KampusMedan – Medan, Fakultas Agroteknologi UNPRI Gelar Kuliah Umum “Sumber Daya Manusia Unggul untuk Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan”, Kamis (10/10/2024) di kampus Utama UNPRI Jln.Sampul no 3 Medan.

Fakultas Agroteknologi UNPRI menghadirkan dua narasumber, yaitu Arfie Thahar, MM (Kepala Divisi Program Pelayanan BPDPKS), Ardi Praptono, SP., M. Agr (Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Direktorat Jenderal Perkebunan). Kuliah umum tersebut dipandu ole Dr. Seno Aji, M. Eng Prac selaku moderator.

Kuliah umum tentang sumber daya manusia (SDM) unggul untuk industri kelapa sawit berkelanjutan ini, menekankan pentingnya pengembangan keterampilan teknis dan manajerial untuk mendukung praktik ramah lingkungan.

SDM unggul diperlukan untuk mengadopsi inovasi teknologi,  seperti pertanian presisi dan energi terbarukan, yang dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, aspek sosial dan kesejahteraan pekerja juga ditekankan, termasuk kepatuhan terhadap standar keberlanjutan global seperti  RSPO.

Kedua narasumber sepakat bahwa dukungan dana sawit berperan signifikan dalam pengembangan industri sawit nasional, terutama melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Dana ini dialokasikan untuk berbagai program strategis, seperti peremajaan sawit rakyat, peningkatan produktivitas dan penelitian serta pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Selain itu, dana sawit juga mendukung program-program yang mendukung keberlanjutan, termasuk sertifikasi RSPO dan ISPO, guna memastikan industri sawit nasional mematuhi standar global. Bantuan ini membantu petani kecil meningkatkan hasil panen dan kualitas produksi, serta mendorong pengembangan energi terbarukan seperti biodiesel, yang memperkuat daya saing industri sawit Indonesia di pasar internasional.

Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi sangat penting untuk menciptakan SDM yang kompeten dan berintegritas dalam mencapai tujuan keberlanjutan industri kelapa sawit.

Dekan Fakultas Agro Teknologi, Dr. Suratni Afrianti, ST., Msi, menjelaskan bahwa UNPRI merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Medan, dengan delapan fakultas, termasuk Fakultas Agroteknologi yang menaungi dua program studi, yaitu Program Studi Agroteknologi dan Program Studi Agribisnis.

Fakultas Agroteknologi UNPRI berfokus pada pengembangan sektor kelapa sawit. Berdiri sejak tahun 2012, fakultas ini telah melahirkan banyak lulusan yang sukses berkarir sebagai planter muda di berbagai perusahaan kelapa sawit di Indonesia.

“Kami bangga karena Fakultas Agroteknologi memiliki dosen-dosen yang kompeten di bidang pertanian, khususnya kelapa sawit. Selain itu, fakultas ini juga bekerja sama dengan dosen praktisi dari perusahaan perkebunan kelapa sawit, sehingga semakin memperkaya pengalaman dan pengetahuan mahasiswa”,ujarnya.

Berbagai prestasi telah diraih oleh Fakultas Agroteknologi, termasuk memenangkan hibah riset, baik dari dosen maupun mahasiswa. Dalam dua tahun terakhir, Fakultas Agroteknologi dipercaya oleh BPDPKS untuk menyelenggarakan Program SDM Perkebunan Kelapa Sawit (PKS).

Pada tahun 2023, program ini melibatkan 30 mahasiswa, dan pada tahun 2024 meningkat menjadi 90 mahasiswa. “Ini adalah suatu kebanggaan besar bagi kami, dan untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPDPKS. Kami berharap program ini terus berkembang di masa depan, karena kami siap menjadi mitra yang amanah”,tegasnya.

Menurutnya, kuliah umum ini merupakan salah satu bentuk komitmen Fakultas Agroteknologi untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik mahasiswa maupun dosen, agar semakin mendalami ilmu di bidang kelapa sawit. Kami berharap acara ini dapat berlangsung dengan lancar dan penuh makna.

Selain dihadiri 400 mahasiswa dari Fakultas Agro Teknologi, Fakultas Psikologi, Fakultas Hukum, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Sains dan Teknologi, juga dihadiri Koko Junaedi, SE., MSi ( PT. Anugrah Langkat Makmur), Asma Nabila, SE., MSi (Pusat Penelitian Kelapa Sawit), Eddy Gurning (PT. Sumber Rejeki Baru), Ahmad Sayuti, SP (PTPN 2), Herry Dermawan Putra (PTPN 4 Regional 2) dan eerusahaan lainnya.

Umairah Zein Pulungan, mahasiswa Fakultas Agro Teknologi UNPRI menjelaskan, bahwa kuliah umum ini sangat baik dan banyak menambah wawasan baru. Narasumber juga sangat bagus dalam memaparkan materi sehingga mudah dipahami. “Saya berharap ada lebih banyak kegiatan kuliah umum seperti ini, selain bisa menambah ilmu baru, saya juga bisa mengenal lebih banyak orang-orang hebat yang bisa memotivasi saya untuk menjadi lebih baik lagi”, ucapnya.

Dia berharap Program-program seperti peremajaan sawit rakyat, riset inovatif, serta penerapan teknologi ramah lingkungan dapat semakin ditingkatkan, sehingga produktivitas sawit dapat terus meningkat tanpa merusak lingkungan.

Selain itu, diharapkan para pelaku industri, termasuk petani kecil, dapat semakin berdaya saing melalui sertifikasi keberlanjutan seperti RSPO dan ISPO. “Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat membangun industri sawit yang berkelanjutan, inklusif, dan mendukung perekonomian nasional”,jelasnya.(REL/MBB)