KampusMedan – Helvetia, Sejumlah Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia (FE UNPRI) sukses menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMK Pangeran Antasari Medan yang berlokasi di Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (18/11/2025). PKM tersebut mengusung topik Pelatihan Content Creator Marketing, Fintech dan SDM Unggul.
Kepala Sekolah SMK Pangeran Antasari, Suriany,M.Pd menyambut gembira pelaksanaan pengabdian tersebut, dan meminta para siswanya untuk mengikuti sosialisasi dan pelatihan tersebut dengan baik. “Kalian akan mendapatkan ilmu baru dari sejumlah dosen FE UNPRI, yang mungkin tidak kalian peroleh di sekolah. Jadikan pertemuan ini sebagai pengalaman baru untuk menambah wawasan, atau menambah skill. Manfaatkan ilmu dosen-dosen FE UNPRI ini menjadi bekal ke depan”,ujarnya.
Mewakili seluruh dosen FE UNPRI, Mangasi butarbutar,SE.MM menyampaikan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMK Pangeran Antasari yang sudah menyambut mereka dengan senang hati bisa melakukan PKM di SMK Antasari. “Terimakasih kepada Kepala Sekolah SMK Antasari ibu Suriany MPd yang sudah menerima kami melakukan PKM di sekolah ini. Terimakasih juga kepada siswa-siswa sekolah ini yang sudah hadir, semoga acara ini menambah wawasan kalian. Semoga SMK Pangeran Antasari semakin jaya ke depan”,ujarnya.

Lidya Natalia Pasaribu,S.Ak,MM tampil perdana memaparkan pentingnya literasi digital dipahami siswa SMK Antasari, Lidya pun melatih para siswa bagaimana cara menjadi content creator marketing. Para siswa dibimbing bagaimana cara membuat content yang baik dan beretika di Tiktok, IG, FB dan Youtube untuk menarik minat nitizen.
“Karena lingkungan kita sekolah, kalian bisa membuat bahan konten yang ringan, seperti edukasi penggunaan sun screen dan konten hiburan, tetapi harus konsisten. Gunakan hastag sesuai karakter audiens. Makanya kita harus mengenali audiens supaya bisa membuat konten dan hastag yang sesuai karakter mereka. Konten kita harus positif, no bullying, no ujaran kebencian. Kalian harus bisa menjadi influencer positif di lingkungan kamu, tidak harus menjadi influencer dengan jutaan followers. Ada pilihan lho bagi kalian, apakah sekedar penonton, jadi content creator atau afiliator misalnya. Gunakan teknologi ini menambah cuan dengan cara yang halal”,tambah Lidya menjelaskan.

Giliran ,Khana Saputri,SM,MM memberikan edukasi Financial Technology (Fintech). Menurutnya Fintech identi dengan kemudahan, memberikan kemudahan melakukan pembayaran (Gopay, Ovo, Dana, QRIS), memberikan kemudahan berinvestasi, kemudahan melakukan pinjaman online. “Manfaatkan akses keuangan digital dengan baik, karena mampu meningkatkan efisiensi. Inovasi terus berkembang, jadi kalian harus beradaptasi dengan perubahan itu”,ujarnya.
Khana juga memaparkan bahwa terdapat tantangan penggunaan Fintech sehingga membutuhkan perhatian serius, jangan sampai terjebakpinjaman online illegal, hati-hati kepada marchant nakal, hati-hati aksi pinjaman online illegal yang bisa mengakses semua isi ponsel. “Kalau kalian menggunakan jasa pinjaman online, periksa bahwa mereka harus terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI)”, tegasnya.

Selanjutnya Sosialisasi Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai Upaya Membangun Kinerja Unggul di Kalangan Siswa SMKS Antasari, yang disampaikan oleh Fariza Fitria,SE.MM. “ Kinerja unggul SDM adalah prestasi kerja berkualitas tinggi dan produktivitas yang dihasilkan oleh siswa di sekolah atau karyawan kalau di perusahaan, ditandai dengan memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap, dan etos kerja yang luar biasa dalam mencapai tujuan organisasi. Ini mencakup kombinasi dari kemampuan teknis, manajerial, dan sosial-kultural yang baik, serta sikap positif seperti ulet, tekun, inovatif, jujur, dan memiliki dedikasi tingg”,papar Fariza.
Sejumlah siswa SMK Antasari pun menyampaikan pertanyaan, antara lain menanyakan tips menjadi content creator yang sukses, tips mencari bahan/konten, tips mengambil foto/membuat video supaya menarik dan meningkatkan views, bagaimana mengatasi hilangnya saldo di Dana, juga bertanya soal kriteria SDM yang dibutuhkan mendukung Indonesia Emas tahun 2045. Kepada seluruh siswa yang bertanya mendapatkan hadiah menarik.

Sosialisasi dan pelatihan yang disampaikan dosen FE UNPRI pada PKM kali ini terdiri dari tiga topik. Pertama, Peningkatan Literasi Digital Siswa SMKS Antasari Content Creator Marketing Melalui Pelatihan Content Creator Marketing dan Social Media Marketing, yang disampaikan Lidya Natalia Pasaribu,S.Ak,MM selaku ketua, didampingi sejumlah anggota lainnya seperti Winda Sri Astuti Roloksaribu,SE,MSi, Maisara Batubara,SE,MSi, Mangasi Butarbutar,SE,MM, Dede Ansyari Guci,SE,MSi,PhD, Mohd.Nawi Purba, STP,MM, Rahmat Alamsyah,STP,MM, Dr.Drs.Jarunjung Hutagaol,MMA,MM.
Kedua, Edukasi Financial Technology dan Pajak Digital pada Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari, yagn disampaikan oleh Khana Saputri,SM,MM selaku ketua, didampingi sejumlah anggota seperti Agus Tina, S.Ak,M.Ak, Ninta Katharina,SE,MSi, Afriza Amir,SE,MSi dan Dr.William,SE,MSi

Ketiga, Sosialisasi Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai Upaya Membangun Kinerja Unggul di Kalangan Siswa SMKS Antasari yang disampaikan oleh Fariza Fitria,SE.MM selaku ketua, didampingi Kristi Endah Ndilosa Ginting,SE,MM selaku anggota.
Setelah Winda Sari Doloksaribu SE,MSi memberikan plakat kepada Kepala Sekolah SMK Antasari Suriany MPd, acara ditutup dengan foto bersama seluruh dosen FE UNPRI yang hadir dan Kepala Sekolah dan siswa SMK Antasari, sambil diskusi ringan sebelum dosen FE UNPRI kembali ke kampus. Sejumlah siswa meminta UNPRI melakukan pengabdian dengan topik menarik lainnya, sehingga bisa menambah wawasan mereka.(RED/MBB)









