KampusMedan – Tanjung Morawa, Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia (FE UNPRI) Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Kantor Camat Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Senin (26/5/2025).
Kegiatan PKM ini mengangkat tema “Sosialisasi Strategi Konten Pemasaran Media Sosial (Penggunaan AI untuk Pembuatan Storytelling Bisnis) dan Keuntungan Penggunaan Dompet Digital (QRIS, DANA, OVO, GoPay)”.
Tema ini dipilih sebagai jawaban atas tantangan UMKM di era digital, dimana pemanfaatan teknologi menjadi kunci utama untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.
Acara ini diikuti oleh 15 orang peserta, yang seluruhnya adalah ibu-ibu pelaku UMKM dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Tanjung Morawa. Mereka merupakan pelaku usaha yang bergerak di bidang kuliner, fashion, aksesori, hingga kerajinan tangan.
Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme dan semangat tinggi untuk belajar serta berkembang, demi memajukan usaha yang dikelola secara mandiri maupun bersama keluarga.
Tim dosen dari FE UNPRI yang hadir dalam kegiatan ini dipimpin oleh Esther Praja Anggriany Panggabean, S.E., M.Si selaku ketua tim, didampingi anggota tim antara lain Mas Intan Purba, S.Si., M.Si; Isna Asdiani Nasution, S.Sos., M.I.Kom., M.M; Rafida Khairani, S.E.I., M.Si., M.M; Tantri Octora Dwi Syah Putri, S.Si., M.Si., M.M; Jholant Bringg Luck Amelia br Sinaga, S.E., M.M., M.Ak; dan Dr. Nurul Wardani Lubis, S.E., M.Si. Masing-masing dosen terlibat aktif dalam penyampaian materi dan pendampingan peserta.
Acara dimulai pukul 14.30 WIB dengan pembukaan oleh MC, Tantri Octora Dwi Syah Putri, dilanjutkan dengan doa pembuka oleh Isna Asdiani Nasution. Suasana hangat langsung terasa ketika kata sambutan disampaikan oleh Henni, mewakili Camat Tanjung Morawa, Gontar Syahputra Panjaitan, SSTP, MM.
Dalam sambutannya, Henni mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada para dosen FE UNPRI, yang telah bersedia turun langsung ke lapangan untuk berbagi ilmu dan wawasan.
Ia menegaskan bahwa pihak Kecamatan Tanjung Morawa sebagai pembina pelaku UMKM siap membina dan mendampingi para peserta pasca pelatihan, agar ilmu yang diperoleh bisa benar-benar diterapkan untuk memajukan usaha mereka.
Materi pertama disampaikan oleh Esther Praja Anggriany Panggabean, S.E., M.Si, yang dengan penuh semangat dan gaya penyampaian yang komunikatif menjelaskan pentingnya konten kreatif dalam pemasaran digital.
Ia mengajak peserta memahami bahwa media sosial bukan sekadar tempat berbagi, tapi telah menjadi etalase utama bagi para pelaku usaha kecil. Esther memperkenalkan penggunaan teknologi AI seperti ChatGPT untuk membantu membuat storytelling produk yang menarik dan menyentuh sisi emosional calon pembeli.
Ester menyampaikan materinya dengan kalimat-kalimat sederhana dan mudah dimengerti, serta beberapa kali mengajak peserta berdialog agar tetap fokus dan terlibat aktif dalam sesi.
Materi kedua dilanjutkan oleh Rafida Khairani, S.E.I., M.Si., M.M, yang menjelaskan keuntungan penggunaan dompet digital seperti QRIS, DANA, OVO, dan GoPay.
Menurut Rafida, metode pembayaran digital ini tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga menciptakan kepercayaan bagi konsumen karena lebih aman, praktis, dan profesional. Ia mengajak pelaku UMKM untuk mulai berani go-digital, tidak hanya dari sisi promosi, tetapi juga dalam sistem transaksi.
Puncak kegiatan berlangsung saat sesi demo praktik penggunaan AI. Dalam sesi ini, seluruh peserta diberikan panduan untuk mengakses dan menggunakan aplikasi ChatGPT guna membuat cerita bisnis mereka masing-masing.
Didampingi langsung oleh para dosen, peserta dengan penuh antusias mencoba menuliskan deskripsi dan cerita produk mereka. Sesi ini menjadi momen yang sangat interaktif dan penuh semangat. Peserta terlihat begitu tertarik, karena mereka langsung melihat bagaimana teknologi dapat membantu mereka menghasilkan teks caption produk yang menarik, hanya dalam hitungan menit.
Menariknya, pada akhir sesi demo ini, seluruh peserta berhasil memahami cara kerja AI dan mampu membuat storytelling untuk produk dagangan mereka. Cerita-cerita ini kemudian akan mereka gunakan sebagai caption di media sosial seperti Instagram dan Facebook. Salah satu peserta bahkan berkata, “Selama ini saya bingung mau tulis apa di Instagram, sekarang saya tahu caranya. Ternyata gampang dan sangat membantu!”
Menjelang akhir kegiatan, dilakukan penyerahan plakat sebagai simbol apresiasi dari pihak FE UNPRI kepada Kecamatan Tanjung Morawa, yang pada kesempatan ini diterima oleh Farhan mewakili camat. Kegiatan ditutup dengan foto bersama yang penuh kebersamaan dan senyuman bahagia dari seluruh peserta dan dosen.
Kegiatan PKM ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga menjadi ruang inspirasi dan motivasi bagi para pelaku UMKM untuk terus tumbuh, beradaptasi dan memanfaatkan teknologi digital sebagai alat bantu dalam meraih keberhasilan usaha mereka.
Dosen FE UNPRI berharap kegiatan ini menjadi awal dari sinergi yang berkelanjutan antara akademisi, pemerintah dan masyarakat demi kemajuan UMKM di daerah.(REL/MBB)
