Digelar Kick Off Program MSIB 7 Mitra Apindo UMKM Merdeka dan Sosialisasi Aplikasi SIMITRA Sumut
KampusMedan – Medan, Perwakilan Universitas HKBP Nommensen, Hotpascaman Simbolon, M.Psi., Psikolog, selaku Kepala Pusat Karir Universitas, turut menghadiri acara “Kick Off Program MSIB 7 Mitra Apindo UMKM Merdeka serta Sosialisasi Aplikasi SIMITRA Sumut”, yang digelar di Aula PLUT Dinas Koperasi dan UMKM Medan, Sumatera Utara.
Acara ini diinisiasi oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dengan tujuan mendukung pemberdayaan UMKM melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang kini memasuki angkatan ketujuh.
Program MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) dirancang untuk mempertemukan mahasiswa dengan dunia usaha, terutama di sektor UMKM, guna meningkatkan inovasi dan kolaborasi dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan.
Pada acara ini juga dilakukan sosialisasi aplikasi SIMITRA Sumut, sebuah platform digital yang dirancang untuk mendukung pengembangan UMKM di Sumatera Utara, dengan menyediakan akses informasi dan jaringan yang lebih luas.
Ketua Apindo Sumut, Prof. Dr. Haposan Siallagan, SH, MH, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan pendidikan untuk kemajuan UMKM. “Program MSIB 7 ini diharapkan mampu mencetak mahasiswa yang berkompeten dan siap bersaing di dunia kerja, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi pengembangan UMKM. Aplikasi SIMITRA Sumut juga akan menjadi jembatan penting dalam memperkuat digitalisasi UMKM,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, juga memberikan apresiasi terhadap program ini. Ia menyampaikan bahwa digitalisasi adalah langkah penting bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang di era modern.
“SIMITRA Sumut akan sangat membantu pelaku UMKM dalam mengakses berbagai informasi dan peluang usaha, sekaligus mempermudah pemerintah dalam memonitor perkembangan dan kebutuhan sektor ini,” ungkapnya.
Dengan adanya MSIB 7 dan aplikasi SIMITRA Sumut, UMKM diharapkan semakin tangguh dan mampu bersaing di tingkat lokal maupun nasional.(REL/MBB)