Home / Kampus / Dosen Polmed Terapkan Pompa Hidram Solusi Air Bersih Berkelanjutan di Desa Tanduk Benua

Dosen Polmed Terapkan Pompa Hidram Solusi Air Bersih Berkelanjutan di Desa Tanduk Benua

KampusMedan – Kutalimbaru, Akses air bersih menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat Desa Tanduk Benua, Kecamatan Kutalimbaru, yang hingga kini masih menghadapi kendala kontur wilayah serta jauhnya sumber air dari permukiman.

Kondisi tersebut mendorong pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed), dengan fokus penerapan pompa hidram sebagai teknologi tepat guna yang mampu mengalirkan air tanpa listrik dan tanpa bahan bakar.

Program ini dilaksanakan oleh tim dosen Politeknik Negeri Medan yang terdiri dari:Ir. Al Qadry, S.T., M.T (Ketua Tim), Dr.Ir. Idham Kamil, S.T., M.T, Darwis A.R, S.T., M.T, Bagus Sidik WH, S.Si., M,Sc, Nahzim R, S.Pd., M.Sc.      

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan survei lapangan untuk mengetahui kondisi sumber air, beda ketinggian, debit aliran, serta jalur distribusi menuju area pemukiman. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kondisi lingkungan memenuhi syarat operasional pompa hidram, sehingga teknologi tersebut dipilih sebagai solusi yang paling tepat dan berkelanjutan.

Tim PKM kemudian melakukan proses perancangan sistem, termasuk penentuan ukuran drive pipe, tabung tekanan, diameter pipa masuk–keluar, hingga material katup yang digunakan. Masyarakat dilibatkan langsung dalam tahap pembangunan pondasi pompa, pemasangan pipa, dan persiapan jalur distribusi sehingga mereka memahami proses teknis sejak awal. Kolaborasi ini memberikan dampak positif, karena warga dapat mempelajari cara kerja alat sekaligus cara perawatannya.

Setelah instalasi selesai, tim memberikan pelatihan pengoperasian dan pemeliharaan rutin. Warga diajarkan bagaimana memeriksa kebersihan drive pipe, memastikan katup bekerja normal, dan menangani gangguan kecil agar sistem tetap berjalan optimal. Dengan teknologi ini, air dari sumber yang berada di elevasi rendah berhasil dipompa ke titik penampungan di area lebih tinggi tanpa memerlukan energi listrik maupun bahan bakar, sehingga sangat efisien dan hemat biaya.

Hasil implementasi pompa hidram ini memberikan perubahan signifikan bagi masyarakat. Ketersediaan air bersih menjadi lebih stabil, terutama untuk kebutuhan mandi, mencuci, wudhu, dan kebersihan fasilitas umum.

Teknologi ini juga memungkinkan masyarakat mengakses air dengan biaya operasional hampir nol, sehingga mampu menjadi solusi jangka panjang bagi desa. Program ini sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan teknologi sederhana berbasis energi alternatif yang ramah lingkungan.

Ke depan, tim PKM berharap sistem ini dapat diperluas untuk menjangkau lebih banyak rumah dan fasilitas desa yang sebelumnya sulit mendapatkan air.

Masyarakat juga didorong untuk mengembangkan jaringan distribusi tambahan serta menjaga keberlanjutan peralatan melalui perawatan berkala. Program ini menjadi bukti bahwa penerapan teknologi tepat guna dapat memberikan dampak besar bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan.(REL/MBB)

Tag:

Tinggalkan Balasan