Duta Bahasa Sumut dan Balai Bahasa Sumut Gelar Krida Penguatan Bahasa di Kampus UNPRI
KampusMedan – Medan, Universitas Prima Indonesia (UNPRI) menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Krida Penguatan Bahasa bagi Aktivis Kampus Penggerak Literasi, yang diadakan oleh Duta Bahasa Sumatera Utara bersama Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, Minggu (22/9/2024) di Kampus UNPRI Jln.Sampul no 3 Medan.
Krida yang dilaksanakan terbagi menjadi dua kegiatan, yaitu pelatihan pidato Bahasa Indonesia dan pembuatan film pendek berbahasa daerah. Masing-masing kegiatan menghadirkan narasumber praktisi untuk memberi materi dan sesi praktik bagi peserta.
Adapun peserta yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah 100 aktivis kampus dari berbagai organisasi dan universitas yang ada di wilayah Medan dan Deliserdang.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP UNPRI, Dr. Dian Syahfitri, M.Hum. Dalam sambutannya, Dian Syahfitri menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk memantik semangat generasi muda, agar bangga berbahasa negara dan tetap melestarikan bahasa daerah.
Turut hadir dan memberikan sambutan, Kasubbag Umum BBPSU, Nofi Kristanto, S.H., Menurutnya, kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang menyongsong aktivis muda untuk menjaga Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan melestarikan bahasa daerah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan partisipasi generasi muda untuk menguatkan pengutamaan bahasa negara dan pelestarian bahasa daerah yang ada di Indonesia dapat meningkat.
Aditya Novita Ananda dari Komunitas Debat Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Anjali Hindustani Simanjuntak dari UKM Pers Mahasiswa Suara USU, Arin Moeda dari UNIMED, menyampaikan terimakasih kepada UNPRI yang telah menyediakan fasilitas yang nyaman, fasilitas yang lengkap dan juga indah.
“Banyak banget spot-spot menarik. Pertama kali melihat UNPRI ini keren, The Best pokoknya. Pada pelatihan pidato ini kita diberikan fasilitas yang mewah. Kami berharap kepada UNPRI untuk dapat menyediakan fasilitas yang lebih baik lagi. Semoga UNPRI dan Balai Bahasa untuk acara selanjutnya bisa menggelar acara yang lebih sukses dan lancar lagi”,ujar Aditya Novita Ananda dan Anjali Hindustani Simanjuntak.(REL/MBB)