# Tags
#Kampus

Bangkit Untuk Indonesia Emas, Mahasiswa Harus Ambil Bagian

KampusMedan – Medan, Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) akan diperingati pada tanggal 20 Mei 2024. Tahun ini merupakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116 tahun dengan tema “Bangkit Untuk Indonesia Emas”.

Menaggapi Hari Kebangkitan Nasional ke-116 tersebut, Kaprodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia (UMI) Medan, Robinhot Gultom,SE,MSi, mengatakan bahwa sungguh luar biasa tema Harkitnas pada tahun ini, agar kita dapat membawa nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju Indonesia Emas.

“Ayo generasi Z, ayo mahasiswa, kita bersatu dalam perbedaan dengan harmoni Bhineka Tunggal Ika menuju Indonesia Emas. Tiada waktu untuk berleha-leha dan kita harus memacu prestasi kita dengan attitude yang baik dan terpuji. Kecerdasan perlu dan sangat diperlukan, tapi harus diimbangi dengan attitude yang baik serta tetap berkolaborasi satu sama lain. Kecuali itu, bahwa rasa nasionalisme tetap perlu dijaga, jangan oleh karena kekuasaan maka dilupakan sejarah, dan generasi Z harus berani mengambil bagian dan menghadapi tantangan serta persoalan ini”,tegas Robinhot Gultom..

Menurut Robinhot Gultom, saat ini sumber daya manusia yang unggul sangat diperlukan, oleh karena itu semua perguruan tinggi menjadi pusat pembelajaran yang prima dan unggul.

“Akhirnya saya mengucapkan selamat Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116, dankiranya bukan sekedar menjadi ritual untuk mengenang kejayaan sejarah masa lalu saat soliditas persatuan era Boedi Oetomo terbentuk, kiranya impian dan mimpi kita menjadi Indonesia Emas dapat terwujud”,tambahnya.

Banyak mahasiswa yang menolak untuk memberikan sesuatu yang berguna untuk bangsa ini dan hanya berkata “Kita kan masih mahasiswa, nanti saja ketika kita sudah sarjana!”. Sebenarnya kata kata tersebut menggambarkan kemalasan mahasiswa untuk membangun bangsa ini, apakah mereka tidak pernah berfikir bahwa yang mendorong kebangkitan nasional adalah para mahasiswa.

Mari kita bercermin pada Sutomo,Gunawan Mangkusumo dan Cipto mangunkusumo yang saat itu belum menjadi dokter,dan tidak lain berstatus sebagai mahasiswa, mereka berhasil mendirikan Budi Utomo sebagai lambang kebangkitan nasional.

“Kaum muda harus meneladani jiwa nasionalisme para pejuang, pahlawan dan pendiri NKRI ini. Jadilah pelopor kebangkitan diri sendiri, keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan negara. Bangkit dari keterlenaan dan kemalasan menuju keberhasilan, menuju Indonesia Emas 2024. Mahasiswa harus ambil bagian, harus berperan”,pungkasnya.(RED/MBB)

.