk masyarakat untuk periode Ramadhan dan Idul Fitri sekira Rp4,4 Triliun. Begitupun KPw BI Sumut menyiapkan Rp7,2 Triliun di wilayah kerjanya, hal ini menunjukan lebih dari cukup melihat history data dari Rp4,2 Triliun menjadi Rp4,4 Triliun, yang menunjukan gairah dari sisi permintaan (demand).Penyediaan tahun 2024 ini naik 5,81 persen dibandingkan tahun 2023 sebanyak Rp4,2 Triliun.Realisasi hingga 18 Maret 2024) sebesar
Rp1,2 Triliun”,ujar IGP Wira Kusuma saat kegiatan Bincang Bareng Media di lantai 7 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw BI Sumut), Jalan Balai Kota Medan, Rabu (20/3/2024).
Penjelasan lebih ditel disampaikan oleh Suharman Tabrani, Deputy Kepala Perwakilan BI Sumut dan Indra Priyadi selaku Kadivisi Implementasi Kekda BI Sumut, bahwa jhadwal layanan kas penukaran uang dalam kota dimulai 27 Maret 2024 di Pusat Pasar Medan pukul 09.00 sd 12.00 WIB, kemudian 28 Maret 2024 di Pasar Sukaramai Medan pukul 09.00 sd 12.00 WIB, selanjutnya 25 Maret sd 5 April 2024 di Plaza Medan Fair pukul 09.00 sd 12.00 WIB. Kemudian 2-4 April 2024 di Rest Area Tol Medan Tebing Tinggi pukul 09.00 sd 12.00 WIB.
Untuk mempermudah penukaran,, masyarakat diminta untuk melakukan pemesanan di SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Idul Fitri) yang juga kick off di hari yang sama, Rabu sore kemaren di halaman kantor BI Sumut dihadiri oleh sejumlah pimpinan perbankan di daerah ini. Pemesanan dimaksud bisa dilakukan masyarakat melalui website PINTAR di https://pintar.bi.go.id. Klik menu penukaran melalui kas keliling, kemudian pilih wilayah provinsi, kemudian pilih lokasi dan waktu penukaran yang diinginkan dan kemudian klik “lanjutkan”, input data pemesan kemudian klik “lanjutkan”, selanjutnya pilih pecahan yang diinginkan yang tersedia di SERAMBI dengan maksimum total Rp4 juta, kemudian akan tampil QR Code yang bisa ditunjukkan beserta KTP ketika melakukan penukaran.
Paket penukaran dengan total maksimum Rp4 juta tersebut terdiri dari pecahan Rp50.000 sebanyak 20 lembar atau senilai Rp1 juta, pecahan Rp20.000 sebanyak 50 lembar atau senilai Rp1 juta, pecahan Rp10.000 sebanyak 100 lembar atau senilai Rp1 juta, pecahan Rp5.000 sebanyak 100 lembar atau senilai Rp500.000, pecahan Rp2.000 sebanyak 200 lembar atau senilai Rp400.000, pecahan Rp1,000 sebanyak 100 lembar atau senilai Rp100.000.
Sementara itu penggunaan pembayaran non tunai juga terus didorong BI Sumut. Menurutnya, jumlah merchant QRIS di Sumatera Utara terus meningkat. Hingga bulan November 2023, jumlah merchant QRIS di Sumatera Utara telah mencapai 1,17 juta merchant atau tumbuh 26% (yoy), dengan proporsi terbesar pada segmen skala usaha mikro dengan pangsa mencapai 58,80%. Secara spasial, jumlah merchant QRIS tertinggi berada di Kota Medan dengan total merchant mencapai 532,9 ribu (45% dari total merchant).
Sementara itu dari sisi pengguna, hingga Oktober 2023 telah terdapat tambahan 785.776 pengguna baru QRIS atau 88.75% dari target (885.383 pengguna baru), sehingga secara keseluruhan terdapat 2.16 juta pengguna pengguna QRIS di Sumatera Utara. Adapun pada sisi volume transaksi, telah tercatat 44,55 juta volume transaksi hingga Oktober 2023 atau 175,15% dari target.Target pengguna QRIS baru tahun 2024 di Sumut sebanyak 885.383 sedangkan untuk nasional sebanyak 55 juta pengguna dengan nilai transaksi Rp2,5 miliar.
Suharman Tabrani menambahkan, pihaknya juga menggelar SEMESTA FEST 2024 atau Semarak Ekonomi dan Keuangan Digital, yang merupakan inisiasi program yang di laksanakan KPwBI Provinsi Sumatera Utara, yang menjadi bagian dari kegiatan Road to Festival Ekonomi Syariah dan Road to Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) Sumatera Utara tahun 2024. Kegiatan dilaksankan di dua lokasi Sun Plaza dan Centre Point pada 20-24 Maret 2024
“Tujuan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman serta wawasan terkait perkembangan digitalisasi serta inovasi layanan keuangan digital, mendorong keuangan inklusif dan syariah kepada pelaku usaha maupun masyarakat, dan sebagai salah satu startegi perluasan dan pencapaian target QRIS Tahun 2024”,juelasnya.(RED/MBB)