Home / Kampus / Dosen FE UMI Ikuti Pelatihan dan Uji Kompetensi Bersertifikasi BNSP

Dosen FE UMI Ikuti Pelatihan dan Uji Kompetensi Bersertifikasi BNSP

KampusMedan – Medan, Dalam upaya meningkatkan mutu dosen, Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia (UMI) bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), memberikan Pelatihan Customer Relationship Management (CRM) kepada sejumlah dosennya, yang dilaksanakan di kampus tersebut di Jln.Hangtuah No 8 Medan, Senin-Rabu, 1-3 September 2025.

Menurut Dekan FE UMI, Junika Napitupuluh, S.Si., MSi, pelatihann CRM tersebut merupaka program fakultas. “BNSP adalah sebuah lembaga independen di Indonesia yang bertanggung jawab untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja bagi tenaga kerja. Tujuannya adalah untuk memberikan pengakuan resmi terhadap keahlian dan keterampilan tenaga kerja yang sesuai dengan standar kompetensi, sehingga dapat meningkatkan kualitas dosen kita dan memiliki daya saing yang tinggi”,ujarnya.

Sejumlah dosen yang mengikuti Pelatihan CRM tersebut antara lain Robinhot Gultom, Mislan Sihite, Dr.Elperida J. Sinurat, Kristanty Nadapdap,, Tiur Rajagukguk, Aurora Elise Putriku, Ellys Siregar, Rotua Sahat Pardamean Simanullang.

Dalam pelatihan tersebut, Tim LSP UMKM Profesional Indonesia menyampaikan 9 Unit Kompetensi. Pertama, Kompetensi Menyusun Data Pelanggan, mencakup informasi mengenai identitas pelanggan, riwayat transaksi, preferensi, dan interaksi pelanggan dengan perusahaan. Data ini sangat berharga untuk memahami pelanggan secara lebih baik dan memberikan pelayanan yang lebih personal.

Data pelanggan menjadi landasan dalam implementasi CRM. Dengan data yang terkumpul dengan baik, perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif, memberikan pelayanan yang lebih sesuai, dan meningkatkan retensi pelanggan.

Kedua, Kompetensi Mengelola Data Pelanggan. Hal ini mencakup pemeliharaan data secara rutin, melakukan backup data, menganalisa data Pelanggan, penggunaan data pelanggan/ Perusahaan harus memastikan bahwa data yang masuk ke sistem adalah data yang valid, akurat, dan lengkap. Ini dapat dilakukan melalui validasi data dan kontrol kualitas. Juga bagaimana menggunakan teknologi yang tepat untuk mengelola data. Pilihlah platform atau sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk mengelola data pelanggan dengan efisien dan aman.

Ketiga, Kompetensi Menyusun Rencana Pertemuan Pelanggan, antara lain membahas perencanaan pertemuan dan komunikasi dengan pelanggan. Disampaikan bagaimana cara berkomunikasi dengan pelanggan dengan cara yang ramah, lugas, dan menghargai pendapat pelanggan, termasuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan.

Keempat, Kompetensi Mengelola Pertemuan Pelanggan. Untuk point ini sangat dibutuhkan ketrampilan interpersonal, mendengarkan dengan aktif,  berbicara dengan jelas dan ramah dan follow up pascapertemuan, dan memastikan tindak lanjut dilakukan.

Kelima, Kompetensi Melayani Kebutuhan Informasi Bagi Pelanggan. Pada kompetensi ini ditekankan apa itu informasi pelanggan, kanal pelayanan informasi, sumber informasi untuk pelanggan, penyediaan akses ke informasi penting dan membangun portal informasi pelanggan serta manfaatnya.

Keenam, Kompetensi Menangani Keluhan Pelanggan. Menerima keluhan dengan sikap positif dan mendengarkan keluhan dengan empati. Ketujuh, Kompetensi Mengukur Kepuasan Pelanggan. Dibahas manfaat pengukuran kepuasan pelanggan, hubungan kepuasan pelanggan dengan retensi, metode pengukuran kepuasan pelanggan lewat survey kepuasan pelanggan dan Analisis NPS (Net Promoter Score).

Kedelapan, Kompetensi Merancang Program Loyalitas Pelanggan.Membahas jenis-jenis loyalitas pelanggan,  diskon dan promo khusus, skema poin atau reward, mendisain program loyalitas pelanggan, menyesuaikan program dengan target pelanggan.

Kesembilan, Kompetensi Mengelola Program Loyalitas Pelanggan.Memonitor partisipasi pelanggan, evaluasi program loyalitas pelanggan, mengukur efektivitas program, mengidentifikasi peluang perbaikan.(RED/MBB)

Tag:

Tinggalkan Balasan