# Tags
#Kampus

Guru Besar  Dari Swiss jadi Pembicara Seminar Internasional NICSPEEP Fisipol Nommensen Medan

KampusMedan – Medan, Guru besar dari Institute of Technology Ladkrabang (KMITL) Negara Swiss, Ass. Prof. Dr. Alexander J. Klemm, PhD, menjadi pembicara  pada konferensi Internasional NICSPEEP (Nommensen International Conference Social Politics, Law Education, Economics, and Physicology),  yang diselenggerakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas HKBP Nommensen Medan, Kamis (20/6/2024).

Pada saat yang sama,  dosen dari Assumtion University Thailand Dr. Aaron Loh, juga jadi narasumber, kemudianProf. Dr. Subarudi, M. WoodSc dari BRIN, dan Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba, SH, MIK. Barry Simorangkir, BSc, M.,Sc usawahwan internasional diaspora Indonesia yang lama bergelut di Negara Amerika Serikat, ikut memberikan motivasi kepada para peserta.

Dalam sambutannya, Rektor UHN Medan mengatakan sangat bangga FISIPOL UHN Medan bisa menyelenggerakan event yang sangat bagus tersebut. “Melalui event ini sangat kita harapkan akan menjadi semacam pendorong dan stimulus untuk melakukan hal yang sama kedepan melalui aktivitas konferensi ini,  sangat kita harapkan berbagai pemikiran bisa dituangkan di event ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada narasumber Prof. Dr. Alexander J Klemm, Dr. Araron Loh, dan Prof. Dr. Subarudi dari BRIN yang telah memberikan waktunya kepada kami”,ujarnya.

Rektor UHN Medan menambahkan, gagasan dan berbagai ide yang dituangkan akan jadi luaran jurnal intenasional. Pada tahap ini sudah bagus dan ini akan jadi motivasi yang bagus buat Fakultas lain. “Harapan kita dengan adanya konferensi ini, maka akan membuat Nommensen ramah dengan konferensi internasional dan bisa membangun jejaring lebih baik lagi”,tegasnya..

Sementara Dekan FISIPOL UHN, Dr. Drs. Nalom Siagian, MM mengatakan, ini adalah yang pertama kali di Fisipol menggelar konferensi internasional. “Sangat kita harapkan luarannya ini bisa mengangkat Fisipol UHN Medan dalam bidang penelitian, akreditasi dan itu kedepan adalah target dan capaian yang akan kita dukung. Persiapan panitia yang telah dilakukan beberapa bulan ini bisa menghasilkan kinerja yang bagus. Kita sangat bangga bisa menyelenggerakan event hebat ini”, tegas Dekan Fisipol UHN Medan ini lagi.

Sementara Prof. Dr. Alexander J. Klemm dalam paparannya dengan materi Pendidikan Literasi Media di Era Transformasi Digital dan Kecerdasan Buatan, memulai pembicaraan dengan bertanya kepada audensi, apa arti literasi media bagi, apa yang diketahui tentang MLE, bagaimana keterlibatan peserta dalam pembinaan PMB di sekolah/universitas, bagaimana peserta bekerja dengan media.

Prof. Alexander dalam paparannya juga mengatakan bahwa  tren penelitian dan praktik Pendidikan Literasi Media saat ini mengarah pada pemberdayaan siswa, warga negara yang aktif, dan penggabungan manajemen pendidikan dengan konsep media.

Kemudian Prof. Alex mengatakan, sebagian besar definisi Pendidikan Literasi Media mengikuti prinsip-prinsip inti tertentu, dan fokus pada pengembangan kompetensi siswa dalam penggunaan media. Menurutnya Ada banyak tematik yang tumpang tindih antara Pendidikan Literasi Media (MLE), Literasi Media dan Informasi (MIL), dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pendidikan. “Solusi terbaik untuk mengajarkan Literasi Media secara efektif adalah dengan memiliki satu mata pelajaran tentang literasi media, dan  menyertakan elemen literasi media dalam semua mata pelajaran lainnya”, tegas Prof. Alex.

Di acara tersebut hadir juga salah satu pengusaha Sumatera Utara yang sukses, Barry Simorangkir, B.Sc, MSc, memberikan motivasi kepada mahasiswa. Barry Simorangkir peraih penghargaan internasional di bidang ICT (Information and Communication Technology), yaitu The World 200 CIO Awards dari The World CIO 200 Summit Indonesia edition, mengatakan kepada mahasiswa bahwa karakter  adalah hal yang harus dibenahi pertama kali kalau mau sukses.

“Tanamkan kejujuran, rendah hati, kerja keras, dan juga visi yang jelas dalam diri anda kalau mau sukses. Mulailah dengan hal-hal kecil untuk berionovasi, karena ini akan jadi budaya yang membangun bagi saudara”, tegas Barry Simorangkir yang lama tinggal di Amerika Serikat tersebut.

Hadir Ketua penyelenggera Dr. Johnson Pasaribu, M.Si, Sekretaris Dra. Natalia ET Sihombing, M.Si. WR II Dr. Ferry Panjaitan, SE, M.Si, WR III Drs. Maringan Panjaitan, M.Si, WR IV Dr. Ir. Erika Pardede, M.Sc, Dra. L. Primawati Degodona, M.SP, Dra. Artha L. Tobing, MSP, Vera Pasaribu, S.Sos, MSP, Dr. Dimpos Manalu, M.Si, Drs. Kepler Sinaga, MM, Sunday Ade Sitorus, SE, M.Si  dan moderator dalam acara ini adalah Drs. Charles. M. Sianturi, MSBA, dan MC Dr. Rina Octavia Simarmata, M.Pd.(REL/MBB)