Home / Ragam / Diklat Jurnalistik dan Kepenulisan AR Learning Diikuti dari Berbagai Provinsi

Diklat Jurnalistik dan Kepenulisan AR Learning Diikuti dari Berbagai Provinsi

KampusMedan – Medan, Lembaga Pelatihan Profesional AR Learning Center, dibawah pimpinan Andre Hariyanto, mengadakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Jurnalistik dan Kepenulisan secara virtual, yang dilaksanakan Minggu malam tanggal 28 Desember 2025, yang diikuti peserta sebanyak 30 orang dari berbagai provinsi.

Dalam pelatihan tersebut disampaikan materi-materi yang sangat penting, mudah dipahami, dijelaskan bagaimana seorang jurnalis mengungkap kebenaran, teknis investigasi serta tantangan yang sering dihadapi jurnalis dan wartawan Indonesia dengan kekuatan media, nilai berita dengan teknik menulis yang baik  disampaikan dengan lugas oleh Coach Aditiyas Rahadi.

“Diklat ini penting bagi para Jurnalis untuk dapat memahaminya, apalagi di era digital saat ini yang semakin menuntut penyampaian informasi atau berita yang baik serta bertanggung jawab, dengan tetap memperhatikan Kode Etik Jurnalistik,” ucap Coach Aditiyas Rahadi.

Menurut Aditiyas Rahadi, salah satu yang paling penting dalam karya jurnalistik adalah pembuatan berita yang bersifat cover both side (berimbang). Artinya jurnalis menyajikan informasi yang berimbang dari dua pihak, sehingga jurnalis dan media tertentu tidak berpihak dan menyudutkan salah satu pihak. Artinya jurnalis dan media harus netral terhadap sebuah peristiwa.

“Berita yang baik adalah berita yang mengandung 5 W + 1 H. Jadi dalam satu berita sudah menjelaskan What (apa), Where (dimana), When (kapan), Who (siapa), Why (mengapa) dan How (bagamaina). Ketika sebuah berita sudah mengandung 5 W + 1 H, maka pembaca akan mampu memahami alur dam isi berita. Kemudian penyajiannya menggunakan model Piramida terbalik, artinya bagian paling atas dari suatu berita mengemukakan hal yang paling penting, kemudian yang penting, lalu yang kurang penting. Ketika seorang redaktur memotong berita seorang jurnalis karena keterbatasan space misalnya, maka yang terpotong itu hanya bagian bawah, yaitu yang kurang penting,”tegas Aditiyas Rahadi.

Dengan mengikuti Diklat tersebut, para peserta mendapatkan  dua sertifikat, yakni Certified Indonesia Journalist (CIJ) dan Certified Professional Writer (CPW),  sebagai hasil mengikuti Diklat dari awal sampai akhir dan melaksakan tugas sebagai dasar kompetensi peserta dari AR Learning Center. (REL/MBB)

Tag:

Tinggalkan Balasan